Bad Guy✔

Bad Guy ; Chapter 13

•••

Hawa ruangan luas yang dipenuhi dengan barang-barang mewah dan elegan itu kini tidak lagi seperti biasanya. Semua tercipta dari Taehyung yang menerima bukti dari orang kepercayaan nya untuk mengikuti Nayeon.

Dan lihat, apa yang ia dapat kan sekarang benar-benar membuat Taehyung panas. Tangan nya menggenggam erat foto itu, foto dimana tunangannya tengah memeluk laki-laki yang tidak lain adalah Jeon Jungkook. Taehyung menggertak kan giginya, emosi telah memenuhi dirinya kali ini. Jungkook, laki-laki itu telah bergerak jauh tanpa Taehyung sadari.

Dia melempar foto itu asal, dan mengambil ponsel. Sebelumnya Taehyung membuang nafas pelan, mencoba untuk tenang saat bertelfon dengan Nayeon.

"Ya, halo Tae?"

Mendengar suara lembut itu Taehyung sedikit terdiam. Tiba-tiba saja kilas ingatan masa lalu, dimana dirinya adalah dalang dari semua kecelakaan yang menimpa Nayeon, memanfaatkan keadaan Nayeon untuk dirinya sendiri terputar.

"Hei? Kenapa menelfon ku?"

Ujaran itu mampu membuat Taehyung sadar. Dia mengulum bibirnya, sebelum mengucapkan beberapa kata.

"Pernikahan akan dipercepat seminggu lagi, aku sudah berbicara dengan ayah dan ibumu"Ujar Taehyung datar. Dapat Taehyung yakini jika disebrang sana Nayeon tengah terkejut atau sebagainya dengan keputusan sepihak ini. Tapi apa peduli nya, Taehyung hanya ingin pernikahan nya dipercepat dan segera memiliki Nayeon sebelum Jungkook bergerak lebih jauh lagi.

"Kau berbicara pada ayah dan ibuku tapi tidak berbicara dengan ku?"

Sinis, dapat Taehyung tangkap dari nada suara seberang. Nayeon tidak pernah berujar dengan nada sinis padanya, bahkan pada saat-saat seperti ini sekalipun.

"Nay, aku-"

"Nanti, dirumah saja berbicara nya. Kali ini aku mau alasan yang tepat"

Setelah itu telfon terputus sepihak. Dengan Taehyung yang masih memegang ponsel nya dengan keadaan mematung. Tak lama, rahang nya mengeras. Bersamaan dengan tangan yang menggenggam ponsel mahal nya itu dengan kuat. Tidak, dia tidak bodoh untuk tidak menyadari keanehan Nayeon akhir-akhir ini. Berbicara dengan nada ketus, dan sering mengabaikan dirinya.

Hingga pemikiran tentang ingatan Nayeon terlintas. Wajah tampan yang tadinya mengeras kini berubah tegang. Teringat akan sesuatu yang sempat ia lupakan.

Ingatan Nayeon. Pertanyaan yang sudah lama Taehyung kubur kini kembali menyeruak. Perihal ingatan Nayeon yang bisa saja kembali setiap saat. Dan tentu itu diperkuat dengan kehadiran Jungkook, yang pasti membantu gadis itu mengingat semua kenangan dimasa lalu.

"Sialan kau Jeon Jungkook"Gumam nya marah. Taehyung harus bertindak, dia tidak mau kalah. Mendapatkan Nayeon bukanlah hal yang mudah, dan dia tidak mau semua perjuangan nya terbuang sia-sia. Nayeon hanya untuknya, dan memang hanya untuknya seorang.

Dengan cepat Taehyung mengambil ponsel nya kembali. Menelpon seseorang yang tepat untuk mengurus Jungkook.

•••

Nayeon, gadis itu tidak terlihat baik-baik saja. Setelah mendapat telpon dari Taehyung membuat dirinya muak. Laki-laki itu memang benar-benar bajingan, hanya mementingkan dirinya sendiri.

Dan tentu Nayeon tidak akan membiarkan Taehyung mempercepat pernikahan mereka. Bila perlu, pernikahan ini tidak seharusnya dilaksanakan. Ya memang seharusnya begitu, dia tidak akan sudi hidup dengan laki-laki egois yang menjadi dalang dari semua masalah yang terjadi.

Jungkook , yang menyadari sesuatu dari Nayeon, menggenggam erat tangan gadis itu. Kedua nya kini tengah berada di apartemen Nayeon, setelah pertemuan mereka ditaman beberapa saat yang lalu.

"Apa yang kau pikirkan?"Tanya Jungkook lembut.

Nayeon menoleh sekilas, dan menggeleng pelan. Dia memilih menjatuhkan kepala nya pada bahu tegap Jungkook, merasakan kenyamanan yang selama ini tidak ia dapat kan dari sosok Taehyung.

"Pernikahan ku dipercepat seminggu lagi"Jawab Nayeon singkat dengan pandangan kosong. Dirinya seperti tidak ada lagi harapan untuk memperbaiki semua nya, bahkan untuk memperbaiki perasaan yang sempat hilang.

Jungkook yang mendengar itu terdiam. Apa dunia tidak bisa memberikan kebahagiaan padanya? Kenapa semua yang Jungkook rasakan hanya sesaat ?

"Lalu? Kau menerima?"Lanjut Jungkook lagi pelan.

Nayeon terkekeh miris. "Menurut mu? Apa kau pikir aku akan bahagia menikah dengan nya? Setelah mengetahui fakta jika Taehyung yang membuat keadaan seperti ini?"Nayeon balik bertanya. Yang Jungkook lakukan kembali diam. Pertanyaan Nayeon tidak harus ia jawab, karena sudah pasti jawaban nya adalah tidak.

Yang Jungkook lakukan, adalah memeluk tubuh mungil yang terlihat rapuh itu dengan erat. Walau kini hatinya hancur.

"Maaf"Saut Nayeon tiba-tiba.

Pelukan itu semakin erat, dan juga Jungkook merasa pundak nya yang basah. Lantas cepat-cepat, dia melepas pelukan itu dan menangkup pipi Nayeon lembut.

"Kenapa meminta maaf hm?" Nayeon menggeleng. Dia semakin terisak, perasaan nya kini kacau. Bayangan masa lalu, dirinya, Jungkook, dan juga Taehyung kembali berputar.

Tidak dipungkiri rasa bersalah, karena melupakan laki-laki yang sangat ia cintai. Dan kembali dengan fakta yang begitu menyakitkan. Nayeon menangis, dia tau apa yang Jungkook rasakan selama ini.

"Aku tidak mau dengan Taehyung Jung"Ujar nya pelan masih dengan isakan. Tangan Jungkook bergerak menghapus air mata Nayeon, dan memandang tepat di manik jernih sang gadis.

"Kau masih ingat janji ku kan?"Nayeon mengangguk pelan.

"Semuanya akan kembali seperti semula Nay, jadi jangan takut, ada aku disini, disampingmu"Lanjutnya dengan seduktif. Senyum nya yang begitu teduh, mampu membuat Nayeon menjadi tenang.

Kembali ia peluk tubuh tegap itu erat. "Aku mencintaimu Jeon Jungkook"Bisik Nayeon tepat didepan telinga Jungkook.

Tidak ada yang Jungkook lakukan selain membalas pelukan sang gadis dengan erat lagi. Didalam hati, Jungkook berterima kasih kepada Tuhan mengembalikan Nayeon kembali ke pelukan nya. Penantian nya selama ini terbalas, walau dengan adanya kenyataan pahit, Jungkook tetap senang.

Tapi Jungkook tau, jika semua ini belum selesai. Ia tau Taehyung. Laki-laki itu tidak akan pernah menerima kekalahan dan tentu tidak akan tinggal diam. Ini saat nya Jungkook membalas. Semua sakit hati, kekecewaan, dimasa lalu dan juga gadis yang Jungkook cintai.

Permainan akan dimulai Kim Taehyung- batin Jungkook sinis.