8 Godaan penyihir, bagian 3 *

205 6 0
                                    

"Aku menunjukkan banyak penisku, dan sekarang aku akan menunjukkan barang-barangmu."

Ketika dia menyuruhku berdiri di samping tempat tidur, Ms. Archer berlutut di kakinya.

Tangan putihku terulur dan perlahan menurunkan celanaku.

Aku berada di tengah linglung, terbungkus dalam harapan cabul, menatap pemandangan tanpa jiwa.

"Nah, ini dia. Anak-anak kecil memang luar biasa."

Melihat simbolku yang terkelupas, Archer mengedipkan matanya.

Tatapan serakah secara seksual itu jelas berbeda dari Claire dan Rachine, yang masih perawan sampai mereka melihatku.

Perasaan bahwa saya melakukan tindakan erotis dengan seorang wanita dewasa yang berpengalaman diperkuat sekaligus.

Apalagi perasaan pengkhianatan lawan sebagai istrinya telah menjadi sangat bersemangat dan terus mengalirkan arus manis dan gatal ke ujung tulang belakang, tulang pinggul, dan stik daging.

Archer dengan lembut mendedikasikan penisnya untuk bergerak ke atas dan ke bawah dalam keadaan tegak penuh dengan kedua tangan.

Sentuhan lembut dan sejuk di ujung jari Anda terasa nyaman di stik.

"Panas dan keras."

Pak Archer mendesah pelan.

"Kamu tidak bisa menahannya lagi, kan? Dari ujungnya, kamu meneteskan otsuyu cabul.

Ujung tongkat itu memberi saya napas lembut.

"Nh, kuu...uu"

Aku tiba-tiba mengangguk.

Seperti yang ditunjukkan, kelenjar yang sudah disenggol oleh cowper mati rasa manis dengan gelitik napas yang bisa dibelai oleh bulu.

Simbol saya melompat dengan kuat di tangan Archer.

Peka. Sekarang, aku akan membuatmu merasa lebih baik. "

Sebaliknya, Archer perlahan mulai menggerakkan obor ke atas dan ke bawah.

Ini disebut handjob.

Jika Anda berpikir Anda telah membelai dengan lembut di sepanjang lekukan kelenjar Anda, itu berputar dan mengirimkan gesekan yang kuat ke batang.

"Ah... ah... fu, ah... ahh"

Aku mengerang melawan tulang belakangku.

Itu adalah jari yang lentur dan mengalir yang membuat saya terbiasa dengan celana seksi pria.

Menerapkan troll cowper ke penis Anda dan menggantinya dengan minyak pelumas akan lebih mempercepat pekerjaan tangan Archer.

"Bagaimana kabarmu, Abel? Apa rasanya enak?"

Mr Archer mengintip ke wajahku dan tersenyum pada pelacur itu sendiri.

"Ha, ya... luar biasa... ahh..."

Dengan semangat, aku mengangguk berkali-kali.

 Isekai Tensei Harem (18+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang