Episode 14

182 24 1
                                    

"..." Rian terkejut.

"G-Guru, kenapa telepon?"

Rian terkejut bagaimana tidak, dia ditelpon oleh guru BK, bahkan saat setelah dia sudah ada diluar area sekolah, "aku ingin tanya!" lirihnya.

"Apa itu?"

"Kau jangan bilang sudah bertemu dengan Lia, apakah itu benar?" kata gurunya membuat nada serius.

Rian bingung harus apa untuk bisa menjelaskan hal itu kepada gurunya, dia mencoba mengeles namun tidak disangka tiba-tiba satu kata muncul.

"Hancur!" katanya.

"Apa maksud guru?" Rian diam.

"Kau hancur! setelah anak itu bertemu denganmu, dia akan punya seluruh sepak terjangmu, bahkan saat kau baru lahir hingga apakah kau pernah membuka situs 18+!"

"Apa wanita itu benar akan tahu?" kata Rian dengan sangat panik.

Dia tidak menyangka jika turun dari mobil adalah sebuah kesalahan besar dalam hidupnya, jika begini orang-orang akan tahu kode nuklir yang pernah dia cari diweb khusus.

"Ah hancur sudah hidupku!"

"Belum hancur! datanglah kekantor sekolah, nanti akan kujelaskan pada dia agar tidak menjual informasi itu dikomunitas .... kutunggu disini!"

"Komunitas? sialan bahkan juga ada organisasi seperti itu, aku akan benar-benar sial kali ini! aku tidak bisa berjanji untuk datang guru!"

"Tak apa, masih ada hari esok!"

Rian menutup telepon dan kembali untuk berjalan kegedung sebelah, dia akan sangat sibuk pada satu hari ini, belum lagi masalahnya dengan wanita yang dia temui pagi tadi menjadi sangat membingungkan.

Seorang tentara bayaran? sebenarnya apa yang telah terjadi pada negara ini secara diam-diam.

Tak lama kemudian dia sampai di restoran tempat dimana keluarga Myura mengelolanya, nama restoran ini adalah Paradayz Queen's.

"Cukup luas, tapi jika kulihat lantai pertama pasti adalah tempat umum dan lantai kedua adalah kelas 2!"

"Selebihnya mungkin tempat untuk orang-orang yang ternama makan!"

Mendekat keresepsionis, Rian mulai mau memesan tempat, "eh nona?".

"Oh, ada yang bisa saya bantu tuan? apakah anda ingin makan disini?"

"Tentu! aku akan memesan lantai yang paling tinggi, bisa anda buat tanda pembeliannya padaku?"

Wanita itu terkejut dan tidak percaya jika Rian dapat membeli/menyewa lantai teratas yang dimana sangat mahal jika harus dipesan, Rian juga hanya menggunakan kaos putih dan celana hitam olahraga membuat dia diragukan selama perjalanan tadi.

"Aku punya uangnya!" jelas Rian ketika melihat wajah resepsionis.

Dia mengetahui jika diragukan, "oh maafkan aku tuan! akan kusiapkan!"

Resepsionis segera membuatkan sebuah struk sebagai tanda jika dia telah memesan lantai teratas, Rian sendiri mengeluarkan handphone untuk membayar pesanan tersebut.

"Totalnya 45 Jt untuk 1 orang!"

"Baiklah ini!" kata Rian memberikan scan pada digital Pay disana.

Diapun mengambil lift didekat meja resepsionis dan menekan lantai ke tingkat 4, lift berjalan lama namun apa yang tidak diketahui oleh Rian adalah kedatangan Myura serta keluarganya setelah petugas resepsionis itu menelpon jika ada tamu penting.

"Hm masih ada 40 menit lagi!" Rian melihat jam yang ada didalam lift.

Ting!

Lift berhenti dan Rian segera keluar dari sana, tidak disangka dia akan langsung melihat sebuah kaca transparan yang telah dilengkapi oleh fitur anti peluru dan dapat tertutup jika ada keadaan darurat.

Gain's Abilities Because NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang