My Days Are A Struggle [2018/2019]

Chapter 15.16 : bagianku tersenyum

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

Other Cast

ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)

Gendre

Hurt, Angst, Boyslove.

Back Sound

Baek z young (like being shot by a bullet)

Warning

This is Chanbaek Area. Zona di mana Chanbaek Is Real. Tidak suka maka harap menghindar sejauh mungkin.

Note

Cerita ini mengandung kesamaan dalam hal gendre seperti di cerita-cerita buatan saya sebelumnya, jika bosan silahkan jangan dilirik sama sekali demi kebahagiaan bersama.

===My Days Are A Struggle===

"Apa maumu?" Suara Chanyeol saat malam datang dirinya yang tengah membaringkan Luhan yang tertidur dikejutkan kehadiran di ambang pintu yang mulai melangkah masuk.

"Apa Luhannie baik-baik saja? Sedari tadi siang sampai Luhannie tertidur aku tidak bisa bertemu dengannya."

"Luhan baik-baik saja jika kau tak ada di sekitarnya."

Luhan baik-baik saja jika tak ada ia disekitarnya, itu yang Chanyeol ucapkan dan didengar Baekhyun. Baekhyun mengigit bibir bawahnya dan matanya berlari kesana kemari gelisah dengan suara dingin Chanyeol dan suasana tak mengenakkan itu.

Ia tak terbiasa di hadapkan pada sikap Chanyeol yang seperti ini, ia tak pernah sekalipun menyiapkan diri untuk suasana ini.

"Hyung bisa kita bicara? Tapi tidak disini, bolehkah?"

Chanyeol mengerutkan kening membaca tulisan itu, apa yang mau dibicarakan Baekhyun.

"Kenapa tidak disini? Katakan apa itu, aku tak punya banyak waktu."

Melihat Chanyeol yang seperti tak tertarik akan berbicara kepadanya membuat Baekhyun tak berani lagi.

"Tidak jadi Hyung, aku kembali kekamarku dulu." Ia pamit dan benar-benar keluar dari kamar Luhan dan Chanyeol, meninggalkan Chanyeol yang lebih lagi mengkerut keningnya melihat tindakan Baekhyun itu.

Dengan keheranan dan ketidaksukaan dirinya yang digantung seperti itu, Chanyeol keluar dari kamarnya juga menyusul Baekhyun yang belum lama berlalu itu.

Dengan cepat ia kejar Baekhyun, dan ketika Baekhyun sudah ia lihat Chanyeol memanggilnya.

"Baekhyun! Tunggu."

Baekhyun berhenti lalu berbalik melihat Chanyeol yang berjalan cepat menujunya. Kala telah berhadapan dengan Baekhyun, Chanyeol meraih tangan kurus itu lalu menghimpit Baekhyun diantara dinding.

"Jangan plin-plan Baek, apa yang ingin kau katakan?"

Dan shit, Chanyeol merasakan itu lagi. Perasaan itu muncul lagi tepat di saat matanya bertemu pandang mata sisipit, Chanyeol mengutuk dirinya sendiri membuatnya terjebak lagi pada perasaan yang ingin ia hilangkan itu.