Bab 8. Bahagia

19 4 3
                                        

"Iya." Jawab Evelyn sambil mengangguk.

"Evelyn, mama kamu sudah nunggu di lobby tuh!" Teriak salah satu teman sekelas Evelyn.

"Charles, aku pulang duluan ya. Kamu hati-hati pulangnya." Evelyn pergi meninggalkan ruang kelas.

"Evelyn!" Evelyn terhenti dan membalikkan badannya.

"Ada apa?"

"Kamu juga hati-hati ya." Kalimat itu terucap dan diakhiri dengan senyuman manis dari Charles.

"Mama sudah nunggu lama?" Tanya Evelyn sambil memakai sabuk pengaman

"Nggak kok sekitar 10 menit mungkin. Ini mama beliin kamu minuman."

"Srup!" Mata Evelyn terbuka lebar dan melihat merk dari minuman itu.

"Ini enak banget, beli di mana ma? Makasih ya."

"Itu loh tetangga depan rumah lagi coba usaha minuman. Terus tadi mama waktu keluar dikasih satu."

"Wah semoga sukses deh, enak sih ini."

Setibanya di rumah Evelyn segera berganti pakaian dan belajar untuk mempersiapkan ulangkan besok.  Evelyn menyalakan lampu belajarnya dan mengeluarkan buku paket pelajaran dari lemarinya.

Bip... Bip...

You have a new message.

"Pasti Charles." Evelyn langsung mengambil hpnya dan membuka pesan yang baru saja masuk.

"Sudah kok dari 15 menit lalu mungkin. Kamu lagi apa?"

"Oh.. Aku lagi mau belajar buat persiapan ulangan besok."

"Biologi, jam pertama lagi."

"Makasih ya, aku belajar dulu."

Evelyn dengan semangat mulai membuka buku dan belajar. Cuaca yang kala itu sangat mengundang kantuk tidak berlaku untuk Evelyn. Kembalinya Charles di dalam hidupnya membuat semua kegiatan terasa menyenangkan dan memiliki arti, terlagi jika kegiatan itu dilakukan bersama Charles.

o0o

Jam pelajaran telah selesai, siswa diperkenankan istirahat.

Charles berlari keluar dari kelas dan langsung menuju kantin.

"Bu, Nasi Gorengnya satu sama Es Teh Manis satu."

"Gila, temen kita yang satu ini udah di kantin aja."

"Iya dong, biar bisa apel nanti." Jawab Charles sambil mengunyah makanannya.

Charles dan teman-temannya menikmati makan siang sambil sesekali membahas mengenai game atau olahraga yang sedang booming.

"Udah tinggal 15 menit aja nih jam istirahat. Mana Evelynmu kok belum nongol?"

"Iya juga ya, aku tanya dulu ya sama Yulita."

"Oh ya, habis gini kita-kita balik kelas ya!"

"Oke!" Sahut Charles dengan mengacungkan jempolnya.

"Yul, tumben nggak sama Evelyn. Ke mana dia?" Charles menghampiri Yulita yang duduknya tidak jauh darinya.

"Tadi aku udah ajak makan, tapi katanya dia mau di kelas aja. Kayaknya dia lagi datang bulan deh."

"Oh, oke oke." Charles pergi berjalan menuju kelas.

Aku samperin sekarang apa nanti ya? Bentar lagi udah bel masuk sih. Istirahat kedua aja kali.

SATU DEKADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang