WLM 44

1.1K 226 7
                                    

Jennie dan Jisoo yang baru sadar si kembar menghilang langsung bergegas mencari kedua bocah nakal itu ke bawah , mereka sudah bertanya kepada pihak resepsionis dan Satpam di Hotel itu tapi mereka tidak tau kemana si kembar pergi.

Saat keduanya ingin memutuskan untuk keluar Hotel mencari Chaeyoung dan Lisa , kedua bocah itu kembali dengan pakaian dan tubuh kotor di penuhi pasir.

"Astaga ! Kalian dari mana saja? Kenapa kotor sekali"omel Jennie  , si kembar cengengesan menunjukkan deretan gigi putih nya.

"Maafkan kami Mommy , kami tadi bosan di dalam kamar terus. Jadi.. dari pada menunggu Mommy dan Imo bangun kita berdua memutuskan untuk keluar dan melihat pantai"jelas Lisa di sahuti oleh Chaeyoung

"Benar sekali itu Mom. Tadi kami juga bermain pasir dengan Aunty Aunty sexy yang sedang berjemur di pinggir pantai , jadi jangan heran kami pulang dalam keadaan kotor seperti ini."kata Chaeyoung membuat Jennie meringis memegangi kepala nya yang berdenyut. Membayangkan apa yang terjadi

Ia baru menyadari bahwa mengasuh putri kembar nya  ini rupanya harus ekstra sabar  , tapi ia salut dengan Jisoo , Seulgi dan Joy yang mengasuh kedua putri nya sejenak dulu. Mereka selalu sabar dan tau bagaimana caranya mengontrol anak-anak

"Ya sudah , ayo kembali ke kamar. Kalian harus mandi terlebih dahulu. Lalu kita sarapan sebentar karena setelah ini kita harus segera bersiap untuk kembali pulang ke Korea"

"Secepat itu? Bukan nya kita akan kembali dua Minggu lagi?"tanya Lisa heran , di balas anggukan setuju dari Chaeyoung yang sama bingung nya dengan keadaan ini.

Jennie menghela nafas panjang dan menoleh ke arah Jisoo  meminta bantuan untuk menjelaskan semuanya kepada kedua putri nya itu tentang apa yang terjadi saat ini. Jisoo mengangguk dan mulai berjongkok di hadapan kedua bocah itu

"Kita harus segera kembali ke Korea , karena.. "

"Karena apa Imo?"tanya Lisa yang semakin bingung karena Imo nya yang satu ini malah menggantung kan kalimat nya

"Semalam Imo Seulgi mengabari Imo , jika.."

"Jika apa Imo , tolong katakan dengan jelas. "Kata Lisa sedikit mendesak. Entah kenapa perasaan nya semakin tidak enak tentang hal ini

"Jika Imo Joy kalian , telah meninggal Dunia."

"Mwo??"

-

-

-

Saat ini di Rumah Duka , Seulgi ,  Sungjae beserta yang lain tengah menangisi jasad Joy yang sudah di kremasi dan di masukan ke dalam peti yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir nya sebelum jasad itu di kubur esok hari.   Lalice ada di sana menatap dari kejauhan tak berani masuk dan bertatap muka  dengan yang lain

Ada rasa bersalah yang luar biasa di lubuk hati nya saat menyadari bahwa kepergian Joy saat ini  seratus persen adalah kesalahan nya.

Andai saja kemarin dia tidak memaksa yang lain untuk membujuk Gadis jangkung sexy itu untuk mau mengikuti rencananya ini , sudah di  pastikan sampai saat ini Joy masih bersama dengan mereka semua.

"Joy ... , Bangun Joy. Bangun sayang.. tolong jangan tinggalkan aku seperti ini. Bukan kah kau ingin kita segera menikah? Kenapa kau justru malah pergi ke pangkuan Tuhan lebih dulu"

"Kau jahat sayang. Sangat jahat. Aku membenci mu sayang , sangat membenci mu. Cepat bangun lah sayang"

"Buka mata mu , dan aku janji tidak akan menunda-nunda lagi pernikahan kita. Aku janji akan melamar mu. Bangun Joy"

"AYO BANGUN PARK SOOYOUNG"Sungjae mulai berteriak histeris saat tidak mendapati respon sedikit pun dari kekasihnya itu. Tubuh tegap itu kembali luluh ke lantai memeluk erat foto gadis yang ia cintai

Lalice yang mendengar nya semakin merasa bersalah sampai tak sadar kaki nya melangkah mendekati Seulgi dan yang lainnya

"Ngapain kamu datang ke sini? Dasar pembunuh"ucap Sana sekertaris Jisoo yang melihat kedatangan Lalice. Sontak semua orang termasuk Seulgi dan Sungjae menoleh ke belakang menemukan sosok gadis jangkung cantik yang berdiri di hadapan mereka semua

"Maafkan aku , aku tau aku salah. Aku"Lalice tidak melanjutkan perkataannya karena saat ini Sungjae tengah mencekik leher nya kuat dan mendorong nya ke dinding

Orang-orang yang datang melayat tidak berani untuk memisahkan mereka , karena mereka tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam urusan orang lain.

"Jadi kau? Kau yang membunuh kekasih ku?"tanya Sungjae penuh amarah semakin kuat mencekik leher Lalice

"Ma ma af"kata Lalice terbata-bata karena susah berbicara dalam kondisi nya seperti ini

"Maaf kata mu? Apa dengan maaf mu itu bisa mengembalikan Joy ku? Kau lihat di dalam peti itu? Tubuh kekasih ku yang cantik dan mulus itu sekarang hancur terbakar. Dan itu semua karena mu"

"Aku tau rencana kalian. Aku tau semuanya. Seulgi sudah menceritakan semua nya padaku kenapa Joy bisa sampai mengalami kecelakaan dan mati dalam keadaan tragedi seperti ini"

"Kau yang telah membunuh kekasih ku. Kenapa tidak kau saja yang mati hah? Bukan kah semua rencana itu kau yang menyusun nya? Lalu kenapa harus kekasih ku yang menjadi korban di sini. Kenapa? KENAPA , JAWAB AKU BANGSAT"

Bugh

"Tuan Yook , tolong tenang lah. Jika Joy melihat anda seperti ini dia tidak akan menyukainya"kata Rose menenangkan pria bermarga Yook itu untuk tidak bertindak lebih jauh

Tubuh jangkung Lalice yang sekarang terkapar di lantai mendapatkan tatapan benci dari semua orang kecuali Rose yang masih mau membantu nya untuk berdiri kembali

"Pergi lah dari sini Lalice-ssi. Suasana di sini masih dalam keadaan panas , sebaiknya anda pulang saja dan akan saya kabari lagi jika Nona Ahn sudah kembali dari Hawai."ucap Rose di jawab anggukan kepala oleh Lalice

"Baiklah , aku akan pergi sekarang. Terima kasih sudah mau membantu ku"kata Lalice lalu memberi penghormatan kecil kepada jasad Joy sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan Rumah Duka itu

Tanpa ada yang menyadari seseorang tersenyum puas melihat musuh dari Tuan nya mulai terpecah belah seperti ini

"Tuan pasti suka dengan berita ini"

                                    ❤️
                  .... To be continued ....

Aku memutuskan untuk mengakhiri Hiatus ku saja lah 😌 kangen komentar kalia soalnya 😌

Dan berhubung sebentar lagi aku ulang tahun , selama seminggu kedepan aku akan up tiap hari.

Ingat...

Hanya seminggu ini 🙂 itu juga tidak tau bakal selesai sampai part 60 atau tidak 🤣

Jadi aku mohon sama kalian naikan lagi vote nya 😭 aku tuh kalo vote nya dikit males nulis tau 😭

Selamat menikmati ❤️

We Love Mommy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang