•••
Dengan perasaan campur aduk, Nayeon menutup kedua matanya paksa. Begitu mendengarkan alasan yang diberikan laki-laki yang duduk tepat didepan nya saat ini. Nayeon tidak mengerti apa yang sebenarnya ada dipikiran kepala Kim Taehyung itu. Memberi alasan yang tidak logis, yang tidak akan membuat Nayeon percaya, atau tidak lagi.
Sedangkan si laki-laki dengan raut datar nya, duduk tenang melihat sang tunangan yang terlihat menahan amarah. Taehyung merasa perkataan nya barusan tidaklah salah. Baginya itu yang terbaik untuk mempertahankan Nayeon untuk tetap berada disisinya.
"Alasan mu tidak membuat ku percaya, Kim Taehyung, bagaimana itu?"Tanya Nayeon sarkas dengan nada sedih dibuat-buat.
Mendengar itu, tangan Taehyung terkepal sendirinya. Pria Jeon itu sudah berhasil membawa kembali memori Nayeon, cukup dengan mendengar nada sang tunangan, dapat Taehyung ketahui.
"Bukankah seharusnya kau tidak bersikap seperti ini Nay? Kau dan aku menginginkan hubungan ini"Jawab Taehyung mencoba lembut. Walau ia tau, perkataan nya adalah sebuah lelucon kali ini untuk Nayeon.
Nayeon terkekeh sinis. Tidak, kali ini dia tidak mau menggunakan topeng lagi. "Aku? Ah maksud mu aku menerima semua ini sebelum ingatan ku kembali bukan?"Tanya Nayeon retoris dengan nada sinis yang begitu kentara. Dia hanya ingin mendengar pengakuan Taehyung, dan reaksi laki-laki itu setelah mengetahui fakta yang tentu Taehyung takutkan selama ini.
Tubuh Taehyung lantas mematung. Suara yang akan ia keluarkan terasa tercekat dileher, tidak mampu untuk bergerak sedikit bahkan mengalihkan pandangan nya. Ketakutan yang selama ini Taehyung hindari, terjadi. Kenyataan yang sama sekali tidak ingin ia terima, akhirnya terungkit.
Mata nya memerah. Bersamaan dengan nafas tenang yang kini mulai menggebu. Setelah itu, Taehyung terkekeh kecil. Nayeon mulai merasa ada yang salah. Dia meremas kuat ujung baju yang ia kenakan.
"Lalu? Apa aku terlihat peduli akan hal itu?"Taehyung menjawab balik dengan pertanyaan. Dia berdiri, berjalan mendekati kursi yang diduduki Nayeon. Membelai pipi putih itu dengan sangat lembut.
"Ikatan ini sudah terjadi Lim Nayeon, tidak ada lagi jalan keluar untuk mu. Karena kamu hanya ditakdirkan untukku"Ujar nya seduktif tak lupa dengan seringai tipis yang tercipta dibibir laki-laki itu.
Dengan mata berkaca-kaca, Nayeon menggeleng keras. Ia berdiri, dan menatap tajam mata Taehyung.
"Kau benar-benar bajingan Kim Taehyung" Ujar Nayeon penuh tekanan, setelah itu Nayeon mencoba berlari keluar apartemen itu. Berusaha kabur dari Taehyung yang seperti nya akan bertindak. Dan benar saja, belum sempat ia melangkah, tangan kekar Taehyung berhasil memegang lengan kanan nya kuat, menarik tubuh mungil itu mendekat.
"Ssstt jangan takut, kau akan aman dengan ku, daripada Jeon bodoh itu sayang"Taehyung berujar tenang, jari nya bergerak untuk mengusap air mata sang gadis yang turun.
"Jangan pernah berharap semua akan kembali seperti semula Kim Taehyung. Karena semuanya sudah berubah. Kau pikir, aku mau hidup bahagia bersama mu setelah mengetahui fakta jika kau yang membuat keadaan seperti ini?" Kecam Nayeon tajam tepat memandang mata Taehyung.
Bukan nya reaksi takut, Nayeon mendapat raut tenang dari sang pelaku. Terlihat seperti kata-kata tajam yang baru saja keluar dari mulut Nayeon adalah angin lalu. "Aku tidak peduli, ah iya. Seperti nya aku harus menunjukkan keadaan Jeon Jungkook yang kau cintai itu sekarang sayang"Ujar nya lembut, setelah itu Taehyung merogoh ponsel nya.
Memperlihatkan sebuah foto kepada Nayeon. Mata Nayeon lantas melebar. Air mata nya kembali turun kian deras, melihat keadaan laki-laki yang ia cintai itu berantakan. Jeon Jungkook, laki-laki itu terlihat menyedihkan. Luka lebam yang menghiasi wajah tampan itu, dan juga luka-luka disekujur tubuh nya.
Nayeon menarik kerah Taehyung. "Apa yang kau lakukan padanya brengsek!"Dengan nafas menggebu, Nayeon mencengkram kuat kerah Taehyung.
Taehyung memberi senyum tenang nya, dia memegang tangan Nayeon yang mencengkram kerah nya, menggenggam nya lembut. Ekspresi nya saat ini benar-benar begitu tenang. Seolah apa yang telah ia lakukan adalah hal biasa. Wajah nya sangat pandai memerankan berbagai topeng, dan Nayeon muak akan hal itu.
"Itu adalah pelajaran, bagi orang yang mau merebut mu dari ku sayang"Nada nya yang begitu pelan dan tenang juga dengan wajah tak bersalah nya yang semakin membuat Nayeon emosi.
Nayeon menggeleng kuat, dengan sekuat tenaga ia melepas tangan Taehyung yang memegang lengan nya, dan segera berlari kearah pintu keluar. Yang dipikiran nya saat ini, adalah pergi dari laki-laki tidak waras itu. Melihat Nayeon yang berlari, Taehyung tersenyum kecil. Dengan cepat ,ia melangkahkan kaki besar nya, mengejar sang gadis yang tampak sedang berusaha lari dengan cepat.
Nayeon, dia semakin ketakutan. Kakinya bahkan mulai sedikit mengeluarkan darah. Sesampainya diluar apartemen, dengan cepat Nayeon berlari menuju trotoar, dimana bertepatan lampu hijau menyala.
Dengan pikiran yang kacau, Nayeon tidak sadar lagi jika ada sebuah mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan. Suara klekson mobil, dan juga beberapa orang yang berjalan disekitaran trotoar berusaha meneriaki Nayeon terdengar,namun si gadis tampak terlampau kalut hingga tidak menyadari itu semua.
Taehyung yang baru saja sampai diluar apartemen, sontak melebarkan mata nya kala melihat mobil yang melaju kencang itu semakin dekat dengan Nayeon. Namun, belum sempat selangkah ia melangkakan kakinya. Kejadian yang tak terduga terjadi. Yang mampu membuat ia mematung.
Brakkk
Semua orang lantas berteriak histeris. Dengan cepat mengerubungi tubuh sang gadis yang terpental begitu jauh, akibat tertabrak mobil yang melaju kencang.
Degup jantung Taehyung, kian berdetak kencang. Begitu juga wajah nya yang sudah berubah menjadi pucat pasi, bibirnya bergetar, tidak percaya kejadian yang baru saja ia saksikan. Dengan lemah, ia mendekati kerubunan besar itu, menerobos masuk,dan akhirnya melihat tubuh sang kekasih tergeletak tidak sadarkan diri, dimana area kepalanya sudah penuh dengan darah.
"N-nay..."
Taehyung memangku kepala Nayeon dipaha nya, air mata nya turun tanpa diundang, bersamaan dengan nafas yang kian memburu.
"Nay.."Tangan kekar nya berusaha menepuk pipi gadis itu pelan, namun hasil nya tidak menunjukkan reaksi. Hal itu semakin membuat Taehyung kalut.
"IM NAYEON!" Sentak nya lebih keras, tapi hasil nya masih sama, sang gadis tetap diam tidak bergerak. Denyut nadinya juga kian melemah. Rasa ketakutan yang besar kian menjalar keseluruh tubuh Taehyung.
Tangis nya kian menjadi. Orang-orang disekitar dengan cepat menghubungi ambulans. Keadaan semakin riuh, kala Taehyung yang berteriak histeris. Dia memeluk tubuh lemah itu. Tidak ini sama sekali diluar pikiran nya, Taehyung tidak menyangka jika semua nya akan menjadi seperti ini.
Tapi dirinya tidak tau, jika apa yang dia lakukan dimasa lalu, adalah gambaran dirinya nanti dimasa depan. Samar, ia mendengar suara ambulans kian mendekat, dengan cepat Taehyung menggendong bridal style tubuh lemah Nayeon.
Maafkan aku Nay, maaf
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Guy✔
Teen Fiction[🥀] Takdir yang sudah lama menghilang, kini kembali dengan keadaan yang berbeda. Pikiran semesta yang membenci dirinya seakan adalah benar, ketika pujaan hati Jeon Jungkook telah bertunangan secara tidak sadar oleh laki-laki lain. Berbekal rasa k...