Chapter 20

4.3K 312 2
                                    

Hari ini sekolah di liburkan karena 2 hari lagi sekolah mengadakan acara. Acara itu seperti perlombaan antar sekolah. Acara ini di adakan sekolah aleena dalam rangka ulang tahun sekolah.

Karena libur, aleena pun hanya diam di kamar seharian. Siang ini dirinya sedang menonton drakor. Aleena aka adele bersyukur menulis gambaran dunia ini seperti dunia asli.

Kringgg

Hp aleena pun berbunyi. Aleena pun mengambil hpnya dengan sedikit malas. Ternyata itu notif dari sang pacar yaitu prince.

Aleena pun menegakkan badannya dan menjawab telepon sang pacar.

'halo?'

"haloo, tumben kamu telepon? Udh selesai main basketnya?" tanya aleena.

Ya, dalam perlombaan nanti prince dkk akan tanding basket. Karena prince sendiri adalah ketua basket sekolah.

'udh, kamu lagi apa?' tanya prince.

"gak ngapa ngapain, bosen" jawab aleena.

'yuk pergi' ucap prince.

Muka aleena pun senang. Lalu dia pun mengangguk.

'siap siap, terus turun' ucap prince.

"terus turun?" gumam aleena.

Mata aleena pun melebar.

"kamu udh di rumah aku?" tanya aleena.

Prince pun tertawa lalu mengangguk.

'kamu santai ajah siap siapnya, lagian aku lagi sama keegan dkk juga' ucap prince sambil tersenyum.

"ok sayang, tunggu aku yaa muach" ucap aleena.

Tut tut tut

Aleena pun pergi ke kamar mandi lalu mandi dan siap siap. Tanpa aleena tau, muka prince di bawah sudah merah. Mendengar kata 'sayang' dari gadisnya membuat dirinya seakan terbang.

10 menit kemudian.

Tap tap tap tap
Aleena pun turun dari lantai 2. Lalu dia pun berlari ke arah prince.

"ale jangan lari!" datar prince.

Mendengar itu aleena pun melambatkan kecapatannya. Lalu dia pun mengandeng prince.

"maaf" cicit aleena.

Prince yang melihat aleena seperti itu pun menghela nafas.

"iya, lain kali jangan gitu ya. Nanti kamu jatoh terus kamu bisa lecet!" ceramah prince.

"iyaa" jawab aleena sedikit melas.

'ngomelnya kek emak emak deh' batin aleena.

Mereka pun akhirnya pergi ke mall berdua. Mereka memutuskan untuk bermain dulu lalu belanja. Aleena aka adele dari dulu tidak suka di belikan yang mahal walau dirinya berulang tahun.

Sekarang pun aleena dan prince dengan ribut masalah bayar belanjaan aleena.

"ihh kamu tadi udh bayar main tadi! Sekarang giliran aku lah. Ini juga belanjaan aku!" kesal aleena.

"no!" jawab prince tegas.

Mata aleena pun menatap prince tajam.

"kalau kamu yang bayar, jangan harap dapet perhatian dari aku!" ancam aleena.

Mendengar ancaman itu, prince pun melotot tak terima.

"cepet pilih!" ucap aleena.

Prince pun pasrah. Akhirnya aleena pun membayar belanjaannya. Mereka tidak sadar mereka menjadi bahan perhatian publik. Sebagian mereka gemas dengan tingkah mereka dan sebagaian juga merasa kagum pada aleena.

Setelah bayar belanjaan itu. Mereka pun pergi ke cafe dekat rumah aleena. Mereka pun memesan makan ringan dan minuman. Nanti malam keluarga prince dan keluarga aleena akan makan malam bersama.

Karena itu mereka tidak makan berat sekarang. Aleena pun memesan puding coklat kesukaannya dan nutella milkshake. Sedangkan prince memesan pizza kecil dan vanilla latte.

"nanti kamu abis ini mau kemana?" tanya prince.

"hmm gak tau deh, soalnya masih jam 4 juga" ucap aleena.

Ting
1 pesan pun masuk ke hp aleena. Aleena pun mengambil hpnya dari tasnya. Prince yang duduk di sebelah aleena pun ikut menatap hp aleena.

Ternyata itu chat dari salah satu teman sekolahnya yaitu annie.

Annie

Annie
Hai aleena, gw bisa ketemu lo hari ini?

Me
Bisa sih, tapi cuma bisa sekarang sampe jam 6.

Annie
Kalau gitu lo bisa ke XXX. Gw mau ngobrol sesuatu sama lo. Ini tentang armando.
Gw harap lo datang sendiri.

Aleena pun menatap prince.

"itu bukannya deket tempat markas kamu?" tanya aleena.

Prince pun mengangguk. Tepat yag di sebutkan annie adalah sebuah kursus boxing yang deket dengan markas FAF.

Me
Bisa kok, entar lagi gw ke sana.


"kamu mau kesana?" tanya prince.

Entah mengapa perasaanya tidak enak.

"iya, mungkin dia mau ngebahas armando" ucap aleena.

"kenapa gak ketemu besok ajah? Kan besok juga udh sekolah" ucap prince.

"mungkin dia mau bicara 4 mata. Kan ini tentang armando. Kalau di sekolah pasti banyak yang ngintilin" ucap aleena.

Prince pun berusaha menghempaskan semua pikirian negative. Lagipula annie orang yang baik. Dia juga tau asal usul annie. Jadi prince tidak perlu takut.

Mereka pun menghabiskan makanan mereka lalu pergi ke tepat tujuan. Prince memang memaksa aleena untuk di antar. Dengan alasan jika prince juga akan ke markas.




















Akhirnya aku balik lagiii :)))

Jangan lupa vote yaa!!!

Di tunggu chapter selanjutnya :))

Sampai jumpa besok!!!

Transmigration To My Own Novel (TTMON) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang