11 ( Lee know's story)

1K 144 8
                                    



Kim Seungmin. Minho pernah dengar nama itu, teman sekelasnya suka sebut-sebut nama itu kata mereka " seungmin manis banget", "seungmin gemes anjir" atau "seungmin ramah" menurutnya Seungmin itu cuma salah satu murid kelas 10 pada umumnya, sampai pertemuannya dengan Seungmin di perpustakan sekolah.

Saat itu bel istirahat pertama Minho pilih untuk ke perpus daripada kantin karena dia lagi sariawan, dan kebetulan dia mau balikin buku yang ia pinjam kemarin.
Minho pilih duduk di pojok ruangan, semuanya tentram sampai ada seseorang yang isi kursi didepannya.

"Halo, permisi numpang duduk ya"

Minho yang kebetulan lagi sariawan cuma bales dengan dehaman
"Hmm"
"Ham hem ham hem emangnya sapi"
Cuma bisikan tapi Minho masih bisa denger
Selama 20 menit duduk di depan bocah itu Minho ga dapatkan ketenangannya, bocah didepannya ini terlalu berisik.

"Eh, sumpah ternyata dulu ada jerapah leher pendek"
"Nah, kan bumi itu bulat tau! Yang bilang bumi datar itu aneh sih"
Seharusnya Minho langsung pindah saat merasa ketenangannya terusik, tapi entah kenapa suara renyah dari bocah di depannya itu terlalu sayang untuk dilewatkan.
Krusuk..krusuk
"Demi tuhan, ni bocah ngapain lagi" Minho perhatikan bocah didepannya, ternyata dia lagi coba buka kemasan makanan. Padahal udah jelas-jelas di tembok itu ada larangan makan tapi si bocah ini malah makan. Minho sih cuma bodo amat, toh, itu bukan urusannya.

Psst.. psst "hey kaka, mau ga?"
"Lo nawarin gue?"
"Iya, mau ga? Enak tau pedes tapi ga sepedes biasanya sih kayanya bumbunya ganti nih. Tapi tetep enak kok, ya namanya juga basreng mana ada yang ga enak ya ga, kak?"
Okey, dapat Lino simpulkan selain berisik, bocah di depannya ini juga oversharing. Ditanya A jawabnya sampe Z
"Ga, makasih"
"Kenapa gamau? Gapapa gausah malu, aku punya banyak kok. Tadi beli 3 ribu"
Kok agak maksa ya
Siapa yang malu anjir batin Lino "gasuka pedes"
"Ooh, bilang dong. Btw kak aku duluan ya udah dicariin temen nih. Byee"
Sejak hari itu Minho jadi tau kalo Kim Seungmin itu bukan cuma anak kelas 10 biasa, tapi Kim Seungmin itu anak bawel dan aneh. Gimana ga aneh, masa cuma karena liat senyum nya bikin perut Minho seperti diserbu kawanan kupu-kupu? Aneh banget kan.

Lino sadar kalau dirinya itu populer, tapi dia ga begitu peduli. Sampai Kim seungmin –si bocah bawel– itu beri dia minuman dingin setelah Minho latihan futsal. Sejak saat itu Lino selalu tunggu air dari adik kelasnya itu. entah kenapa rasanya jadi lebih manis. Tuh kan, sudah Minho bilang kalau segala yang berhubungan dengan Seungmin itu jadi aneh!

"Eh, liat maba yang tadi ga? Gemes banget anjir""Eh iya, yang pake hoodie biru kan? Kalo ga salah namanya Seungmin"Obrolan temannya di kelas buat Minho tau kalau si bocah bawel itu ternyata satu kampus dengannya, tanpa sadar pemuda lee itu tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, liat maba yang tadi ga? Gemes banget anjir"
"Eh iya, yang pake hoodie biru kan? Kalo ga salah namanya Seungmin"
Obrolan temannya di kelas buat Minho tau kalau si bocah bawel itu ternyata satu kampus dengannya, tanpa sadar pemuda lee itu tersenyum. Seungmin dan ke anehannya.

Setelah masuk kuliah pemuda kim itu jadi lebih sedikit agresif, ia selalu ajak Minho makan bersama, atau minta tumpangan ke kosan. Pada saat itu Minho belum sadari perasaannya terhadap Seungmin, iya pikir alasan dirinya tak pernah tolak permintaan bocah aneh itu cuma karena kasian. Tapi kejadian di kafe buat dirinya sadar kalau sebenarnya Minho punya perasaan yang lebih untuk si bocah aneh itu.

Lino tau Chan mendekati Seungmin, ia ingin mengehentikannya tapi memangnya dia ini siapa? . Seketika ia menyesal pernah kenalkan Seungmin kepada Chan.
Lino janji kepada dirinya bahwa saat wisuda nanti ia akan nyatakan perasaanya dan buat Seungmin jadi miliknya, tapi ternyata life decided otherwise.

Seungminnya jadi milik orang lain. Tepat di hari valentine sebelum wisuda Lino lihat dengan mata kepalanya sendiri Chan sedang cium bibir Seungminnya.
Seungminnya. Dicium. Orang lain.
Minho dan patah hati pertamanya. Sejak saat itu Lino coba untuk fokuskan studinya. 2 tahun ia tempuh S2 nya tapi perasaannya terhadap Seungmin tidak sedikit pun mengurang, sialan.

Mungkin semesta prihatin dengan nasib Lino, jadi ia berika kesempatan Lino untuk kabur dari masa lalunya, yaitu dengan cara pertukaran pelajar ke boston.
♡♡♡
Chan meninggal karena kecelakaan.

Ketika Kabar itu sampai ke telingan Minho, yang ada di otaknya hanya bagaimana keadaan seungmin?

Setelah 3,5 tahun tak bertemu akhirnya Minho beranikan diri untuk bertemu, Seungminnya hancur. Jujur ini lebih menyakitkan daripada melihat Seungmin berciuman dengan Chan dulu. Seungminnya rapuh.

Setiap hari Seungmin pergi ke makan chan lalu menangis sambil meminta maaf. Minho ingin dekap tubuh ringkih itu lalu bilang kalau itu bukan salahnya, tapi Seungmin selalu tolak semua itu. Minho yakinkan dirinya untuk dapatkan kembali Seungmin kembali, mungkin ini takdir.

Minho berhasil. Ia berhasil yakinkan Seungmin bahwa ini semua sudah takdirnya. Takdir mereka untuk bersatu.
-TBC-
Parah banget lo bubble, kasian anjir chan
Btw guys maapkeun bubble dan segala ke gajelasannya karenaseyuyurnya saya gatau ini nulis apaan 😭😭👍🏻
Btw 15 vote untuk next chap, see u bestie 😉😗

otherwise [2MIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang