a/n : aku nggak tau nulis apaan but, enjoy reading...
•••
"Ih kamu tuh lama banget sih! Aku cape nungguin tau nggak?" protes Eunseo begitu melihat Jungkook keluar dari mobilnya.
"Maaf sayang tadi aku ada urusan sebentar," kata Jungkook lembut seperti biasa. Cowok itu kemudian mengusap kepala Eunseo sayang, "Udah ya jangan marah-marah lagi,"
Dari tempatnya, Eunha menatap interaksi Jungkook dan Eunseo dengan tatapan yang sulit di artikan. Gadis itu mendecih lalu memalingkan wajahnya ke arah kain saat melihat Jungkook mencium pipi Eunseo.
"Dasar nggak tau malu."
Jika kalian bertanya apakah Eunha cemburu saat ini? Maka jawaban nya adalah tidak. Sekali lagi Eunha tegaskan kalau dia sama sekali tidak memiliki perasaan apapun terhadap Jungkook.
Hanya saja ia tidak suka melihat orang lain menebar kemesraan di depan nya.
Eunha menghela napas kasar lalu menatap ke arah Jungkook dan Eunseo yang sedang berjalan ke arah nya.
"Ini kesempatan gue buat kabur nggak sih?" gumamnya seraya terus memperhatikan Jungkook dan Eunseo yang semakin dekat.
Tanpa berpikir panjang Eunha segera membuka pintu mobil dan keluar dari sana. Hal tersebut tentu membuat Jungkook maupun Eunseo terkejut.
"Loh kok ada di sih, Kook?" bingung Eunseo begitu melihat Eunha keluar dari mobil. Namun bukan nya menjawab, Jungkook justru mengabaikan pertanyaan Eunseo dan malah bertanya pada Eunha.
"Lo mau kemana, Na?" tanya Jungkook begitu melihat Eunha keluar dari mobilnya.
"Gue udah bilang kalo gue nggak mau balik sama lo," balas Eunha dingin. Ia melirik Eunseo yang tengah menatapnya dengan sorot tak suka.
"Terus lo mau pulang pake apa?" Jungkook memperhatikan Eunha lekat, menunggu jawaban gadis itu.
"Apapun itu yang penting gue nggak pulang bareng kalian," kata Eunha lalu langsung pergi begitu saja dari hadapan Jungkook dan Eunseo. Tak peduli dia akan pulang menggunakan apapun, mau terbang, berenang atau ngesot sekalipun yang penting dia tidak berada di satu tempat yang sama dengan Eunseo.
"Eunha tunggu!" Jungkook hendak mengajar Eunha saat gadis itu mulai menjauh, namun Eunseo lebih dulu menahan lengan nya.
"Kamu mau kemana?"
"Ngejar Eunha. Aku takut dia kenapa-kenapa di jalan nanti," balas Jungkook sambil menatap Eunha yang makin menjauh dengan gusar.
Hatinya mendadak tak tenang sekarang.
Eunseo memutar matanya malas kemudian berdecak, "Ck nggak usah di kejar lah kook, lagian Eunha nggak bakalan kenapa-napa. Dia kan udah gede, pasti bisalah jaga diri sendiri."
Jungkook beralih menatap Eunseo yang kini juga tengah menatap nya, "Tapi--"
"Percaya sama aku deh Jungkook, Eunha itu gak akan kenapa-kenapa," sela Eunseo lalu memeluk sebelah lengan Jungkook erat. "Lagian kamu tega ninggalin aku sendirian?"
Perktaan Eunseo barusan sontak membuat Jungkook seketika terdiam. Cowok itu menghela napas kemudian tersenyum seraya meraih tangan Eunseo.
"Maaf ya," ujarnya diiringi senyum tipis. Meskipun begitu, tetap saja Jungkook merasaa khwatir pada Eunha.
Ia harap gadis itu selamat sampai rumah nya.
•••
Sudah hampir tiga puluh menit Eunha terus berjalan menyusuri jalanan yang nampak sepi malam ini. Tidak begitu sepi sih, ada beberapa orang yang kerap lewat di jalan ini. Entah pengendara motor, mobil atau pejalan kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, After You
Genç Kız EdebiyatıMenjadi tunangan Jungkook Deovano si idola SMA Darmaga bukanlah sebuah anugerah bagi perempuan mungil berhati dingin bernama Eunha. Baginya itu hanyalah sebuah permainan takdir yang selalu bercanda pada hidupnya. Eunha merasa dirinya hanya seorang...