Isekai Tensei Harem (18+)

6. Penahanan dan rayuan dua gadis cantik

Dalam suasana yang aneh, kami berbaring berhadap-hadapan dengan kedipan.

"Eh, eh...."

"Aku sudah diawasi... ahh, aku sudah malu... uhh"

"Aku pernah melihatnya... ahh, kenapa dadamu begitu... uhh"

Udaranya berat atau Anda tidak tahu harus berkata apa.

"Ah, lihat... kembang api itu seperti klimaks"

Claire menunjuk ke langit untuk menipu udara.

"Ini berdetak lebih dan lebih, dan itu indah ~"

Rachine menatap kembang api seolah-olah dia telah mendapatkan kembali pikirannya.

Saya melihat langit ketika mereka menangkap saya.

Fajar, fajar... suara kembang api terus berdering.

Satu demi satu, lingkaran besar bunga mekar di langit malam.

Kami melihat pemandangan itu tanpa suara.

Peluru kembang api lain naik di atas langit, membuat suara keras.

Kali ini, tampaknya diluncurkan dari dekat, dan lintasannya terlihat jelas melalui kegelapan di malam hari.

Amunisi tinggi meledak di sana, mengeluarkan kembang api yang indah ─.

"... Hmm?

Itu tidak mekar.

"Amunisi?

maafkan aku ~

Claire dan Rachine bertatap muka.

Ya, mari kita coba hasil dari pelatihan khusus.

Untungnya, sudut ini tidak berbahaya.

"─ Peluru Penusuk Ajaib Flash (Photon Barrett)"

Aku membentak sedikit, dan mendorong tangan kananku ke langit.

"Eh...!?"

Rachine yang menoleh ke belakang dengan heran.

Peluru cahaya biru dan putih yang ditembakkan terbang dengan balistik seperti yang aku bayangkan.

Saya terpana oleh kembang api yang hampa dan tidak menembak.

Saat berikutnya, lingkaran besar cahaya mekar di langit.

"Baiklah, sempurna!

Saya mengagumi kontrol peluru ajaib.

"Apakah Abel melakukan ini?

Claire melihat ke belakang dengan mata membulat.

Di samping itu, Rachine mengangguk,

"Aku merasakan pemicu sihir yang hebat... Apa kamu baru saja menembakkan mantra dengan kembang api yang tidak menembak?