Gain's Abilities Because Novel

Episode 1

Rian adalah remaja yang pendiam dan tidak punya begitu banyak teman, akan tetapi hidupnya selalu terisi dengan imajinasi novel.

Entah itu cerita mengenai hunter, kultivator, reinkarnasi dan sebagainya, kali ini dirumahnya Rian sedang duduk membaca sebuah novel pada sebuah ponsel.

Meskipun hanya ponsel jadul dan tidak terlalu bagus, apalagi dengan simbol jantan para lelaki muda yaitu layar pecah seakan memang sengaja bekas terbanting, hal itu dikarenakan ian tidak sengaja membantingnya saat bermain game moba dan ngeframe dan mati seketika.

"Hah~ kenapa banyak orang tidak membaca novel bagus ini?"

ian merasa jika novel yang dibacanya saat ini sangatlah bagus, sebab novel itu menceritakan mengenai perjuangan mahluk biasa menjadi immortal yang sekarang menguasai beberapa dunia tanpa kesulitan.

"Hei kalian baca novel ini!" bujuk Rian pada komentar aplikasi novel,

"Novel sampah!, tidak ada klise dan jalan tokoh utama terlalu mudah!"

Tiba-tiba banyak orang yang mencemoh chat milik Rian karena heran bagaimana bisa dia membaca novel membosankan itu, tanpa pikir panjang Rian marah dan segera menekan tanda like disemua episode yang jumlahnya ribuan chapter.

Dan terdapat rekor jumlah chapter terbanyak serta penonton berjumlah satu orang, yaitu Rian sendiri, setelah beberapa saat selesai melakukan banjir like kepada novelist. Novel tersebut mencapai peringkat pertama pada platform dengan genre zero to hero dan terkena banned bot like.

"Siapa sih yang report like miliku?"

Tidak lama kemudian terdapat sebuah chat pada platform novel dan author dari novel berjudul 'This is My Life' menghubunginya secara pribadi.

Novel yang telah diberi like olehnya, dalam chat itu author mengatakan dia bisa mengubah hidup milik Rain dengan cara berkata ya dalam dunia asli bukan pada chat tersebut.

"Ya" kata lantang Rian,

Aku malu sekali melakukan ini, tapi apa yang dikatakan author benar?

{Ding!}

"Eh apa itu tadi?" Rian merasa bingung, sebuah suara keluar dari kepalanya tapi juga tidak terlalu jelas, dia mengira itu hanya halusinasi.

Tanpa mempedulikan suara tadi, Rian kembali membuka handphone miliknya namun, chat, baik novel yang dia baca telah hilang sepenuhnya, karena terkejut Rian kembali melakukan pencarian.

"Eh apakah ada kesalahan?"

Tanya kembali Rian dan mengecek semua browser mengenai novel tersebut, tapi hasilnya tidak dapat menemukan novel tersebut.

"Kenapa ini apakah memang terkena repot atau sang author melakukan penarikan karya miliknya sendiri?"

Kepala Rian dipenuhi oleh pertanyaan, segera setelah itu waktu telah menunjukkan pukul 06:15 dan dia hampir telat masuk sekolah.

Rian menuju kamar mandi lalu meninggalkan rumah menuju kearah sekolahnya, pada masa remaja alias masa putih abu-abu, Rian tidak memiliki keseharian spesial.

Yang dilakukannya hanya masuk sekolah, belajar untuk ujian, membaca novel, lalu mencari pasangan melalui aplikasi kencan tanpa mempedulikan orang lain.

***

Pukul 06:59 !

Rian sampai didepan sekolah hanya saja tiba-tiba gerbang sengaja ditutup rapat oleh satpam sembari menjukurkan lidahnya, sedangkan Rian mengumpat dalam hati.

Pintu segera tertutup dan Rian harus terjebak diluar gerbang dengan keadaan terlihat jelas oleh banyak orang didalam sekolah karena hari itu memang hari senin, baik adik kelas maupun kakak kelas semuanya menertawai Rian yang terdiam.