Chap 2

6.2K 414 44
                                    

(Yang diatas cuman gabutz, hiraukan sahja cuman pidio TTM)
🗿☕ 🔫

Hari telah menjadi malam, kini Shinichi dan Heiji bekerja seperti biasanya, yaitu seorang detective SMA

"Kasus mustahil" kata Heiji yang melihat 2 orang korban tewas, yakni laki-laki dan perempuan, namun mereka tak dapat mencari barang petunjuk, dikarenakan sang pelaku sangat pandai menyembunyikan bekas kejahatannya, maka Shinichi memutuskan untuk melihat lemari dari korban berjenis kelamin laki-laki....

Tidak disangka di dalam lemari tersebut ditemukan banyak senjata tajam

Heiji: "e-eh ini....."
Shinichi: "aku yakin, ada org lain dibelakang semua ini, dan juga polisi sudah mengatakan bahwa mereka adalah kakak beradik. Sepertinya besok setelah pulang sekolah kita harus pergi ke sekolah mereka..... ya kan Heiji"
Heiji: "ya, ku rasa juga begitu"

Setelah itu, mereka memutuskan agar Heiji menginap dirumah Shinichi(lagi) agar besok mereka bisa menemukan pelakunya lebih cepat
(Oh iya, mereka gak sekamar ya, bisa dibilang beda kamar🗿☕)

Shinichi tidak bisa tidur, mencoba pergi ke kamar Heiji namun ternyata Heiji sudah tidur

Shinichi: "baru saja 10 menit kita makan, dan kau langsung tertidur? Dasar Heiji" dengan mata malasnya yang melihat temannya tidur dengan posisi yang tidak karuan itu

Keesokannya (lagi) sesudah pulang sekolah Shinichi merasa lega, karena akhirnya terbebas dari pansnya yang mengganggunya ketika istirahat(yang berarti, dia diganggu Akane selama 30 menit) dan mereka(Shinichi dan Heiji) memutuskan untuk pergi ke sekolah kedua korban kakak beradik tersebut.

Malamnya mereka telah menemukan pelaku yang telah menewaskan kakak beradik itu, tidak disangka ternyata yang membunuh kakak beradik tersebut adalah sahabatnya yang sangat dekat dengan kakak beradik itu

Setelah itu mereka duduk di taman yang tak jauh dari lokasi mereka

Shinichi: "kasus selesai~"
Heiji: "tapi ini melelahkan, karena sang pelaku malah sahabat korban sendiri, kita jadi harus mengikutinya kemanapun dia pergi."
Shinichi ber "owh" kecil karena yang dikatakan Heiji ada benarnya(sebenarnya rada melelahkan karena Shinichi lebih memikirkan Kaito daripada si pelaku
Heiji: "ngomong-ngomong Daritadi kau seperti memikirkan sesuatu, Shinichi"
Shinichi: "apa? Aku tidak memikirkan sesuatu kok"
"Ya, terserah kau, tapi jika kau memikirkan sesuatu, kau bisa mengatakamnya padaku" kata Heiji sambil tersenyum
Lalu Shinichi tersenyum dan membalas senyuman Heiji

Heiji: "yasudah aku mau pulang, sampai jumpa Shinichi "
Shinichi: "ya, sampai jumpa"

Ketika hari Minggu

Shinichi: "rumah serasa kuburan, sepi amat dah, haruskah gw keluar?"
"E-eh, ngapain juga gw tanya sama diri sendiri, dahlah"

Shinichi mulai mandi, beberapa menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian yang baru(maksudnya baru itu gak kotor/yang udh dicuci, bukan baju baru karena habis beli y)

Ditengah perjalanan ke rumah Heiji, tiba-tiba dia melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan,Shinichi memutuskan untuk mengikutinya dan org tersebut yang menyadari bahwa ada seseorang yang mengikutinya mulai berlari, Shinichi yang kehilangan jejak menjadi lengah dan

"Prakkkkk"

Kepala Shinichi diserang dengan benda tumpul yang kuat dari belakang, yaitu sebuah kayu dan dia tidak sadarkan diri, sementara org misterius itu meminumkan obat kepada Shinichi, org misterius itu mengira bahwa Shinichi akan tiada dalam waktu dekat dan ia memutuskan untuk kabur

Shinichi yang tak sadarkan diri itu berubah menjadi anak kecil

"Sstt ke-kepalaku s-sakit" rengik Shinichi yang baru sadar, merasa ada yang tak wajar dengan tubuhnya, ia melihat tangannya yang berubah menjadi kecil, seketika ia menyadari bahwa dirinya telah mengecil

Shinichi pun bergegas pulang kerumahnya, walau itu menjadi lebih lama dikarenakan tubuhnya yang mengecil dengan pakaiannya yang besar

Sesampainya dirumah

"Huftt, untung aja tidak ada orang yang melihatku" kata Shinichi yang sudah berada di halaman rumahnya

Shinichi: "ya.... Kalau dipikir-pikir sepertinya aku harus mengganti bajuku, tapi kan aku tidak punya bajuku ketika masih kecil..... Oh iya, Heiji!"

Di sisi Heiji

Heiji: "Yosh, sudah rapih! Sekarang tinggal mengajaknya kencan UwU"

"Guk guk guk! ayyayya gak diangkat angkat"
Begitulah kira-kira bunyi telepon di HP Heiji:D

Heiji: "author bak-"
Author: "mau potong gaji lu?":D
Heiji: " hiks, ngancam Mulu lu thor"
Author: "lu juga pernah ngancam Shinichi buat nyium katak, kalau enggak lu bakal bilang ke satu kelas kalau Shinichi pernah ngigo 'k-kaito', ngaku lu":3
Heiji: "ehek, b-biar aku jelaskan, lagipula Shinichi kan gak jadi nyium katak"😌💦
Author: "kalau begitu jelaskan, soal yg dia gak jadi nyium katak kan emg guhek yg larang dia guvluk, guhek gak sudi kalau first kissnya buat katak, gak akan sudi!"
Heiji: "eh, tapi kalau gw jelasin ntar lama Thor, panjang ceritanya"
Author: "pendekkan" (🌸U n U)

"Plakkkkkkkkkkkkkk"
Hiraukan yang diatas:D

HP Heiji berdering dan dia mengangkatnya, lalu.......

Tunggu chap selanjutnya: D

Your Mine [Kaishin] End S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang