a/n ; enjoyy reading semua...•••
Sudah hampir setengah jam Eunha terus memandangi layar laptop nya yang menampilkan drama kesukaan nya. Gadis itu nampak begitu fokus dengan kegiatan nya saat ini.
Harusnya, sekarang Eunha mengerjakan tugas sekolah. Namun karena fikiran nya yang tidak bisa fokus malam ini jadi ia memutuskan untuk menonton drama korea sebentar.
Yah hitung-hitung untuk meredakan ke kesalan nya pada Jungkook karena sudah membuatnya menunggu lama sekali bak orang gila.
Setelah kejadian ini, Eunha bertekad kalau ia tidak akan lagi menerima ajakan apapun dari Jungkook. Cukup sekali ini saja ia di bodohi oleh pemuda itu.
Eunha begitu fokus dengan tontonan nya sekarang sampai dia tidak sadar kalau Irene masuk ke dalam kamarnya.
"Eunha ada Jungkook tuh di bawah," kata Irene membuat Eunha mengalihkan pandangan nya dari layar laptop.
"Ngapain dia kesini?" tanya Eunha heran.
"Ya mau ketemu kamu lah, masa ketemu mama."
Eunha menghela napas kasar. Malas sekali jika harus bertatap muka dengan cowo itu. Rasanya Eunha ingin menampar muka Jungkook jika mengingat kelakuan Jungkook hari ini.
"Bilang aja aku nya udah tidur," balas Eunha malas lalu kembali fokus pada tontonan nya.
Irene mendelik lebar, "Mana bisa gitu, Na. Itu Jungkook udah jauh-jauh kesini lho, masa kamu nggak mau ketemu dia."
"Aku lagi nggak mau ketemu sama siapa-siapa ma."
Irene mengernyit mendengar perkataan anaknya. Wanita itu seperti menangkap kejanggalan disini. " Kamu lagi berantem ya sama Jungkook?" tebaknya membuat Eunha terpaku sesaat.
Namun sedektik kemudian ia kembali menormalkan ekspresinya. Menatap sang mama kemudian tersenyum tipis.
"Kita baik-baik aja kok," kata Eunha berdusta.
Faktanya, hubungan nya dengan Jungkook sangat jauh dari kata baik. Hubungan mereka berdua justru terkesan hambar dan dingin. Di tambah dengan kejadian hari ini membuat Eunha lama-lama muak berada dalam hubungan ini.
"Yaudah kalo gitu kamu temuin Jungkook di bawah gih," perintah Irene lagi.
"Tap--"
"Sebentar aja Na," sela Irene cepat.
Eunha memutar matanya jengah, lalu dengan amat terpaksa ia melangkahkan kakinya menuju ruang tamu.
Menemui Jungkook yang kata Irene sudah menunggu di sana.
"Ngapain?" tanya Eunha jutek setelah mendudukan diri di sofa sebrang Jungkook.
Jungkook mengangkat kepala kemudian tersenyum canggung mendapati Eunha sudah duduk di sebrang nya.
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo, Na," kata Jungkook.
Eunha hanya diam dengan raut datarnya. Ia sudah tau hal apa yang ingin cowo itu sampaikan, namun Eunha memilih untuk diam.
Jungkook menarik napas panjang sebelum akhirnya ia berkata, "Gue minta maaf karena udah ninggalin lo gitu aja di halte, Na. Sory, gue bener-bener lupa."
Segampang itu lo lupain janji lo sendiri? Dasar brengsek! batin Eunha berteriak kesal.
"Eunha please, kali ini gue bener-bener minta maaf. Gue beneran lupa kalo udah janji buat pulang bareng sama lo. Please please maafin gue, Na," ujar Jungkook dengan nada memohon saat Eunha hanya diam saja seolah tidak berniat membalas ucapan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/292486146-288-k621255.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, After You
ChickLitMenjadi tunangan Jungkook Deovano si idola SMA Darmaga bukanlah sebuah anugerah bagi perempuan mungil berhati dingin bernama Eunha. Baginya itu hanyalah sebuah permainan takdir yang selalu bercanda pada hidupnya. Eunha merasa dirinya hanya seorang...