Episode 13

177 25 0
                                    

Rian menyentuh bagian sensitif.

"Bajingan tidak tahu malu!" teriak wanita itu melompat dan menendang Rian yang terdiam karena terkejut.

Wanita itu benar-benar menyembunyikan sesuatu yang besar pada bagian dada, setelah serangan berhasil dihindari lagi.

Rian mundur beberapa meter, "dasar tidak ada imut-imutnya kau!".

"Terserah aku bodoh!" wanita itu maju dan mencondongkan tubuh.

Seakan ingin memukul dengan keras, Rian yang sudah sigap dari tadipun segera mengeluarkan BookWish dan menggunakan Falcon Drop untuk mengakhiri pertarungan.

Tertahan! Bruk!

"Ugh!" wanita itu mundur.

"Aneh kenapa bisa wanita ini dapat menahan kekuatan yang kuat itu!" tanya Rian pada dirinya sendiri.

Wanita itu tersenyum dan tidak ingin melanjutkan pertarungan, dia berdiri tidak jauh dari Rian lalu berteriak memberitahukan nama aslinya.

"Aku adalah Lia, jika kau penasaran dengan diriku, hubungi saja tentara bayaran yang kau kenal! siapapun orang itu, dia akan mengenaliku!"

"Apa maksudmu?" jawab Rian.

Wanita itu melompat kesalah satu bangunan yang tidak tinggi dan juga berteriak sekali lagi kepadanya.

"Hubungi guru BK mu bodoh!"

Rian bak disambar petir, menjadi seperti orang bodoh dan melamun bahkan setelah wanita itu pergi, dia berpikir tidak mungkin jika gurunya adalah mantan tentara bayaran.

"Jika itu terjadi maka .... mati aku karena telah membuat banyak sekali masalah selama masih disekolah!"

Tin... Broom...

Rian menyalakan mobil lalu beranjak pergi dari tempat itu, hari juga telah siang dan waktunya dia fokus pada masalahnya mengenai apartemen.

Untuk masalah ini sebenarnya dia ingin bisa selesai dalam 3 hari, dan untuk menyelesaikannya memang mudah jika menggunakan system namun itu akan berdampak sangat buruk jika dilakukan berlebihan.

***

Apartement Golden Rich !

Tepatnya pada koridor bagian hotel, Liam tengah menyelesaikan tugas untuk memperbaiki kamar hotel.

Sepertinya banyak sekali pengunjung yang meskipun dari kalangan orang kaya juga selalu mengambil furniture dari hotel ini secara terus-menerus.

"Hah~ ada kerusakan keran air pada toilet bawah? dan ada keluhan lagi mengenai kekurangan sabun?"

"Iya tuan! itu terjadi setelah manager Tomo mengambil alih kepimpinan hotel baru-baru ini, mohon untuk segera diperbaiki agar tidak ada keluhan dari para pengunjung!"

"Tomo? kalau gak salah dia kan salah satu pekerja baru yang telah disepakati oleh HRD dan ayahkan?"

"Aku harus hubungi tuan Rian!"

Membuka telepon dan menghubungi Rian, dia menunggu sangat lama hingga Rian sendiri menjawab.

"Tuan maaf mengganggu!"

"Ada apa?" Rian bingung.

"Ini ada kendala dibagian hotel!"

Rian yang segera paham akan situasi segera menancap gas lebih cepat dan ingin sampai lebih cepat.

30 Menit Kemudian !

Rian sampai dan menyuruh para pelayan untuk memarkirkan mobilnya kedalam parkiran, dia masuk melalui pintu depan agar lebih cepat, disana telah ada Liam dan Pak Bahkri.

"Syukurlah aku belum terlambat!" kata Rian memulai basa-basinya.

"Tidak ada tuan muda!"

"Baiklah jelaskan Liam!"

Liam segera menjelaskan dari awal tentang masalah yang dia terima, dan Rian segera terkejut setelah dia tahu jika hotel bintang lima bisa juga mendapatkan masalah seperti ini.

"Kalau begitu atasi semua hal yang rusak dan perlu ditambahkan, jika dana perbaikan kurang, ambil saja dari uangku, tapi tidak mungkin bisa kurang sih! lalu Pak anda panggil manager itu dan kumpulan HRD!"

"Baik tuan muda!" jawab mereka.

Kedua orang itu segera pergi untuk mempersiapkan segalanya, Rian mengekerutkan kening dan bertanya kepada System mengenai pekerjaan yang dia sedang lakukan.

"System... apa kau tidak bisa mencarikan beberapa pekerja yang berada di bidang Human Resource Development? atau manager?"

[Membutuhkan beberapa Lp]

"Gunakan saja!"

[Menggunakan]

[Mendapatkan! terdapat 6 orang]

"Tampilkan!" lirih Rian.

[•> Sutisna Agung (Penilaian level 3, pengukuran level 2, insting level 1)]

[•> Aji Mujian (Penilaian level 3, pengukuran level 3, insitng level 2)]

[Broto Sutra (Penilaian level 2, pengukuran level 4, insting level 3]

"Untuk pak Broto sepertinya memiliki insting yang kuat untuk beberapa masalah yang merugikan bisnis!"

Rian kembali berpikir dan karena meeting akan dimulai dalam satu jam setelah ini, dia ingin mencoba untuk melihat bagaimanakah restoran yang juga beroperasi digedung sebelah.

"System hubungi ketiga orang itu dan mintalah untuk menemuiku kurang dari 30 menit dari sekarang, karena waktunya mengganti pekerja yang tidak kompeten diapartement ini!"

[Dilaksanakan tuan!]

Kembali fokus pada jalan, Rian telah
melihat koridor hotel dipenuhi oleh beberapa pengunjung, dia kembali berjalan menuju gedung sebelah.

Berharap bisa melihat bagaimana bentuk pelayanan restoran Myura.

Kring... Menjawab!

Suara telepon bunyi dan pada akhirnya Rian menyempatkan untuk membuka telepon, "ini Rian, siapa?"

"...." Rian terkejut.

> Bersambung



Gain's Abilities Because NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang