Ch. 30 - Tunggangan

23 4 0
                                    

***

... Rezuene menatap Dorafu dari bawah, lalu bersuara bertujuan memberi salam.

"Namamu Dorafu Vanvan, benar kan?"

"Ya, namaku Dorafu."

"... Dan aku suka wortel." Dia bersuara, diikuti suara yang dipaksa diberat-beratkan.

"Baiklah, tujuan kita sekarang adalah kesana!" Rezuene menunjuk arah utara.

***

Disepanjang jalan Rezuene barulah sadar, alasan mengapa Dorafu begitu lambat.

Itu adalah karena salah satu kaki Dorafu, pincang akibat Racun Kaktus.

Harapan yang juga ingin bercepat-cepat, kini harapan itu telah sirna.

... Tetapi meskipun begitu, dia tetap menikmati waktu bersama Dofaru.

***

Diatas bahu Dorafu, Rezuene mulai terpikirkan sebuah ide cemerlang.

"Dorafu, apa benar kau suka wortel?"

"Ya, tentu saja." Dorafu membalas singkat.

"Kalau begitu, ambillah ini!" Rezuene melempar wortel, yang telah menyatu di kail pancing.

"Yihaaa...!!!"

Disaat Dorafu melesat amat cepat mengejar wortel tepat didepannya.

Kumpulan Beast mulai bermunculan, dan mengejar Rezuene detik itu juga.

"Sial, kita dikejar Beast. Oi Dorafu!"

"Meow?" Dorafu membalas, sambil berlari mengejar wortel didepannya.

Setelah berpikir cukup lama, Rezuene memutuskan menambah jumlah wortel yang dikaitkan ke kail pancing.

"Bagus! Kurasa 10 wortel lebih dari cukup, benar begitu?" Kata Rezuene.

"Meowohohohooo~!" Dorafu membalas diikuti wajah mesum.

... Saat itu jugalah kecepetan Dorafu semakin melesat, melebihi kecepatan Beast yang mengejar mereka.

***

... Mereka terus berjalan, tak peduli siang ataupun malam. Semua medan terlalu mudah bagi, Dorafu dan Rezuene.

Tak terduga diujung gurun ternyata terdapat sebuah lautan biru.

... Tetapi, hal yang lebih mengejutkan adalah Dorafu mampu berenang di laut itu.

Tujuh minggu berlalu, entah berapa kali Rezuene logout dan login kembali.

... Berapa pula, jumlah dialog dimana Rezuene berkata. "Dorafu, apa kau tidak lapar?"

Ditujuh minggu itu pula, mereka sampai di daerah bertanda Atlantis!

... A T L A N T I S ...

Ringtopia OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang