19 (Meanie special chap 1)

684 51 2
                                    

"Masih belum bisa melupakannya?"

Wonwoo mendongak, menatap Mingyu yang baru saja meletakkan secangkir coklat hangat di hadapannya.

"Hmm..." Gumam Wonwoo.

Mingyu melirik ke arah selembar foto yang sedari tadi Wonwoo lihat kemudian berdeham pelan.

"Kapan mereka akan kembali?"

"Entahlah. Kalau tidak salah akhir minggu ini."

"Apa kau mau menemui mereka?"

Wonwoo terdiam sejenak sebelum akhirnya menggeleng pelan. "Aku tidak sebodoh itu untuk menyakiti hatiku sendiri dengan melihat kemesraan mereka berdua."

"Tapi tidak mungkin juga kau tidak bertemu dengan mereka. Changkyun adikmu."

Wonwoo menghela nafas pelan. "Kau benar. Tapi tidak untuk sekarang."

"Won, aku-"

Wonwoo langsung bangkit berdiri, memotong perkataan Mingyu.

"Aku akan istirahat. Selamat malam."

Wonwoo berjalan ke arah kamarnya diiringi tatapan sendu Mingyu.

Kapan kau akan merelakannya dan membuka hatimu untukku?

Merasa tidak tahan, Mingyu memutuskan untuk menghampiri Wonwoo dan mengajaknya berbicara.

Mingyu telah memutuskan, jika sampai saat ini Wonwoo masih belum mau membuka hati untuknya, maka Mingyu akan menyerah.

1 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Apalagi Mingyu harus bertahan dengan semua ketidakpedulian Wonwoo terhadapnya.

Mingyu ingin menyembuhkan luka di hati Wonwoo, membahagiakan Wonwoo dengan seluruh jiwa dan raganya.

Namun Mingyu bisa apa jika Wonwoo tidak pernah menganggapnya?

"Wonwoo. Kita harus bicara."

"Aku lelah."

Mingyu menggeleng tegas. "Kita selesaikan semuanya sekarang Won."

Wonwoo yang tadinya sedang berbaring pun mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap datar ke arah Mingyu.

"Katakan."

"Kau..." Mingyu menelan ludahnya dengan susah payah. "Apa kau benar-benar akan terus bersikap seperti ini? Apa kau tidak akan pernah bisa membuka hatimu untukku? Bahkan sedikit saja? Agar aku memiliki celah untuk memasukinya?"

Wonwoo terdiam. Raut wajahnya yang datar membuat Mingyu semakin takut.

"Apa aku harus benar-benar menyerah sekarang?"

Mingyu bergerak maju, berlutut di samping kasur kemudian menggenggam tangan Wonwoo erat.

"Katakan Won. Katakan padaku untuk tidak menyerah, maka aku akan berada di sisimu selamanya."

Wonwoo masih terdiam, bahkan ketika Mingyu mengecup punggung tangannya dengan penuh perasaan.

"Kim Mingyu.. "

Mingyu mendongak, menatap Wonwoo dengan penuh harap yang sesaat kemudian Mingyu merasa seperti dihempaskan ke dasar bumi yang tidak berujung.

"Menyerahlah."

I'm not him (Jookyun x Meanie) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang