Chap 6

4K 289 39
                                    

Dan akhirnya kaito menggendong Shinichi(author kgak tahu shinichi digendong ala apa ok, pakai sahja imajinasi kalian dulu) sampai dikamar kaito, kaito menaruh shinichi dengan lembut dan hati-hati, kemudian kaito tidur disamping shinichi

(sedikit arahan, shinichi tidur dikanan kasur dan menghadap kekiri, sedangkan kaito tidur dikiri kasur menghadap kekanan alias lihat Shinichi)

Kaito melihat kearah Shinichi sedang tidur dengan wajah manis layaknya anak kecil itu, kemudian kaito mencium dahi shinichi dan berkata "good night..... My sweetie"

Keesokannya

Shinichi terbangun dan sedikit terkejut melihat dirinya tidur satu ranjang bersama Kaito
(ranjang yg dimaksud itu kasur kan ya, wawasan author kurang luas:B )

Melihat Kaito yang masih tidur, ia berjalan keluar kamar dengan pelan membawa pakaian yang diberi kaito tadi malam sebelum ia tidur, kemudian ia bergumam
"Toilet seharusnya disekitar sinikan"
Mau tak mau, Shinichi mencari toilet sendiri, dan matanya malah tertuju ke sebuah album yang berada disebuah meja, betapa terkejutnya ia melihat foto dirinya bersama kaito ketika masih kecil, Shinichi melihat foto-foto itu, banyak kenangan dirinya bersama kaito yang tersimpan di album itu

"ciee~ ngelihatin poto gw, napa? Gw ganteng y."
( U w U)

Betapa terkejutnya shinichi, akhirnya ia melihat kebelakang dan, ternyata itu adalah kaito yang baru saja bangun

Shinichi: "lu ngagetin guvluk!"
Kaito: "heh, mulut dijaga sayang~"
Shinichi: "sayang teh saha? Nama w itu Shinichi, bukan sayang!"
Kaito: "emg ya, lu tuh kgak berubah dari kecil sampai dewasa
Shinichi: "hmmp! Serah, gw mau ke kamar mandi malah nyasar hanying!"
Kaito: "buahaha, lagian lu gak bangunin gw"
Shinichi: "tadi lu tidur, kan gw gak enak kalau ngebangunin lu tiba-tiba guvluk"
Kaito: "ya gak enak lah, coba sebelum lu bangunin gw nyium gw dluan, pasti enak" UwU
Shinichi: "capek hanying w debat ama lu, gak bisa apa sekarang lu tunjukin kamar mandinya"
Kaito: "bisa, mandi bareng lu juga gw bisa"
Shinichi: "sesat hanying!"
Kaito: "berjanda Shin, gw cuman berjanda"
Shinichi: "bercanda udin, bukan berjanda. Lu mau gw doain biar lu janda seumur hidup lu?"
Kaito: "kgak ada cowok jadi janda tulul! Gw aja belum nikah, yakali udh jadi duda"
Shinichi: "buahaha! Emg ada yang mau sama lu?"
Kaito: "ada kok"
Shinichi: "saha?"
Kaito: "banyak, salah satunya itu lu"
Shinichi: "d-dih! G-gw gak suka lu kok! (//////////)
Kaito: "dasar tomato stundere"
Shinichi: "g-gw..... Gw gak stundere!"
Kaito: "yaudah, mau gw anterin kekamar mandi atau mau jadi bucin nih?"
Shinichi: "lah kan lu yg bikin lama hanying! Dan lagi gw bukan bucin, Hmmp!"

Kaito yang melihat Shinichi marah pun terkekeh kecil
(serius, sebenernya author gak tahu arti terkekeh. Tapi banyak yang pakai bahasa kek gitu, mungkin artinya tertawa atau apa? Idk- author kurang wawasan:B )

Kaito pun mengantarkan Shinichi kekamar mandi namun ternyata lantai kamar mandi licin sehingga Shinichi terpeleset, jika saja Kaito tidak menahan tubuh Shinichi mungkin ia sudah terjatuh. Tidak terduga..... Ketika Kaito menahan tubuh Shinichi yang ada didepannya itu, ternyata bagian batang kaito mengenai bagian gua Shnichi(BUKAN 18+ OK, BIAR GAK SALAH PAHAM TONTON DLU SAMPAI HABIS SEBELUM KU TEMPELENG PALA KLEAN) untung saja mereka memakai celana. Tanpa disadari Shinichi, wajahnya merah seperti tomat. Sedangkan Kaito hanya bisa diam seperti patung, wajahnya sedikit merah.
Pupil mata mereka bergetar, Shinichi pun langsung berjalan maju lalu membalikkan badannya, ia berpura-pura tidak tahu apa-apa dan langsung berterimakasih kepada Kaito yang sudah menahan tubuhnya tadi, Kaitopun keluar dari kamar mandi, Kaito masih sedikit memikirkan hal tadi mulai duduk di sofa sambil menjernihkan pikirannya(author sarankan kaum ambigu juga menjernihkan pikirannya)

"tok tok tok" seseorang mengetuk pintu Kaito, Kaito pun membukanya, tidak disangka yang datang adalah

???: "ohayou Oni-Chan!"
Kaito: "mau lu apa lagi sih! Hanying pergi gak lu dasar adik durjana!"
???: "gw bilangin kak Youta tau rasa lu!"
Kaito: "hanying kau! Suka ngadu dasar lu Nin!"
Anin: "kalau punya abang emg gak boleh gw manfaatin apa? Mentang-mentang gw adiklu aja lu sering jadiin babu!"
Kaito: "bagus, mau bacot? Mangap y adikku yang ku benci, sayangnya ini bukan tempat ngebacot!"
Anin: "lah bodo hanying!"
Kaito: "dahlah bodo amat, lu mah fujo, mangkanya otaklu ilang!"
Reader: "ekhem"^^
Kaito: "m-mak-maksudnya beberapa, iya beberapa doang kok"
Anin: "ahmat(ahmad) itu gak bodoh bang, dia itu cuman anggota musuh guhek yang 30% pinter 70% bodoh"
Kaito: "serah lu hanying! Dah, lu mau masuk gak hanying?"
Anin: "woiya jelas guhek mau masuk" UnU
Kaito: "sono duduk, awas aja kalau rumah gw langsung hancur kek kejadian pas rumah gw di *****, gw tempeleng lu hanying!
Anin: "hmm..... Denger suara tapi kok gak ada orangnya ya? Jangan" jin/setan lagi, dahlah aku masuk aja"

Dengan seenaknya, Anin pun masuk kerumah kakaknya itu dan duduk di sofa ruang tamu

Anin: "punya kripik kentang/kripik singkong kgak kak":D
Kaito: "kenapa gak sekalian aja lu jadi kingkong anj-"
Anin: "gw gak cocok jadi kingkong, yang cocok itu kak Kaito":D
Kaito: "dih-"
Anin: "w nanya, lu punya kagak?"
Kaito: "kgak!"
Anin: "yodah minta es cream atau permen manis":D
Kaito: "gw punyanya permen asam"
Anin: "emoh! (gak mau!)"
Kaito: "yodah nih 100ribu, dah sono jajan, malas debat hanying"
Anin: "gitu kek dari tadi"

Baru saja Anin mau keluar, tiba-tiba shinichi datang dikarenakan tanpa Kaito dan Anin sadari mereka telah membacot hampir setengah jam

Shinichi: "huh?"

Anin pun melirik shinichi, dengan secepat kilat Anin langsung berada didepan Shinichi, kemudian ia membalikan badannya, tepat dibelakangnya Kaito masih duduk dan

Anin: "anak saha kak? Jan bilang lu-"
Kaito: "ambigu lu anj-"
Anin: "kasih tahu w dlu asal muasal nih anak"
Kaito: "dijelasin pun lu gak bakal paham anj-"

"kakak siapa?" selak Shinichi
Anin: "kenalin, gw pacar Kaito"
:D

Tanpa menjawab, Shinichi terdiam..... Tiba-tiba.....

"Jan dengerin dia, dia itu adik gw" kata Kaito kearah Shinichi
Anin: "buahaha, berjanda doang"
Kaito: "candaanlu gak lucu guvluk"
Anin: "apakah saia peduli? Owh tentu saja tydak"
( U n U)
Kaito: "lama-lama gw getok pala lu njim!"
Anin: "getok aja, abis itu gw tempeleng pala lu"UnU
Kaito: "dah sono, katanya lu mau jajan"
Anin: "woghe, babay anack pongot"
Kaito: "nyesek anying lu bilang begitu"
Anin: "canda Kak, lu tetep kakak kesayangan guhek, daripada kak Youta yang sering ngatain guhek, kalau guhek itu raksasa":<
Kaito: "buahaha, yang sabar y tong"
Anin: "dahlah w mau beli kripik kentang, kripik singkong, es cream, permen, apalagi ya yang manis"
Kaito: "apa aja, udh sono"
Anin: "iya-iya, gak ush ngusir juga, dahlah. Bye!

Aninpun keluar dari rumah,kemudian Shinichi melirik Kaito dan berkata
"bukannya lu anak tunggal?" kata Shinichi penasaran
Kaito: "iya, bapak gw dah meninggal dari gw kecil, terus gw diadopsi sama keluarga Li/Lee"

Bersambung

Your Mine [Kaishin] End S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang