Prolog

14.9K 190 0
                                    

Dahulu kala pada Abad Pertengahan
 
Hiduplah seorang ahli Alkimia yang terkenal. Ia hidup bahagia bersama istrinya yang cantik jelita, kebahagiaan mereka berdua pun semakin bertambah lengkap karena tengah menantikan kelahiran anak mereka ke dunia.

Suatu hari, tibalah saatnya sang istri untuk berjuang melahirkan anak mereka ke dunia, dalam proses persalinan naasnya sang istri meninggal dunia bersama anak mereka.

Diliputi oleh kesedihan dan rasa putus asa yang mendalam akibat ditinggalkan oleh sang terkasih untuk selama-lamanya, hingga sang ahli kimia mengurung diri di dalam kastilnya selama bertahun-tahun.

Semakin lama ia larut dalam kesedihan dan kegundahan dalam hatinya, ia tersadar dan memutuskan untuk melakukan sesuatu demi menghilangkan kesedihan dan kegundahan hatinya yang selama bertahun-tahun bersedih akan kepergian orang terkasihnya.
 
"Ya, aku akan menciptakan keluarga untuk diriku sendiri!"
 
Suatu malam, ketika semua orang memejamkan matanya, ia pergi ke sebuah Hutan belantara untuk menemukan bahan utama dan memulai percobaannya membuat sebuah boneka dengan wujud manusia.
 
Butuh waktu yang sangat lama dan bahan-bahan yang lumayan langka untuk dicari keberadaannya.

Tetapi ia selalu menemukan kegagalan di setiap percobaannya, meski sempat berkecil hati, tapi dia tidak akan menyerah, demi menciptakan keluarga baru untuk dirinya sendiri. Demi memberi manusia buatan itu kehidupan.

Dia mencoba mentransfusi darahnya untuk dialirkan kepada boneka dengan wujud manusia tersebut.

Akhirnya dia berhasil menciptakan manusia tersebut. Tapi manusia buatannya tersebut tidak memiliki emosional.
 
"Ah, pada akhirnya kau hannyalah seonggok boneka manusia. Ternyata sangat sulit memberi perasaan emosional pada seseorang."
 
Dia menghabiskan banyak waktu untuk ciptaannya yang gagal, hingga ia menemukan cara untuk membuat boneka manusia itu memiliki emosi dan bertumbuh kembang dengan cara mencurahkan kasih sayang dan perawatan dari pemiliknya.

Dia sepenuhnya bukanlah sebuah mesin atau manusia. Tapi mengembangkan ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya adalah hal yang sangat penting untuk dapat membuatnya menjadi manusia seutuhnya.

Tbc.

Felix The Boy'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang