Pdkt (FAIL)

1.9K 147 12
                                    

Jun mendongakkan wajahnya saat setetes air membasahi wajahnya. Ternyata itu ulah mingyu dengan rambut basahnya. Terlihat dari penampilannya mingyu seperti baru selesai mandi rambut basah dan tak lupa handuk kecil yang tergantung di lehernya.

"Kenapa kamu tidak mengeringkan rambut mu Mingyu?"

Mingyu tersenyum, "Aku ingin hyung yang mengerikannya."

"Tapi kan kamu bisa sendiri." Ujar Jun yang tidak paham dengan kode dari mingyu.

Mingyu mengerucutkan bibirnya. "Tolonglah Hyung. Tangan ku lagi sakit karena nge-gym tadi. Jadi gak bisa di gerakan."

Tentu itu bohong, tapi Jun mempercayai nya.

"Ya udah sini."

Dengan senang hati, mingyu duduk membelakangi Jun. Jun dengan lembut mengeringkan rambut mingyu.

"Kalau kayak gini berasa kayak jadi suami-istri ya hyung." Ujar Mingyu yang berkhayal.

"Siapa yang jadi suami-istri gyu?"

Tapi Jun tetaplah Jun yang polos tidak mengerti kode. Mingyu hanya bisa bersabar dan menunggu Jun paham kodenya.

"Bukan siapa siapa hyung."

"Oo baiklah."











.

.

.






Jun menatap Seungcheol kesal. Yang di tatap malah memberikan muka polosnya.

"Kenapa kamu menatap hyung seperti hama begitu?"

"Hyung memang hama! Mengganggu!!"

Seungcheol menganga tidak percaya. Apa barusan Jun menyebutnya hama pengganggu?

"Hei ada apa dengan mu, Jun? Kamu marah kepada hyung?"

Seungcheol menyandarkan dagunya di bahu kanan Jun. Jun yang kesal, melempar sendok yang di gunakan untuk makan.

"Baby, ada apa?"

"Seharusnya aku yang bertanya kepada hyung, kenapa hyung memeluk ku dari tadi?!"

Ujar Jun penuh murka. Tapi seungcheol hanya tersenyum. Jun yang marah sangat lucu.

Dari dia selesai mandi, Seungcheol terus terusan memeluknya dari belakang. Mengikuti kemana badan Jun pergi. Bahkan Seungcheol membuat dia telat sarapan karena tidak mau melepaskan pelukannya.

Dan berakhir dengan dia duduk di pangkuan Seungcheol yang masih memeluk nya dari belakang. Sambil memakan nasi goreng buatan mingyu dengan kesal.

"Emangnya hyung ngapain kamu? Hyung hanya memeluk mu saja kok."

Ingin rasanya Jun menuangkan kuah ramen ke kepala Seungcheol.

"Tapi itu mengganggu ku hyung~" rengek Jun yang sudah capek dengan seungcheol.

"Kiyowo~"

Seungcheol mencium pipi Jun gemas. Kurang sabar apalagi Jun.

"Hyung gini juga jarang-jarang kok, mumpung gak ada member lain." Ujar Seungcheol mendadak serius.

Jun memiringkan kepalanya tidak mengerti.

"Emangnya kenapa kalau ada member lain?"

Wajah seungcheol langsung berubah masam.

"Mereka adalah hama terbesar di dunia kita."

"Hm?"







.

Seventeen Junhui CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang