Chapter 12 (TTMON)

6K 451 14
                                    

Maaf ya baru up 😭 soalnya tadi ketiduran 😣

Jadi sekarang mau up

Ok langsung aja kali yaa

Kebanyakan omong aku wkwkw

H

A

P

P

Y


R

E

A

D

I

N

G

!




















"maaf yaa" melas vareesha.

Sedangkan belda dan clara syok melihat rengekan vareesha. Pasalnya vareesha paling tidak suka merengek atau meminta maaf.

Bingung kenapa vareesha melas seperti itu? Jadi...

Flassback on

Sehabis mereka pergi dari lapangan. Mareka pun pergi ke parkiran. Kepala sekolah memutuskan untuk menyuruh siswa dan siswi pulang lebih awal karena tauran tadi walau gak baku hantam.

"pergi ke mall yuk" ucap belda.

Mata aleena pun berbinar.

"yukk" antusias aleena.

Mereka pun masuk ke mobil vareesha. Sedangkan mobil yang lain itu urusan bodyguard.

📍Mall

Mereka pun pergi ke salon untuk potong rambut. Dari antara mereka bertiga memang treatment aleena paling pajang karena dia juga mewarnai rambutnya. Tadinya rambut aslinya berwarna coklat sekarang dia tambahi warna pink muda.

Sekolah mereka sendiri tidak melarang mereka dalam hal rambut tetapi sekolah mereka lebih tertib dalam hal pakaian.

"aleena belom selesai?" tanya clara.

Belda dan vareesha pun menggeleng.

"gimana kita beli baju dulu" ucap vareesha.

"aleenanya gimana?" tanya clara.

"nanti kita balik sini lagi" ucap vareesha.

Mereka pun mengangguk setuju. Lalu mereka pun pergi ke toko baju salah satunya H&M dan Pull and Bear. Baru 5 menit mereka pergi ternyata aleena sudah selesai.

"loh pada kemana?" bingung aleena.

"tadi 3 nona tadi pergi nona" ucap salah satu pelayan disana saat aleena menatap 3 kursi vareesha dkk.

Mendengar itu aleena pun melotot. Dirinya di tinggal? Lalu aleena pun membuka hpnya dan omaygatt

Hpnya mati! Bagaimana ini? Bisa saja dia memakai taksi dan bayar dirumah tapi bagaimana membayar salonnya? Black card yang di beri daddynya ada di tasnya dan tasnya di mobil vareesha.

Sedangkan tadinya dia mau membayar salon lewat hp. Aleena pun lemas dan memutuska duduk di kursinya.

"ekhm permisi? Apa nona sudah bayar?" tanya pelayan disana.

Aleena pun deg degan.

'gimana ini! Kemana coba si vareesha dkk' batin aleena.

"em aaya lahi nunggu temen saya, soalnya dia yang bayar" ucap aleena.

Pelayan itu pun mengangguk agak ragu dan meninggalkan aleena sendiri.

'awas ajah sampe mereka bener bener  ninggalin gw. Gw labrak besok!' umpat aleena.

30 menit berlalu tidak ada tanda tanda vareesha datang. Mata aleena pun berkaca kaca. Dirinya malu dan kesal. Tak terasa air matanya pun mengalir di wajahnya.

Ting tong

"lohh aleena" ucap seseorang.

Muka aleena pun mendongak dan terlihatlah vareesha dkk.

"kalian hisk jahat!" ucap aleena sambil menangis terisak.

Vareesha dkk yang melihat aleena menangis pun panik.

"ehh kenapa ini?" tanya clara panik.

Mendengar ucapan clara, aleena pun semakin menangis. (hayo siapa yang kalau di tanyain kenapa nangis, malah tambah nangis? 😆)

Akhirnya mereka pun menenangkan aleena. Setelah tenang mereka pun bertanya pada aleena dengan pelan pelan.

"kalian tinggalin ale" ucap aleena dengan sesekali mengelap air mata dan air liurnya.

Bukannya jijik, mereka justru merasa gemas dengan aleena. Bagaimana tidak, matanya bulatnya berair, pipi gembulnya merah, hidungnya pun merah, dan terakhir bibirnya yang merengkung ke bawah seperti anak kecil yang menangis.

"gak kok ale, tadi kita kira kamu masih lama. Jadi kita beli baju, kita juga beliin buat kamu" ucap belda tenang.

"tapi kenapa gak kasih tau aleena?" tanya aleena

"tadi kita kira aleena lagi tidur soalnya mata aleena mejem" ucap clara.

"lagian siapa yang suruh pergi coba!" kesal aleena.

Belda dan clara pun menunjuk vareesha. Vareesha yang di tunjuk pun melotot.

"enak ajah, kalian juga setuju kok" ucap vareesha.

"lagian kenapa gak telepon kamu ale kalau kamu udh selesai?" tanya vareesha.

Aleena pun menunjukan hpnya yang mati.

"hp ale mati terus ale juga gak apa nomor kalian!" ucap aleena.

"udh bayarin salon aleena" ucap aleena lalu pergi.

Belda pun menyusul aleena takut aleena kembali menangis atau kabur. Vareesha pun segera membayar dan pergi menyusul panik karena takut aleena marah padanya. Sedangkan clara, dirinya hanya menggelengkan kepalanya.

'hadeh, dasar bocil' batin clara lalu pergi menyusul mereka semua.

Flassback Off
























Jangan lupa vote yaa!!!

Jangan lupa shere dan follow juga ya!!!

Makasi semuaa❤❤❤

Transmigration To My Own Novel (TTMON) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang