Lovely Boy

4.1K 187 12
                                    

Siapa yang tidak mengenal Wen Junhui?

Pemuda kelahiran 96L, yang merupakan salah satu member Cina Seventeen.

Pemuda dengan pesona tampan, dan cantik secara bersamaan, sungguh tak terlukiskan.

Jun memiliki kepribadian yang ceria. Tingkah laku yang seperti anak kecil dan sangat random. Membuat semua orang jatuh hati kepadanya.

Selain karena sikap nya yang ceria, Jun juga sangat baik, polos dan murni. Dia tidak segan untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Karena itulah dia di juluki 'Lovely Boy'

Pemuda yang sangat penuh dengan cinta. Tapi ada saja orang yang menyalah artikan kebaikannya.

Dari perhatian kecilnya, Jun berhasil membuat haremnya tanpa di sadari.
Tapi jika aku jadi mereka, aku juga akan jatuh hati pada Jun.

.

.

.

.

.

Seperti sekarang, Jun harus menjaga Seokmin yang lagi demam. Kemana member yang lain?

Mereka sekarang tengah syuting acara hiburan yang seharusnya di hadiri semua member.

Karena Seokmin yang demam dan Jun yang secara sukarela menunjuk diri untuk menjaga Seokmin. Kedua orang itu kini hanya tinggal berdua di dorm.

"Seokmin-ah ayo makan dulu."

Jun berjalan masuk ke dalam kamar Seokmin yang lagi tiduran. Dengan semangkuk bubur yang di masak Mingyu tadi pagi.

"Tapi aku tidak selera makan hyung. Lidah ku pahit." Seokmin menatap memelas Jun.

Dia paling tidak suka makan di saat sakit, semua terasa hambar, sangat tidak enak.

Jun menggeleng. "No no no, Seokmin harus makan. Gimana kamu mau cepat sembuh kalau gak mau makan hm?"

"Seokmin emang nya mau di tinggal 97L jalan-jalan? Hyung dengar dari Minghao kalau kalian mau jalan ke Disneyland Minggu depan." Tambah Jun lagi.

"Oke oke aku akan makan, tapi hyung suap kan ya." Pinta Seokmin dengan cengiran kudanya .

"Dasar manja, ya udah buka mulutnya aaaa!" Jun menyuapkan sesendok bubur ke arah Seokmin. Dengan gaya khas ibu yang menyuapkan anaknya.

Seokmin tersenyum gemas, dia dengan senang hati menerima suapan jun.

"Seokmin-nya hyung pintar banget."

Jun tersenyum manis, tangannya mengelus kepala Seokmin. Tanpa dia ketahui sikapnya telah membuat jantung Seokmin berdebar dua kali lipat.

Wajah yang awalnya merah karena demam, sekarang tambah merah karena perlakuan Jun.

"Dokyeom ada apa? kenapa wajah mu makin merah? Aduh ada yang sakit? Apa buburnya panas?" Panik Jun saat melihat wajah merah Seokmin Tangannya menempel ke dahi Seokmin untuk memeriksa suhu pemuda 97L itu.

"Eh makin panas, tunggu hyung telpon manajer hyung.".

Seokmin menahan tangan jun yang mau pergi.

"Tidak perlu hyung, aku baik-baik saja." Ujar Seokmin berusaha menetralkan rona wajahnya.

"Benarkah?"

Ujar Jun sambil memiringkan kepalanya. Itu sukses membuat jantung Seokmin semakin kacau.

"Kalau begini terus, yang ada aku mati jantungan karena mu hyung!!"

"Iya hyung aku baik-baik saja."

Seventeen Junhui CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang