PROLOGUE:
Memang Dunia ini kejam, di mana manusia saling memanfaatkan satu sama lain. Jika ingin hidup damai, maka tutuplah telinga, mata, dan mulutmu rapat-rapat agar tak tahu bagaimana kejinya orang-orang di sekitar lingkunganmu.
"Mau jadi kekasihku?"
"Enggak!" tolak Clara mentah-mentah.
"Loh? Belum tahu siapa aku? Dari Sabang sampai Merauke pada mengantri ingin jadi kekasihku, dan kamu? Kamu malah menolak."
"Oh."
Sabar, ini demi kenyamanan keluarga, batin Austin dalam hati dengan menahan kesal yang menggerogoti.
Kau sudah masuk kedalam perangkap ku, batin Clara senang dengan senyum miring yang terpatri.
EPILOGUE:
"Maaf Clara, ayahku adalah segalanya jadi apapun yang dia inginkan maka akan aku turuti, termasuk menyakinkan mu bahwa aku benar benar mencintaimu, cih! padahal itu bukan sifatku, benar-benar menjijikkan, dan aku harus berakting baik untuk membalaskan dendamku." Austin menatap sinis kearah Clara yang saat ini berdiri kaku mendengar semua ucapannya.
"Kau benar benar brengsek, jika memang kau dendam pada orang tuaku, kau bisa langsung saja membunuhku, aku menyesal karena percaya pada orang biadap sepertimu."
"Kau akan mati saat ini juga, dan dendamku akan terbalaskan." Austin mengarahkan pistol kearah Clara.
Clara mengambil pistol dari saku dan menodongkannya pada Austin. "Aku tak selemah itu Austin, jika aku tiada maka kau pun harus tiada agar setimpal"
"Kalian berdua tak perlu berdebat seperti itu ...." Napoleon mengangkat kedua pistol yang berada di tangan kanan dan kirinya lalu berucap, "karena kalian berdua akan musnah bersama."
Kenapa aku langsung tulis prolog dan epilog disini?ya, karena aku ingin kalian mengetahui terlebih dahulu, agar tidak menyesal karna telah membaca ceritaku.
Kalo ada typo tolong tandai ya? Biar aku perbaiki.
Cerita ini aku tulis sekitar 600 kata dan mungkin chapternya hanya sampai 12.Kira-kira bagaimana ya kisah mereka? Apakah mereka akan saling jatuh cinta dan hidup bahagia? Apakah salah satu diantara mereka bertiga akan mati? Atau bahkan keduanya yang mati? Lalu bagaimana dengah satu satunya dalang yang menjadikan akar masalah semakin rumit itu?.
Jika penasaran, baca aja dulu, siapa tau suka.Oh ya, sebelum membaca, aku hanya ingin mengimformasikan bahwa dalam cerita ini mengandung adegan yang tidak pantas ditiru oleh setiap orang. Bijaklah dalam membaca, tanpa membawa apa yang ada di cerita ke kehidupan nyata.
Cukup sekian, pembuka cerita ini.
Cerita ku publik setelah end.
#TERIMA KASIH#
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ARENA (selesai)
Teen FictionJANGAN DI VOTE JIKA KALIAN TIDAK MEMBACA CERITANYA!!! Mereka terlalu licik untuk seukuran remaja pada umumnya, mereka yang berlomba-lomba membalas dendam dan mengabaikan sebuah rasa yang memang tak seharusnya muncul. Terlalu percaya pada orang lain...