My Days Are A Struggle [2018/2019]

Chapter 24.25 : fakta dipenghujung

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

Other Cast

ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)

Gendre

Hurt, Angst, Boyslove.

Back Sound

Shin Ji Hyun (If It Is You)
Baek z young (like being shot by a bullet)
Lucia (Without You)

Warning

This is Chanbaek Area. Zona di mana Chanbaek Is Real. Tidak suka maka harap menghindar sejauh mungkin.

Note

Cerita ini mengandung kesamaan dalam hal gendre seperti di cerita-cerita buatan saya sebelumnya, jika bosan silahkan jangan dilirik sama sekali demi kebahagiaan bersama.

===My Days Are A Struggle===

Sepanjang hari yang Solar lakukan hanya memperhatikan dari luar ruangan bagaimana Baekhyun sedang terlelap tapi bukan, bukan terlelap karena ia yang membawa anak itu kerumah sakit ini setelah mendapatinya terlentang pingsan di dalam kamarnya.

Ia melihat dari balik kaca ruangan Baekhyun, kaca bersegi empat besar. Sejenak ia memikirkan pembicaraannya barusan bersama Hwasa, mendapati dirinya kembali tak percaya jika penyakit anak itu lebih buruk lagi sekarang. Luar biasa buruk sangat buruk.

"Kau sudah sejam lebih berdiri seperti itu" Hwasa datang berdiri tepat di samping Solar dan ikut melihat apa yang tengah diperhatikan Solar "sudah lebih baik?" Tanyanya kemudian, menanyakan apakah temannya itu sudah bisa mengontrol emosi setelah beberapa saat lalu dalam ruangannya Solar tak terkendali karena dirinya yang menyampaikan keadaan Baekhyun.

"Padahal Baekhyun sudah berjuang sedari lama ... kenapa ia tak bisa bahagia?" Bukan bertanya untuk Hwasa tetapi lebih pada takdir itu sendiri. Solar berbicara fakta, karena sedari dulu ia yang memperhatikan betul-betul bagaimana anak itu tumbuh.

Yang menjadi pertanyaanya sekarang apa yang akan ia lakukan selanjutnya, apa yang akan Baekhyun lakukan setelah bangun nanti. Apa ia akan memberitahukan pada anak itu sama seperti yang Hwasa beritahukan padanya? Apa ia harus mengatakan itu? Mengatakan ...

"Kita semua sudah berusaha banyak, Baekhyun juga sudah berusaha keras tetapi usaha kita gagal. Leukimia anak itu makin parah, bahkan untuk sekedar cuci darah seperti sebelum-sebelumnya itu sudah tidak memungkinkan."

....seperti itu? Solar tak tahu dan tak mau berpikir saat itu akan datang. Bukan karena ia takut bukan juga tak berani, ia hanya tak mau melihat saat Baekhyun tahu tentang dirinya.

"Apa kau tak ingin istirahat sebentar? Kau tidak lelah telah membawa anak itu sendiri sampai kesini?" Hwasa mengubah topik.

"Lelah? Kau Dokter, Hwasa. Dan pasti kau tahu seperti apa penyakit anak itu bekerja. Kau bisa lihat tubuh kurusnya? Aku bahkan bisa mengangkat anak itu sendirian tanpa bantuan siapa-siapa, dia terlalu ringan. Kau hanya seperti membawa angin." Bukan berlebihan tapi yang Solar katakan itu benar, Baekhyun sangat ringan seperti ia tak membawa apa-apa saat menggendongnya.