WLM 09

2.8K 406 48
                                    

Praang

Praang

"ARRRGGGHHHHHH....."

"SETAN. DI MANA KAU HAH"

"KELUAR KAU JANGAN BERSEMBUNYI DARI KU"

"ARRRGGGHHHHHH "

Praang

"JENNIE, cukup. Hentikan Jennie-ah"Jisoo buru-buru menghentikan aktivitas Jennie yang ingin kembali melemparkan benda di sekitar nya

"Berhenti kau bilang? Bagaimana aku bisa berhenti di saat dia kembali mengusik ku Unnie? Dia. Dia ingin mengambil anak-anak dari ku"bentak Jennie membuat Jisoo paham kenapa Jennie bisa mengamuk lagi seperti ini

"Jennie-ah ! Aku tau kau marah pada nya. Tapi tolong kontrol emosi mu  , jangan sampai anak-anak membenci mu karena melihat sikap kasar mu ini pada mereka."tegur Jisoo membuat Jennie akhirnya sadar dan mulai mengontrol emosi nya dengan menarik nafas nya dalam-dalam

"Maaf kan aku Unnie. Sekarang di mana anak-anak? Aku ingin memberitahu mereka sesuatu jika kita akan piknik besok"

"Di ruang musik. Tapi sebelum ke sana pastikan dulu emosi mu sudah stabil. Aku tidak ingin anak-anak menjadi korban akan kemarahan mu kali ini Jen"Jisoo kembali menegur Jennie takut ibu dua anak itu melupakan ucapan nya

"Iya Unnie , aku tau."jawab Jennie singkat lalu berjalan menaiki lantai atas di rasa emosi nya sudah stabil sementara Jisoo mulai mengeluarkan ponsel nya dari saku celananya untuk menghubungi Seulgi

"Hallo Seul. Bisa kau datang ke sini? Iya , ku rasa Jennie masih belum benar-benar sembuh. Ya ! Tolong ya Seul ajak sekalian Joy ke mari"

"Gomawo"

Tuut

Sambungan telepon itu terputus di baringi dengan helaan nafas panjang keluar dari mulut Jisoo

"Semoga apa yang ku takut kan tidak benar-benar terjadi"gumam Jisoo pelan lalu ia menuju ke dapur mengambil segelas air

-

-

-





Ckleak

Pintu ruang musik terbuka dan Chaeyoung langsung bersembunyi di belakang tubuh adik nya saat melihat Mommy nya datang. Beda lagi dengan Lisa yang kini menyambut kedatangan Mommy nya dengan senyum cerah

Namun senyum itu pudar saat melihat wajah Mommy nya berubah dalam sekejap saat menatap dirinya. Apalagi tiba-tiba tubuh nya di tarik paksa keluar dari ruangan ini meninggal kan kakak nya yang memanggil-manggil nama nya berulang kali

"Myy , Lita au di awa emana?"tanya Lisa polos namun di jawab bentakan oleh Mommy nya

"DIAM. TUTUP MULUT MU ATAU KU BUNUH KAU"

Lisa diam menuruti perkataan Mommy nya. Apalagi saat Mommy nya itu membawa nya ke kamar mandi milik nya dan Chaeyoung 

Seutas senyum tipis Lisa terbitkan dan menatap sendu Mommy nya yang kini sedang mengisi air di Bathtub

"Uhan. Tepelti na Mommy inin Lita benal-benal ati"batin Lisa pasrah saja saat Jennie mengangkat tubuhnya secara kasar lalu menenggelamkan seluruh tubuh nya ke Bathub yang sudah terisi penuh dengan air

Blupup blupup

Suara helaan nafas Lisa di dalam air tak kuasa karena ia mulai kehabisan oksigen. Tapi dengan tega nya Jennie tetap pada tujuan nya , ia sesekali mengangkat kepala Lisa ke permukaan lalu tiga detik berikutnya ia sengaja tenggelam kan lagi kepala anak nya itu ke dalam air.

We Love Mommy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang