Bad Guy✔

Bad Guy ; Chapter 12

•••

Nayeon memijat pelipisnya pelan.

Perkataan Taehyung yang masih terngiang-ngiang di otak nya setelah kedatangan laki-laki itu yang tiba-tiba datang ke apartment nya. Memberi info tanpa persetujuan dirinya.

Laki-laki yang berstatus tunangan nya itu senang sekali membuat keputusan sepihak. Seperti sekarang, tiba-tiba saja memberi tahu jika pernikahan mereka akan dipercepat sekitar dua Minggu lagi, tentu membuat Nayeon melongo tidak percaya.

Bukan, bukan nya dia tidak menginginkan semua ini. Cuman, sejak pertemuan nya dengan Jungkook yang membuat semua kenangan itu hadir, Nayeon jadi agak sedikit ragu. Dia belum mencerna semua yang terjadi dimasa lalu, masalah Jungkook dan juga Taehyung. Dan juga Jungkook. Laki-laki itu sukses menjadi semua dalang dipikiran Nayeon akhir-akhir ini.

Entahlah, semua yang awalnya begitu biasa,kini menjadi sedikit rumit dan memusingkan. Nayeon melirik ponsel nya. Menimbang-nimbang apakah ia harus mengirim sebuah pesan? Tidak dipungkiri jika Nayeon juga ingin semua pertanyaan dan kenangan dimasa lalu, terbongkar.

To Jeon Jungkook

Mari bertemu.

Ya dia harus menyingkirkan ego untuk menyelesaikan semua ini. Tepat setelah mengirim pesan itu, Nayeon langsung bergerak menuju kamar mandi, mengganti baju dan segera menyambar kunci mobil.

Tanpa memberi tahu Jungkook dimana bertemu, Nayeon hanya ingin menguji laki-laki itu. Tempat yang Nayeon tuju saat ini adalah taman sungai Han. Taman yang dulu seingatnya, sering ia kunjungi saat masih SMA. Jika laki-laki itu berperan penting dalam hidupnya dulu, Nayeon yakin jika Jungkook mengetahui hal sekecil ini.

Beberapa menit mengendara, Nayeon akhirnya sampai ditempat yang ia tuju. Mata nya langsung menangkap sosok laki-laki tinggi duduk menghadap sungai Han.

Perasaan Nayeon jadi campur aduk. Dia menarik nafas nya, dan segera keluar dari mobil. Melangkah pelan menuju objek yang ia kenali itu, dan berhenti tepat hanya beberapa langkah dari tempat duduk.

"Tidak mungkin"Gumam nya tidak percaya. Tangan nya langsung mengepal, mata nya yang berkaca-kaca. Kenyataan yang mengetahui tempat kesukaan Nayeon hanya lah dirinya sendiri. Bahkan Taehyung tidak mengetahui jika Nayeon sering datang kesini untuk menenangkan pikiran.

Lantas, mengapa Jeon Jungkook laki-laki asing itu mengetahui tempat mereka janjian dimana Nayeon sama sekali tidak memberi tahu alamatnya. Mendengar sebuah gumaman, Jungkook menoleh mendapati sang gadis yang beberapa hari ini menganggu pikiran. Dia tersenyum lembut, dan menarik pelan lengan Nayeon untuk mendekat, namun ditepis kasar.

"Siapa kau sebenarnya?"Tanya nya dengan nafas menggebu. Air mata yang tertahan diujung mata itu, turun tanpa diundang. Berbagai pertanyaan yang kian muncul diotak nya, semakin membuat muak. Tidak bisa menunggu lagi, Nayeon mencengkram kemeja laki-laki itu kuat.

Jungkook hanya memandang sang gadis dengan sendu, ia memilih menarik Nayeon kedalam pelukan nya erat. Air mata Nayeon semakin turun deras.

Ingatan abu-abu yang dulunya seperti kaset rusak perlahan mulai bewarna. Menyusun semua nya menjadi sebuah kenangan lama yang sempat Nayeon lupakan. Ya, semua sudah jelas. Tidak lagi ia salah, pelukan ini masih sama rasanya. Pelukan hangat yang dulunya selalu memberi ketenangan pada diri Nayeon. Dan Jungkook memang adalah orangnya. Laki-laki yang selalu muncul dalam mimpi buruk nya, dan juga memori abu-abu yang berputar berulang-ulang. Kini semua pertanyaan itu sudah terjawab. Pertanyaan-pertanyaan yang membelenggu Nayeon setelah sekian lama.