WLM 18

2.3K 338 39
                                    

Malam pun semakin larut namun si kembar masih terjaga hingga sekarang. sambil terus bercerita duduk di atas ranjang Rumah Sakit

Kalian pasti bertanya di mana Joy? Gadis dengan prawakan tinggi itu tengah tidur di sofa dengan kedua telinga nya yang tersumpal handset. Habis nonton bokep dia ketiduran dengan ponsel masih menyala

Jisoo? Dia  belum kembali karena  harus menjaga Jennie di ruangan sebelah yang kondisinya sudah mulai membaik.

Seulgi? Wanita beruang itu sejak kemarin memang tidak datang ke Rumah Sakit karena lagi di Busan menemani nenek nya yang sakit.

"Lisa-ya"

"Hm"

"Kamu tau endak kenapa celana dalam berbentuk segi tiga?"ucap Chaeyoung dengan random nya membuat Lisa menatap nya dengan dahi mengkerut bingung

"Sudah malam Unnie. Kata Imo tidak baik anak-anak seperti kita membahas seputar itu"

"Endak apa-apa Lisa. Dari pada kita diam-diam saja sejak tadi Chaeng berasa lagi di kuburan tau"jawab Chaeyoung sedikit kesal karena memang sejak tadi mereka hanya diam saja tanpa ada niatan untuk mulai mengobrol ataupun tidur

"Ya tapi kan tidak membahas hal itu juga Unnie. Kata Imo itu dosa"

"Ouh ya? Astaga ! Maaf kan hamba mu yang tukang makan ini Tuhan. "Chaeyoung langsung mengatupkan kedua tangannya menjadi satu , berdoa kepada Tuhan dan bertingkah seolah-olah dia menyesali nya. Tapi baru dua detik ia kembali membahas hal tersebut

"Tapi Chaeng masih penasaran Lisa. Kenapa bentuk celana dalam harus segi tiga , kenapa tidak segi empat saja?"ucap Chaeyoung dengan wajah polosnya membuat Lisa menepuk pelan jidat nya sendiri

"Astaga Unnie. Masih saja membahas hal itu. Memang nya kalau kamu tau  , mau kamu apakah informasi itu hah?"Lisa kesal menghadapi kenyataan Memiliki kakak seperti Chaeyoung

"Santai saja dong. Kan Chaeng cuma nanya , bukan untuk menjual harga diri seperti dirimu"

"Heh ! Kenapa jadi Lisa yang kena Unnie ?"tanya Lisa tak terima

"Ya iya lah. Kamu kan suka jual diri dengan wajah sok manis mu agar para kucing terpikat dan mau di adopsi dirimu. "

"Bukti nya saja kan kamu adalah spesies manusia pertama yang memelihara kucing terbanyak di Korea"jelas Chaeyoung santai lalu meraih sebuah apel di samping nakas lalu memakan nya saat itu juga

"Astaga ! Punya dosa apa ya Mommy memiliki anak seperti mu Unnie."

"Sembarangan. Yang ada  seharusnya Mommy bersyukur karena memiliki anak seperti ku. Selain Chaeng ini sangat cantik membahana , Chaeng juga tumbuh dengan sehat. Dan pemakan segalanya"

"Tidak seperti dirimu yang tumbuh seperti sapu lidi"

Tuk

"Auwh ! Yaa adik kurang ajar. Kenapa selalu memukul Chaeng hah?"Chaeyoung marah karena selalu di aniaya oleh adik nya sendiri

"Endak apa-apa. Biar kita impas"

"Impas dalam hal apa? Kita selalu mendapat kan hal yang sama ya jika kamu lupa soal itu"tanya Chaeyoung kesal

"Ishh.. Unnie. Sudah lah lupakan. Berbicara dengan Unnie selalu merambat kemana-mana"

"Ya sudah tidur saja yuk. Tapi beri Chaeng uyyu dulu dong Li, Chaeng laper nih. Hehehe"celetuk Chaeyoung cengengesan membuat Lisa langsung memutar mata nya malas

"Uyyu lagi , uyyu lagi. Lisa ini kan masih anak kecil  , belum dewasa seperti Mommy atau Imo. Jadi endak punya uyyu lah"

"Santai aja dong Lisa  , kenapa jadi kamu yang marah? "

We Love Mommy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang