Isekai Tensei Harem (18+)

14 Gala Night dan Pengakuan... Bagian 1 *

Ketika saya kembali dari Rungaria, saya menuju Harlem saya sendiri, ratu pahlawan (Istana Abel) dengan kaki saya.

Ini setengah mandat, waktu untuk permainan.

Saya telah menggunakan banyak sihir untuk mengajarkan sihir, dan bahkan baru-baru ini saya telah terbang keliling negara dan saya belum bisa melewati sini.

Akan lebih baik untuk tetap segar hari ini.

Dan ada satu hal lagi yang ingin kukatakan pada Mariel hari ini.

Yah, tidak apa-apa setelah permainan selesai.

"Selamat datang, Abel. Malam ini, kami juga akan sepenuhnya menyambutmu dengan tubuh dan hati kami."

Saat memasuki kuil, Mariel, seorang pendeta yang akrab, selalu menunggu.

Kali ini ada lebih dari tujuh wanita, termasuk dia.

Tentu saja, dadaku sakit karena seorang wanita cantik dan seorang gadis cantik.

Lokasi yang baru saja saya pandu adalah kamar mandi yang besar.

Kudengar kau bisa melayaniku di kamar mandi hari ini.

"Pak Abel, saya akan melayani Anda dengan sepenuh hati."

"Aku juga. Tolong merasa sangat baik."

Saya tertidur dan berpakaian sendiri sebagai dua wanita cantik di samping saya.

Semuanya mengoleskan lotion ke kulit telanjang yang indah dan mengoleskannya ke kulit telanjang.

Kilauan lotion memberikan garis tubuh yang lebih kaya dan tidak rata dengan aksen dan kilau yang lebih tiga dimensi.

Selain itu, bahkan bukit-bukit seperti susu dengan kelembutan dan elastisitas yang ideal, kulit halus, rambut kemaluan yang tajam dan rahasia yang panas dan nyaman didorong dari kedua sisi saya, dan itu manis dan gesekan.

Hanya karena terasa enak, selangkangan berdiri tegak dan hampir tegak lurus.

"Fufu, kudengar kau dan Veronica bertemu tempo hari, tapi sudah lama sejak itu, kan?

Dan Mariel.

Tentu saja, penelitian sihir Veronica - intinya adalah, saya cabul - diikuti dengan perayaan dan instruksi sihir, dan saya tidak bisa memiliki waktu seperti ini selama seminggu.

"Seperti biasa, ini sehat, keras, dan enak."

Mariel tersenyum tipis dan membungkuk di antara kedua kakiku.

Angkat bidang hem titty besar penuh volume dengan tangan Anda sendiri, dan cubit ereksi daging yang berdiri.

Ketegangan manis dan elastisitas menyelimuti penis Anda dari ujung ke pangkal.

Ugh

Aku mengerang sebentar pada perasaan bahagia dengan semua daging menempel di dadaku.

Mariel tersenyum padaku untuk menikmati reaksiku.

Perlahan-lahan mulailah menggerakkan bukit-bukit yang gemuk ke atas dan ke bawah.

Dengan itu, rasa gesekan yang lembut meresapi simbolku.

Jika Anda berpikir seluruh tongkat terkubur di antara payudara putih, kelenjar merah dan hitam keluar.

Lidah Mariel menggelitik ringan saat dia bersinar dengan cairan yang sudah mengalir di depan.

"Fu, ahh, uhh... uhh, ahh!

Aku mengerang lagi pada kombinasi pizzeria dan blowjob.

Ini hanya waktu seminggu yang terbuang sia-sia.