8 tahun kemudian
Pagi yang cerah. Jaemin kini sedang membantu para maid kerajaan memasak. Hari ini dia memasak nasi goreng dan jjajangmyeon.
"Pagi mommy ku sayang~" Ucap gadis perempuan berumur empat belas tahun. Jaemin menengok kebelakang lalu Tersenyum kepada anaknya.
"Pagi juga Minju" Ucap Jaemin. Minju duduk di meja makan dan menunggu Jaemin selesai memasak.
"Pagi semuanya~" Ucap laki-laki berumur tiga belas tahun. Dia duduk di meja makan bersama Minju.
"Tumben lu bangun pagi ji" Ucap Minju. Jisung mengangkat bahunya acuh lalu meminum air putih yang telah di sediakan.
"Eum.. Jisung dan Minju mending mandi dulu deh. Mommy masih lama masaknya" Ucap Jaemin. Mereka berdua ngangguk dan pergi ke kamar masing-masing.
Jaemin tersenyum kecil. Dia tidak menyangka kedua anaknya kini sudah tumbuh besar. Tapi.. Jaemin tidak siap bilang kepada kedua anaknya kalau Daddy mereka sudah tidak ada.
Saat sedang melamun salah satu maid menepuk bahu jaemin pelan. Walaupun pelan jaemin tetap tersadar dari lamunannya.
"Ratu.. masakan nya" Ucap maid yang menyadarkan Jaemin. Jaemin baru ingat kalau dia sedang memasak. Jaemin buru-buru melanjutkan masaknya.
Minju dan Jisung sudah rapih dengan pakaian sekolah nya. Btw, mereka itu memprivat kalau mereka itu keluarga kerajaan. Jadi saat Minju dan Jisung bersekolah mereka bersikap seperti orang biasa.
"Makanan sudah jadi!" Ucap Jaemin. Minju dan Jisung langsung lari menuju meja makan. Jaemin terkekeh melihat tingkah kedua anaknya. Mereka memang ya.. kalau sudah makanan pasti gercep.
Mereka makan dengan santai dan damai. Sesekali Minju dan Jisung adu mulut habis itu damai lagi. Jaemin sudah terbiasa sama kelakuan kedua anaknya itu.
"MOMMY KITA BERANGKAT DULU!" Teriak Minju dan Jisung secara bersamaan.
"IYA HATI-HATI!" Teriak Jaemin dari dalam. Minju dan Jisung menaiki motor masing-masing lalu pergi ke sekolah. Minju cewek-cewek gini bisa bawa motor y 🙄
Setelah Minju dan Jisung berangkat. Jaemin langsung bersiap-siap mau pergi ke supermarket. Bahan-bahan + makanan bulanan habis tsay~
Setelah Jaemin bersiap, Jaemin langsung berjalan menuju halaman kerajaan dan menunggu mobil nya datang.
Jaemin melihat mobil berhenti di depan nya lalu supir melambaikan tangannya. Jaemin langsung masuk kedalam mobil dan menunjukkan lokasi kepada pak supir nya.
••••••••
Jaemin telah sampai di supermarket. Saat sedang asik berbelanja tiba-tiba dia tak sengaja menabrak laki-laki yang agak tinggi darinya.
"Akh.. maaf tuan" Ucap Jaemin. Jaemin mendongakkan kepalanya dan menatap lelaki itu. Jaemin mematung ketika melihat wajah lelaki itu.
"Maaf?" Ucap lelaki itu. Jaemin semakin mematung ketika mendengar suaranya. Seperti..
"Lee Jeno.." Ucap Jaemin lirih. Lelaki itu masih mendengar nya. Dia menatap Jaemin yang sudah tersadar dari mematung nya.
"Maaf, anda salah marga, Nama saya Jung Jeno bukan Lee Jeno. Mungkin anda salah orang?" Ucap lelaki bernama Jung Jeno itu.
"Akh iya.. mungkin saya salah orang. Kalau begitu saya permisi dulu" Ucap Jaemin. Jaemin pergi dari sana dan menuju ke kasir. Setelah membayar Jaemin langsung masuk kedalam mobil.
Di dalam mobil Jaemin terus-terusan memikirkan lelaki itu. Jung Jeno. Nama, muka yang mirip. Apa itu reinkarnasi? Tidak mungkin ! Jaemin tidak percaya itu.
Daripada Jaemin pusing memikirkan nya mending jaemin memutar lagu saja di reso.g
Jaemin mengeluarkan handphone nya lalu memakai earphone di telinganya. Dia menyetel lagu kesukaan nya. Seperti mati lampu-nassar oppa.g
Canda pren. Rela- Shanna Shannon. Galau dia.Gatel bet pen ngepublik ;))
Voment janlup 💘
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Reinkarnasi [ Nomin ] ✓
General Fiction[Gun+blood!] [M-preg] [18+] [Completed] Reinkarnasi? kalian percaya? kalau jaemin sih tidak. Tapi saat melihat nya Jaemin percaya [ Season 1 : My prince ] ⚠️bxb area, homophobic? bukan disini tempatnya ⚠️ ! bxb, boyslove, yaoi, hvmv, mxm ! typo ber...