06 | CAN I GET MINE BACK?

484 77 1
                                    

[Seoul, Korea —;musim dingin]

Dering telfon dari meja kerjanya membuat Jeongguk menghentikan sementara aktivitasnya memeriksa data-data perusahaan.

“Ya?”

“Presdir, seseorang bernama Jung Jaehyun ingin menemui Anda.”

Jeongguk memutar matanya malas ketika mendengar nama teman semasa kuliahnya tiba-tiba datang tanpa diundang. Sudah bisa di pastikan orang ini akan mengganggu waktu bekerjanya. Jeongguk menghela nafasnya pasrah namun, pada akhirnya tetap mengizinkan teman lamanya itu masuk. “Biarkan dia masuk.”

“Baik Presdir.”

Selang dua menit setelah menutup telfon, tiba-tiba pintu terbuka tanpa diketuk. Ya siapa lagi pelakunya jika bukan, Jung Jaehyun.

Yo! Jeongguk-ah, what's up! Bro!

“Berhenti berteriak di ruanganku, Jung. Sudah masuk tanpa permisi, berteriak pula—kau pikir ini hutan?”

“Wowowowow baiklah, maafkan aku Presdir Jeon.” Ujarnya seraya membungkuk penuh pada Jeongguk. Sedangkan Jeongguk hanya merotasikan matanya melihat tingkah random kawannya. “Apa yang membawamu kesini?” Tanyanya ketus.

“Hey ayolah ... Aku baru datang dan kita sudah lama tak jumpa tapi kau memperlakukan tamumu seperti ini? Tsk, benar-benar kau.”

“Aku tidak mengundangmu, jadi kau bukan tamuku ”

“Wah benar-benar anak ini.”

“Hey, kau ini sombong sekali Jeon mentang-mentang sudah tunangan.” Ujar Jaehyun sembari melihat-lihat barang diatas meja dan pajangan di ruangan Jeongguk.

Sementara Jeongguk langsung terdiam setelah mendengar 'sudah tunangan' yang diucapkan Jaehyun. Hah ... Lagi lagi....

Jaehyun tiba-tiba menyentaknya hingga lamunannya buyar. “Hey gguk! bagaimana kalau kita bersenang-senang dulu sebelum menikah. Yeah it's just like a reunion.

“Bersenang-senang seperti apa maksudmu? Pergi ke club dan memandangi wanita berpakaian minim? Tidak, terima kasih.”

“Ya tidak seperti itu juga meskipun itu juga termasuk bersenang-senang sih, haha.

“Kau ini mau apa sih sebenarnya?” Tanya Jeongguk mulai jengah.

“Tidak apa-apa, hanya berkunjung saja.”

Jelaga sekelam malam milik Jeongguk tiba-tiba menangkap sesuatu yang digenggam oleh Jaehyun—dan juga yang melingkar dipergelangan tangannya.

“Hey Jung! Kau ... Memakai apa ditanganmu.”

Jaehyun mengalihkan pandangannya pada kedua pergelangan tangannya kemudian kembali menatap Jeongguk. “Ini?” Tanyanya sembari mengangkat pergelangan tangannya yang dilingkari sesuatu.

Jeongguk mengangguk. “Ya, apa itu?”

Jaehyun merotasikan matanya jengah. “Kau tidak lihat? Ini gelang bodoh! Kau ini hidup dijaman apa, huh?! Jaman batu!”

Tsk! Aku tahu itu gelang sialan. Maksudku ... itu gelang apa?”

“Ini gelang terbaru keluaran brand terkenal Forell Jewelry, aku melihatnya dimajalah mereka minggu lalu. Tadi aku mengunjungi tokonya dan membeli gelang itu—”

“Dan langsung kau pakai?” Serobot Jeongguk.

“Iya, haha.

Jeongguk kembali merotasikan matanya jengah—entah sudah keberapa kalinya dihari ini. “Tak biasanya kau tertarik dengan benda-benda semacam itu, Jae.”

[END] Within The Past [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang