Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagiaLagu selamat ulang tahun menggema ke seluruh penjuru rumah. Suara lucu para anak kecil bersama dan orang dewasa berbaur menjadi satu melodi yang merdu. Meskipun hanya dihadiri oleh orang tertentu saja tapi acara berlangsung sangat meriah. Dekorasi bernuansa serba micky mouse itu berhasil menarik perhatian teman-teman Farah.
Tadi sebelum menyanyikan lagu selamat ulang tahun Haidar ayah Azzam sudah terlebih dahulu memimpin doa yang dikhususkan untuk Azzam dan Farah. Doa itu berlangsung khidmat barulah dilanjut dengan acara inti.
Kini Farah berdiri di dampingi oleh Adiva, Farhan, serta Hisyam untuk meniup lilin. Lalu ikuti dengan suara tepuk tangan yang sangat meriah dari semua orang yang hadir di sana. Kue besar dengan gambar Mickey Mouse itu mulai dipotong Farah bersama Farhan lalu dilanjutkan oleh Adiva. Setelah menjadi potongan-potongan kecil Adiva memberikan kepada Farah untuk menyuapi dirinya terlebih dahulu barulah seluruh keluarganya secara satu persatu. Safira yang sejak tadi berperan sebagai juru kamera tampak serius mengambil setiap gambar dalam moment-moment tertentu yang penting untuk diabadikan. Hati Safira sempat terenyuh saat Farah menyuapi roti Farhan. Gadis kecil itu bahkan belum pernah bertemu dengan sosok ayah kandungnya. Meskipun semua orang sudah menunjukkan Azzam lah ayah kandungnya melalui foto atau video semasa Azzam masih hidup. Tapi gadis sekecil itu mana mengerti pikiran orang-orang dewasa, yang Farah tahu Farhan lah ayah yang selama ini merawat dan menyayanginya dengan tulus dan sepenuh hati.
Perasaan menyesal kini melingkupi hati Safira saat mengingat dirinya sempat marah kepada Farhan karena tak kunjung melamarnya. Wajar jika seorang kakak laki-laki yang begitu melindungi adik perempuannya. Safira memang anak sulung, dirinya memiliki satu adik perempuan yang saat ini masih berkuliah. Jadi Safira tidak pernah merasakan bagaimana memiliki seorang kakak. Jika diingat, dirinya sendiri sering mengalah untuk adiknya tanpa ia sadari.
Setelah acara potong kue selesai Farhan memberikan sambutan yang berisi ucapan terima kasih kepada semua yang hadir terutama bagi keluarga Azzam yang jauh-jauh dari Sidoarjo menyempatkan diri untuk datang. Setelah itu barulah semu orang bebas menikmati hidangan yang sudah tersedia dalam prasmanan kecil yang Adiva pesan dari catering lang-ganan keluarganya.
Adiva merasa sangat bahagia karena acara ulang tahun Farah berjalan dengan lancar. Adiva lalu menghampiri Safira sembari membawa minuman botol untuk sahabatnya tersebut.
"Minum dulu!" ucap Adiva seraya menyerahkan minuman botol tersebut kepada Safira.
"Thanks Div, pas banget aku kehausan!" balas Safira setelah menerima minuman itu lalu membukanya dengan cepat. Adiva datang di waktu yang tepat. Saat tenggorokannya memang benar-benar kering kerontang. Lalu Safira meneguknya hingga menyisakan separuh botol.
Setelah makan-makan ibu dari teman-teman Farah lantas berpamitan bersama putra-putri mereka. Tak lupa juga sudah menyiapkan jajan dan makanan untuk mereka bawa pulang. Jangan lupakan pula jika anak-anak kecil menggemaskan itu pulang sambil membawa beberapa balon pilihan mereka sendiri dengan wajah sumringah. Selain karakter tokoh kartun Disney Land Mickey Mouse, Adiva juga telah menyiapkan balon dengan gambar berbagai karakter seperti Hello Kitty, Keropi, Tom & Jerry, dan masih banyak lagi. Jadi mereka bebas memilik sesuai karakter kartun favorit mereka masing-masing.
Kini hanya tersisa anggota keluarga saja kecuali Safira. Gegas Adiva menghampiri dua keluarga yang tengah berbincang. Tadi pagi saat keluarga Azzam datang Adiva sempat merasa takut jika kedua orang Azzam marah karena penolakan rencana perjodohan antara dirinya dan Hisyam. Tapi ternyata tidak, orang tua Azzam tetap bersikap biasa seperti dulu. Adiva sangat bersyukur memiliki dua pasang orang tua yang begitu mengerti dirinya. Di sisi lain Adiva juga masih khawatir jika mereka tahu dirinya telah menerima ta'aruf dari laki-laki lain. Mungkin ke depannya antara keluarga itu akan tetap baik-baik saja seperti ini atau justru sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiga Hati Satu Cinta (End)
RomansRate 18+ Blurb Perpisahan dengan seorang sahabat terbaik beserta dengan cinta pertamanya tentulah hal yang tak mudah bagi Adiva Dania Khanza, gadis berusia 18 tahun itu. la terisak tatkala harus melambaikan tangannya melepas Aldebaran Malik pergi me...