3. Alasan untuk saya dan mereka

39 3 0
                                    

Makan siang dilakukan di kafetaria di gedung markas.

Selain enak, menunya banyak, dan harganya terjangkau.

Di mana-mana di meja menu, "Bergembiralah, meledak! Saus Rebusan Rasa Kari Nugazo" dan "Benar-benar Tak Terkalahkan! Saya sedikit khawatir dengan dimasukkannya hidangan mencurigakan seperti" Gucciong Frog Agidra Stewed in Hell "...

Saya akan tinggal di sini untuk makan siang mulai besok.

Saat perutku membuncit, aku kembali ke menara tempat tempat latihan berada.

Menara ini terdiri dari tujuh lantai, dari lantai pertama ke lantai tiga untuk latihan seni bela diri seperti ilmu pedang, dan dari lantai empat ke lantai enam untuk latihan sihir.

Ngomong-ngomong, lantai tujuh dikatakan terlarang, dan aku tidak tahu apa yang terjadi.

Claire sedang berlatih ilmu pedang di lantai atas.

Aku menaiki tangga spiral dan memasuki salah satu ruang pelatihan.

Sebuah ruangan berukuran sekitar 10 meter persegi dengan pedang, tombak, kapak, tongkat dan senjata lainnya yang tak terhitung jumlahnya tergantung di dinding.

Di tengahnya, rambut merah terbakar mati rasa.

Claire-lah yang mengayunkan pedangnya dengan sepenuh hati.

Gesekan tubuh yang mengalir dan langkah-langkah yang indah membuatku merasa seperti sedang menonton tarian yang indah.

Saya lupa untuk berbicara dan jatuh cinta.

Apakah itu kostum pelatihan? Claire hanya menempelkan kuku dan kuku kaki sederhana pada bikini seperti baju renang.

Setiap kali saya mengayunkan pedang saya, dada saya yang kaya dan bengkak memantul secara dinamis.

Keringat mutiara berhamburan dari kulit putih yang terbuka dengan berani.

Rasanya seperti aroma yang sehat.

Saya bisa melihat lebih banyak dan lebih banyak lagi.

Hmm.

Dengan nafas kecil, Claire menempelkan pedangnya ke dinding.

Bau manis dan asam keringat sedikit melayang ketika rambut merah dengan kuncir kuda diangkat.

Aroma sehat seorang gadis cantik setelah menggerakkan tubuhnya .

Ya itu bagus. Baik sekali.

"Abel?"

Melihat ke belakang, Claire memperhatikanku dan berlari.

Gemuk, Gemuk, dan dada kaya Anda memantul dan bergetar.

Sebenarnya apa itu perawatan mata.

"Apa yang terjadi di sini? Kamu tidak belajar ilmu pedang?

Tidak, aku di sini untuk melihat Claire.

Saat dia melirik dadanya, dia menjawab.

"Aku... ke...?

 Isekai Tensei Harem (18+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang