O5 ( what in the world is going on?)

1.1K 157 8
                                    


Sabtu pagi Seungmin isi dengan bersantai. Tadinya ia sudah rencanakan untuk pergi ke kafe yang baru buka dengan Lino tetapi batal karena suaminya itu harus melakukan operasi dadakan "Aku harus ke RS, ada operasi mendadak" kira-kira begitu yang dikatakan Lino.

Karena bosan, Seungmin putuskan untuk ajak salah satu temannya ke kafe yang tadinya akan dia datangi dengan Lino

Yuna nie

Yunaa
Lo free ga? Temenin gue yuu ke kafe yang baru buka Itu lho

Yang deket taman kota?

Iya, mau yaa? Temenin gue please cabut bgt di rumah

Okeyy, jemput ya?

Siap
###
"Gue baru tau ini kafe punya temen lo?" Ucap Seungmin sambil masukkan satu sendok cheesecake ke mulutnya
"Ya lo ga nanya. Eh tapi lo tau ga sih, kafe ini tuh hadiah dari suaminya si paula tau."
"Hadiah ulang tahun? Hedon juga"
Yuna gelengkan kepala sambil curi sesuap cheesecake milik temannya itu
"No, no. bukan hadiah ulang tahun, tapi hadiah buat anak pertama mereka. Sweet banget gasii min"
Yuna gemas sendiri membayangkannya sedang Seungmin sibuk dengan pemikirannya "Ah, hamil ya?"
"Lo kapan ngisi nih min? Gue gasabar tau pengen gendong ponakan"
Seungmin hela nafasnya. Kalau ditanya apakah dia ingin memiliki buah hati, tentu jawabannya iya tapi..
"Gatau, belom kepikiran "
"Lo udah berapa bulan sih sama Pak dokter?"
"tanggal 11 kemaren 6, kenapa?"
"Lo sayang min sama dia?"
Seungmin terkekeh mendengar pertanyaan temannya itu, tapi lain halnya dengan yang bertanya. Ia pasang raut serius
"Ya sayang lah, kalo engga ngapain gue nikah sama dia yun"
Yuna tatap Seungmin dengan mata sedikit menyipit
"Lo belom mau hamil emang karena belom siap, atau karena lo masih kepikiran dia min?
Seungmin tertegun.

 Ia pasang raut serius"Ya sayang lah, kalo engga ngapain gue nikah sama dia yun"Yuna tatap Seungmin dengan mata sedikit menyipit"Lo belom mau hamil emang karena belom siap, atau  karena lo masih kepikiran dia min?Seungmin tertegun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seungmin, capekkk" rengek yang lebih tua
"Yaudah, tidur kak"
Seungmin usap punggung yang lebih tua, salurkan kenyamanan. Ia selalu perkataan Minho waktu itu "sentuhan kamu selalu jadi candu dan obat buat aku".
"Aku capek! Bukan ngantuk"
Seungmin terkekeh. Lino kalau sudah lelah pasti akan menjadi super manja dan clingy seperti bayi besar.
Lino baru pulang pukul 4 sore, setelah bertarung di ruang operasi selama 3 jam lamanya. Jadi sangat wajar jika ia kelelahan.
"Yaudah, cerita aja. Tadi gimana operasinya lancar?"
"Lancar, suamin pasiennya bawel banget tau min. Kaya kamu"
"Dih enak aja, aku mana ada bawel. Kamu kali, Kak"
Minho terkekeh lalu beri kecupan di sebeleh pipi Seungmin
"Iya, aku yang bawel. Seungmin mah si paling pendiem. Btw kamu ngapain aja tadi?"
"Aku tadi keluar sama Yuna. Ke kafe yang baru buka itu lho, Kak"
"Yang kamu ajak aku itu bukan sih?"
Seungmin anggukan kepalanya
"Oh jadinya sama Yuna. Gimana asik ga?
"Asik, cafenya comfy, terus makanannya juga enak-enak banget"
"Maaf ya aku gabisa temenin"
"Haha santai aja kali, Kak"
Minho eratkan pelukannya sambil mainkan hidung bangirnya di perpotongan leher si manis
"Oia kak.. tadi Hyunjin kesini"
Lino lepaskan rengkuhannya
"Ngapain?"

Dibuang sayang

Pukul 12 Seungmin putuskan untuk pulang. Saat ia sampai di depan gerbangnya ia dikagetkan dengan penampakan pria dengan motor besarnya yang terparkir di depan rumahnya.

"Perasaan gue gaada mesen apa-apa deh?"
"Misi mas, cari siapa ya?"
Si yang disebut mas lepaskan helm di kepalanya
"Hyunjin!? Eh a-anu ka ino nya lagi gaada di rumah jin"
"Gue ga cari bang Minho. Gue cari lo"

-TBC-

WALACH WALACH ADA APA GERANGAN!?!
15 vote untuk next chap yaa😉😉

otherwise [2MIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang