A Pervert's World

76-80

Kyro tidak terlalu pintar dalam hal ini, tetapi bahkan dia bisa melihat rencana mereka untuk mengganggunya dengan mata tertutup. Dengan saran dari Rick, dia segera meninggalkan ruangan setelah sekali memperhatikan wajah para pengganggu. Mereka bisa meniduri Suna apa adanya dan bagaimana mereka suka hanya karena mereka memiliki kekayaan sebanyak itu untuk membeli 'layanan'-nya. Dia tidak bisa melakukan hal yang sama kepada mereka hanya karena dia tidak memiliki kekayaan dan status sosial yang sama seperti mereka. Untuk saat ini yang terbaik adalah mundur karena sama seperti Rick dia juga bisa merasakan kultivasi dua orang lainnya tidak berada di dekat mereka. Begitu Kyro pindah, ketiga anak laki-laki itu tertawa. 'Dia tidak tahan lagi jadi dia membiarkan temannya menikmati pemandangan.' orang ketiga berkomentar.

'Apakah Anda mendengar saudara nakal itu haha. Dia bilang dia akan menjaga teman-temannya ibu. Mari kita lihat bagaimana dia merawatnya.' kata anak bangsawan itu. Dia melepaskan kakinya dari wajah Suna saat dia memegangi rambut hitamnya dan menamparnya dengan keras. Suna hanya berteriak 'aghhhh' tapi tidak membalas. Semakin berani dia menamparnya terus menerus 7-8 kali. Pipi Suna merah padam karena pemukulan itu. Bocah itu tidak berhenti di situ dan meludahi wajahnya. 'Orang biasa ini hanya baik untuk satu hal yaitu menjilat kaki kita haha' Ketiganya tertawa mendengar komentarnya. 'Hei saudara, biarkan aku bersenang-senang dengannya sekarang. Saya ingin merasakan rahim tempat dia menggendong anaknya yang sombong. Mereka tidak menyadari posisi mereka dan mencoba berbenturan dengan kita.' Pria yang mengebor Suna yang bersujud itu pergi sementara bocah bangsawan itu menggantikannya.

Dia meludah ke dalam vaginanya dan mendorong penisnya ke dalam dengan menarik pinggulnya. Kemudian dia menarik rambutnya dan mulai menggerakkan pinggulnya perlahan pada awalnya tetapi kemudian meningkatkan kecepatannya. 'Ini adalah posisi yang sangat baik untuk meniduri pelacur, yang Anda sarankan saudara. Mengapa kalian menganggur? Ingat kita membayar 30 virgo untuk vaginanya yang murah. Kita perlu memanfaatkan dia sepenuhnya. Beri dia kakimu, dia sangat pandai menjilati.' Dua anak laki-laki lainnya tertawa dan meletakkan salah satu kaki mereka masing-masing di mulut Suna. Mereka tidak perlu memerintahkannya untuk melakukan apa pun karena Suna mulai menjilati mereka atas kemauannya sendiri.

Rick terus-menerus melantunkan mantra penentang iblisnya. Dia bisa merasakan iblis di dalam dirinya mencoba merangkak keluar ke permukaan dengan memanfaatkan kondisi mentalnya yang terganggu. Yang harus dia lakukan adalah melepaskannya untuk beberapa waktu dan kemungkinan besar dia akan membunuh mereka semua. Tapi dia tidak melakukannya karena berbagai alasan. Pertama Suna adalah peserta yang bersedia dalam semua ini, mereka tidak benar-benar memperkosanya. Mereka hanya mengambil keuntungan dari status sosialnya yang lebih rendah. Kedua, dia tidak yakin bahwa iblis akan membedakan antara teman dan musuh. Dan ketiga dia tidak ingin ketahuan saat membunuh makhluk menyedihkan ini.

Ya, dia merasa bahwa anak bangsawan itu adalah kepribadian yang menyedihkan. Karena orang yang menyakitinya adalah Jake dan bukan Kyro tetapi karena Jake sendiri adalah bangsawan seperti dia, dia ingin mengarahkan balas dendamnya pada Kyro. Dia adalah pria yang secara inheren lemah yang tidak pernah bisa mencapai apa pun dalam hidupnya. Tetapi sementara dia merasa kasihan pada mereka, itu bukan karena dia akan meninggalkan mereka sendirian, tetapi dia akan menunggu waktunya. Dia hanya perlu menambahkan beberapa nama setelah Jim, yang perlu dia tangani di masa depan. Pikirannya dipatahkan oleh suara pria bangsawan itu. 'Hei saudara, bisakah kamu menyampaikan Virgo yang sangat dia inginkan. Saya ingin melihat apakah dia bisa memakannya dengan pantatnya.' Ketiganya menertawakan ini ketika salah satu dari mereka membawakannya virgo besar dari sudut ruangan.

'Ini saudara ambil ini.' Ucapnya sambil memberikan buah itu. Anak laki-laki bangsawan itu menarik diri darinya dan mencongkel bajingan Suna, dia memasukkan seluruh virgo dengan paksa. Rick, yang menyadari kapasitas Suna tahu bahwa bukan masalah besar bagi Suna untuk membawa satu virgo ke dalam. 'hmm' tetapi anak bangsawan itu terkejut menemukan virgo itu ditelan oleh lubang yang dalam di Suna. 'Saudara-saudara kita meremehkan lubang pelacur ini. Dapatkan saya beberapa lagi. Saya ingin melihat berapa banyak yang bisa dia ambil' Kemudian mereka mulai memasukkan Virgo satu demi satu. Empat dari mereka diambil oleh Suna dengan sedikit usaha sementara anak laki-laki berjuang untuk memasukkan yang kelima. Suna menangis ketika mereka hanya mampu memasukkan setengah dari yang kelima. Menyadari bahwa ini adalah batasnya, mereka berhenti dan anak bangsawan mulai boning vaginanya lagi.