Dino menggigit bantal yang di pegang-nya. Dia tidak kuat dengan apa yang dia lihat sekarang.
Di depannya, seorang Moon Junhui di dalam balutan selimut sambil memakan permen lollipop, tengah menatapnya dengan mata rusanya.
"Hehehe maaf dino, hyung tidur sini ya. Bolehkan?"
Bagaimana bisa dino menolaknya?!
"Tentu saja hyung, tidur selamanya pun gak apa apa."
"Ha? Kamu ingin hyung mati?"
"Eh maksud dino, hyung mau tidur di sini selamanya pun gak papa." Jelas dino.
Jun ber-Oh ria.
Dino tersenyum, dia berjalan ke arah Jun.
"Tapi ada syaratnya hyung." Ujar dino.
Dengan sabar Jun menunggu. Melihat wajah Jun yang penasaran membuat Dino tidak mampu menahan senyumnya.
"Pertama, serahkan lollipop itu dan gosok gigi hyung."
Jun memanyunkan bibirnya, dia menatap lollipop nya sedih. Tapi dia juga tidak mau sakit gigi. Jadi dengan tidak tega Jun menyerah kan lollipop nya kepada Dino yang langsung di buang ke tong sampah yang ada di kamarnya.
"Anak pintar. Sekarang hyung gosok gigi ya." Ujar dino lembut.
"Oke."
Jun turun dari kasur, lalu pergi menuju kamar mandi.
Sepeninggal Jun, Dino segera bersiap-siap merapikan kasur tidurnya. Dia mengganti seprai dan sarung bantal. Kapan lagikan tidur berduaan dengan Jun tanpa gangguan?
"Kalau ginikan berasa kayak lagi bulan madu bareng istri kikiki!"
Dino cekikikan karena khayalan nyelenehnya tapi juga yang paling dia harapkan.
"Jun hyung mana ya? Kok lama banget."
Dino menatap was-was pintu kamarnya. Ini sudah 10 menit dan Jun belum datang.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, akhirnya Jun datang. Tapi tidak sendiri. Sekarang Dino tahu kenapa Jun lama banget datangnya.
Semua karena Kim sialan Mingyu dan Xu kampret Minghao.
Kedua insan itu hanya tersenyum lebar dengan wajah tak berdosa.
"Hem dino, mingyu sama minghao mau tidur di sini, boleh?" Tanya Jun dengan cat eyesnya.
Dan jelas dino tidak bisa menolak.
"Boleh hyung, boleh:)"
"Kikikikik"
Dino menatap tajam Minghao dan Mingyu yang terkikik.
'Dasar hyung sialan!'
.
.
.
Woozi menatap senang dua tiket film di tangannya.
Rencananya hari ini, dia mau balas dendam sama Wonwoo karena kejadian tempo lalu. Dia mau ngajak Jun nonton, padahal dia tahu kalau Wonwoo juga ngajak Jun nonton.
Mari kita balas dendam~🙂
Woozi berjalan ke kamar Jun. Dan beruntung banget, Jun ada di sana. Juga terlihat sudah siap-siap, dengan Hoodie warna cream dan celana jeans putih. Dia terlihat manis.
"Junnie-ya"
Jun yang lagi fokus main game, terkejut hingga hpnya terlempar mengenai jidat sang produser.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Junhui Collection
FanfictionJunhui with member Junhui story Seventeen story Semuanya sayang Junhui dan Seventeen