Prolog

8.7K 607 55
                                    

Malam itu hujan turun begitu deras. Di saat semua orang pergi untuk berteduh mencari kehangatan , tidak berlaku bagi wanita bermata kucing yang tengah mengandung ini.

Ia berteduh di bawah pohon besar menahan sakit yang teramat menyakitkan saat bayi yang masih berada di dalam kandungan nya sudah waktunya untuk melihat dunia yang kejam ini.

Wanita itu bernama Jung Jennie. Anak perdana menteri Korea Selatan yang bernasib sial harus menanggung aib sendiri. Itu karena kekasihnya tidak ingin bertanggung jawab atas anak yang tengah ia kandung.

Belum lagi kedua orang tua yang mengusir nya dari Rumah karena tidak ingin menampung aib kotor seperti nya yang akan merusak citra sang ayah di depan publik.

Perlu kalian ketahui satu hal lagi. Jung Jennie atau kerap kali di sapa Jennie ini sudah kehilangan akal sehat nya atas kejadian itu.

Tak ada satu orang pun yang mau membantu nya. Dulu memang pernah ada , tapi orang tersebut rupanya adalah selingkuhan dari kekasihnya sendiri.

"Aaaaaaaa "Jennie mulai mengejen tak kala ia merasakan bayi itu semakin memberontak di dalam sana minta segera di keluarkan.

"AAAAAAAAAAAA. "lagi, Jennie mengejen dengan suara lebih keras mencoba melahirkan anak nya tanpa bantuan siapapun.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"dengan sekali tarikan panjang itu berhasil mengeluarkan sang bayi dengan selamat.

Oeek ooeek oeek

Jennie melihat bayi nya kehujanan langsung meraih nya lalu menggendong nya memberikan kehangatan untuk sang buah hati.

"Anak ku cantik sekali hihihi. Mommy sangat menyayangi mu nak. akkh!!"baru saja ia menyelesaikan kalimatnya rasa sakit itu kembali terasa.

Ah iya, dia lupa akan satu hal lagi bahwa ia mengandung bayi kembar.

Jennie mulai memposisikan diri nya lagi seperti semula tanpa harus melepaskan pelukannya dari anak pertama nya.

Ia mengambil nafas sejenak lalu mengejen kembali dengan sekali dorongan bayi kedua nya pun lahir.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Ooeek oeek oeek

Suara tangisan bayi kedua nya kian terdengar. Bahkan putri pertama ikut menangis seolah dapat merasakan kebahagiaan di sekitar nya karena sang adik lahir dengan selamat.

"Hihihi anak ku ada dua."ucap Jennie setelah meraih anak kedua nya itu dengan susah payah dan ia letakkan di lengan satu nya lagi agar anak nya itu dapat merasakan kehangatan yang sama seperti kakak nya rasakan.

Orang-orang menganggap Jennie tidak waras karena ia kehilangan akal sehat nya. Tapi lihat lah, Orang yang mereka anggap gila itu telah membuktikan kepada semesta bahwa ia mampu melahirkan kedua anak kembar nya tanpa bantuan siapapun.

Mereka salah menilai Jennie. Mungkin wanita itu memang kehilangan akal sehat nya, tapi bukan berarti ia kehilangan insting seorang ibu.

Justru orang-orang yang mengejek dan memaki dirinya belum tentu sempurna. Mungkin mereka masih memiliki akal sehat, Tapi belum tentu mereka memiliki rasa kemanusiaan di dalam dirinya karena mereka hanya menilai apa yang mereka lihat bukan kebenaran yang sebenarnya.

"Mommy akan menamai kalian dengan Jung Chaeyoung dan Jung Lalisa. Kalian suka bukan?"

"Utututu anak-anak Mommy."Jennie gemas saat melihat respon kedua anak nya yang menggeliat dalam pelukannya.









To be continued

Cerita ini akan berlanjut setelah Panti Asuhan Tamat.

Cirebon November 2021

See you ❤️


















We Love Mommy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang