1. Halte Bus

121 28 23
                                    

a/n : enjoy reading

°°°

Jungkook
Na, hari ini lo pulang sendiri dulu, ya.
Soalnya gue mau nganter Eunseo ke toko buku.

Sepintas kalimat yang tertera di roomchat nya dengan Jungkook hanya di tatap datar oleh Eunha. Tanpa ada keinginan untuk membalas pesan tersebut, Eunha memilih untuk mengabaikan nya dan keluar dari roomchat.

Cewe itu memasukan ponselnya kedalam saku.

Mungkin hari ini ia akan pulang menggunakan kendaraan umum. Dalam benaknya tidak ada niat untuk menelpon orang rumah agar menjemputnya atau memesan ojek online supaya ia segera sampai ke rumah.

Saat berjalan melewati area parkiran sekolah, cewe yang memakai cardigan berwarna putih itu tak sengaja melihat dua orang yang  sangat familiar sedang  bercanda.

Dua orang itu ... Jungkook dan kekasihnya, Eunseo. Mereka berdua nampak bahagia dan tertawa bebas tanpa memikirkan ada orang lain yang mungkin terluka karena pemandangan ini. Terlihat jelas dari perlukan Jungkook ke Eunseo menunjukan bahwa cowo itu begitu mencintai gadisnya.

Kalau ditanya : apakah Eunha cemburu melihat kedekatan Jungkook dan Eunseo?

Jawabannya adalah tidak.

Sebagian besar hatinya masih kosong alias belum terisi oleh seseorang yang benar-benar ia sukai. Bahkan Jungkook sekalipun. Namun, tak dapat dipungkiri juga kalau hatinya seolah tercubit setiap kali melihat Jungkook dan Eunseo yang kerap bermesraan di depan umum.

Perempuan itu menghela napas kasar. Andai dia bisa menolak perjodohan konyol saat itu, mungkin dirinya tidak akan terjebak dalam posisi sini.

Hm, andai ya? Tapi sayang ia tidak ingin berandai-andai tentang hal yang tidak mungkin terjadi.

Eunha segera mengalihkan pandangan nya ke arah lain saat matanya tak sengaja bersitatap dengan Jungkook. Sial! Ternyata cowo itu menyadari keberadaan nya. Dia tidak ingin Jungkook mengira kalau Eunha adalah tukang intip atau sejenisnya.

Tak ingin berlama-lama di tempat ini, Eunha memilih untuk pergi. Meninggalkan parkiran sekolah--tidak lebih tepatnya menghindari Jungkook yang saat ini memanggil-manggil namanya.

Tapi Eunha tetaplah Eunha. Ia menghiraukan panggilan tersebut dan terus melangkah maju.

°°°

Hari ini sepertinya akan turun hujan, terlihat dari langit yang mulai tertutup awan gelap. Suasana di halte bus juga lumayan sepi, hanya ada dua orang yang berada di halte. Menunggu Bus yang akan mereka tumpangi datang.

Eunha mendudukan dirinya di kursi panjang halte. Mengeluarkan ponsel serta earphone miliknya dan mulai menyetel lagu.

Lagu milik Jamie Miller yang berjudul here's your perfect dalam versi cover menjadi pilihan Eunha untuk di dengar. Entah kenapa dia lebih menyukai versi cover nya daripada yang asli.

Sudah lima belas menit berlalu begitu saja dan Eunha masih setia duduk di halte sambil mendengarkan musik. Bahkan dua orang yang tadi ada di halte sudah pergi entah sejak kapan, menyisakan dirinya seorang di halte ini.

Padahal beberapa kali bus yang mengarah kerumah nya sudah lewat, tapi Eunha seolah masih ingin berada disini. Menikmati kesendirian nya sambil mendengar musik.

Hingga secara perlahan, rintik hujan mulai turun dari langit. Awalnya hanya gerimis biasa, namun tiba-tiba hujan itu menjadi sangat deras mengguyur jalanan. Eunha merapatkan cardigan miliknya saat merasa hawa dingin kian menyeruak.

Me, After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang