Ch. 32 - Icy Castle

19 4 0
                                    

***

Diatas singgasana berbahan es, King Penguin tengah duduk diikuti wajah lesu.

"Siapa namanya?" King bertanya perihal kedatangan Rezuene dan Dorafu.

"Tidak diketahui, Raja!" Balas Penguin bawahan, setingkat Jendral.

"Hmmm, bawa kedua orang itu kemari!" King merasa tertarik.

"... T-tapi Raja--"

"ADA APA!?" Raja menyela lebih cepat dari dugaan, si Jendral.

"Tidak, hanya saja salah satu dari mereka telah mati--"

"APAAA!?" King merasa kaget, namun dikemudian menit dia kembali lesu.

"... Lalu bagaimana yang satunya?"

Ditanya demikian, Jendral lekas merespon. "Yang itu, akan kami jadikan tumbal penolak bala."

"UHUK UHUK, APA KATAMU!?" King lagi-lagi kaget, lagipula kenapa dia peduli.

***

... Setelah laporan itu, Rezuene dibebaskan karena King ingin bertemu.

Dihadapan King, Rezuene membalas tatapan itu juga dengan wajah lesu.

"... Namaku Rezuene, btw Dorafu dimana?" Rezuene bersuara.

"Jangan bicara konyol!" GGP bersuara.

"... Tentu saja rekanmu telah mati, setelah kumainkan 2 hari nonstop!"

Setelah mendengar penjelasan GGP itu, Rezuene sontak kaget sekaligus geram.

"Kurang ajar...!!!" Rezuene berteriak kencang, tak peduli lagi soal King.

"Nightmare Blade - Raihenzo!"

Kilatan hitam pekat melibas kearah GGP detik itu juga, diapun tumbang.

"EHHHHHHHHH...!!?" Semua Penguin tersontak kagum, sekaligus kaget.

"Nyawa dibayar nyawa."

... Rezuene bersuara, seakan tidak terjadi apa-apa.

***

King dan Rezuene kini tengah mengobrol perihal Bencana Langit.

... Sekaligus King menceritakan tentang ketakutannya pada Zeus.

Ringtopia OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang