Chapter 29

2.5K 190 3
                                    

Kringg

Bel pintu cafe pun berbunyi. Hari ini memang cafe milik Zeroun lebih ramai dari biasanya. 

"Permisi, nona mau pesan apa?" tanya seorang pelayan bernama Thania. 

Xaviera pun menatap Thania lalu tersenyum. 

"Saya mau pesan Le Chocolate Box" ucap Xaviera. 

Mendengar pesanan Xaviera, Thania pun terkejut. Tetapi dia tetap menuliskan pesanan Xaviera. 

"Ada pesanan yang lainnya kak?" tanya Thania.

"Emmm tambah sama Ruwanya satu ya, itu ajah" ucap Xaviera.

'Itu ajah? Bahkan 1 makanan itu ajah bisa hidupin gw 5 tahunan bahkan lebih' batin Thania.

Lalu Thania pun mengangguk dan pamit undur diri. Lalu Xaviera pun melihat sekeliling dan terkejut melihat ada Vareesha dkk dan Prince dkk.

Xaviera bingung haru melakukan apa. Akhirya Xaviera pun memutuskan untuk pasrah.

"Aleena?!" kaget clara.

Xaviera pun menatap clara.

'Aduh gw harus gimana nih? Harus pura pura lupa ingatan kah? Tapi nantinjadi aneh. Apa gw jujur ajah kalau gw bukan anak keluarga Thompson?' batin Xaviera berkecambuk.

Grebb

Xaviera pun di peluk seseorang. Orang itu pun memeluk Xaviera erat bahkan menangis. Xaviera masih bingung harus melakukan apa.

"Ale?" panggil seorang pria yang menjadi kekasihnya.

Ya dia adalah prince dan yang memeluk Xaviera adalah keegan. 

"Ya?" jawab Xaviera.

"Selama ini kemana aja?! Lo tau gak sih kita frustasi nyari lo. Lo ilang secara misterius. Gak ada jejak sama sekali" ucap belda.

"Tapi lo malah kek gini? Kita punya salah sampe lo sembunyi dan gak kembali?" tanya Vareesha.

Xaviera terdiam lalu dia memencet tombol di gelang yang di berikan oleh Zeroun. Tak lama Zeroun pun keluar dari ruangan maneger.

"Maaf ada apa ini?" tanya Zeroun.

"Lo siapa?" tanya Reyden.

"Justru pertanyaan itu yang harus saya lontarkan" ucap Zeroun.

"Ale kamu kenal kita kan?" tanya Vareesha.

Akhirnya Xavier pun menjawab.

"Kita memang saling kenal, bahkan sempat dekat" ucap Xaviera.

Perkataan Xaviera membuat Vareesha dkk dan Prince dkk menghela nafas lega. 

"Tapi itu dulu" lanjut Xaviera.

Mereka yang mendengar itu pun terdiam.

"Bertahun tahun aku hidup sebagai keluarga Thompson. Aku kira kalian keluarga yang baik, tapi...." jeda Xaviera.

Xaviera pun tersenyum masam.

"itu semua hanya topeng" ucap Xavidera.

"Kalian tidak pernah membeberkan jika aku bukan bagian dari keluarga kalian" ucap Xaviera dengan ekspresi yang tidak bisa di baca.

Sunyi....

Suasana pun menjadi sunyi dan tegang.

"Abang tau hal itu, tetapi tidak pernah memberi tau aku" ucap Xaviera.

"Dari mana Ale tau?" tanya Keegan.

Xaviera pun tersenyum dingin.

"Mau ditutupin serapih apapun, akan ketahuan" ucap Xaviera.

"Renungi perbuatan keluarga kalian. Sekarang Xaviera sudah bahagia di keluarga kandungnya" ucap Zeroun.

Lalu Zeroun pun menyuruh Thania membawa Xaviera ke dalam mobil karena tau jika Xaviera sudah tidak mood.

"Semua yang kalian sudah tutupi sudah terbongkar. Jangan berakting lagi! Katakan pada orang tua mu, kami menunggu kejujuran orang tua mu" ucap Zeroun lalu pergi dari sana.

"MAKSUDNYA APA KEEGAN!" teriak Prince.

Dia begitu bingung dengan apa yang terjadi. Saat hendak menghentika Thania tadi, beberapa bodyguard Zeroun melindungi Xaviera.

"Siapa Xaviera? Kenapa mereka memanggil Aleena dengan nama Xaviera?" Tanya belda.

Tanpa menjawab apapun Keegan pun pergi.

"Kalau Keegan gak mau ngomong apa yang terjadi, kita selidiki" ucap Owen.

Mereka pun mengangguk lalu memutuskan untuk pergi. Sedangkan Prince dengan perasaan yang campur aduk.











































Jangan lupa vote yaa♥️♥️

Akhirnya aku balik, aku baru ajah ganti hp jadi aku gak bisa up karena semua data harus di pindahin.

Itu ajah sihh, terima kasih....

Transmigration To My Own Novel (TTMON) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang