[END] ENTERNAL LOVE

ENTERNAL LOVE #28

°
°
°

Pembantaian kembali terjadi di sekte yunmeng jiang , wei wuxian dan lan wangji  bergegas untuk pergi ke sekte yunmeng jiang, penyerangan tidak hanya terjadi di yunmeng.. Banyak ketua sekte yang terluka parah bahkan meninggal, sekte sekeliling seperti lan lingjin jga di serang.

Pemikiran shizui bercabang, ia khawatir dengan istri dan anaknya, ia juga khawatir kepada orang tuanya... Ia kasihan kepada si kembar yang jarang menikmati waktu bersama orang tuanya, kekacauan dimana - mana membuat semua yang dilakukan harus berhati - hati.

Shizui tertidur dengan posisi duduk, keringat di dahinya mengucur dengan deras, potongan kejadian bermunculan... Tanpa sadar tangan nya mengepal dan dahinya berkerut.

'hiks..hiks ,lepaskan aku 'tangis jingyi 

"jangan menangis a-yi "

'lan shizui ,kita sudah tidak memiliki hubungan tolong biarkan aku ' ucap jingyi

"kau masih istriku a-yi "kekeh shizui

' AKU BUKAN ISTRI MU LAGI !!!!'teriak jingyi 

shizui mengangkat tubuh jingyi menuju ke kasur ,tak lupa tangan dan kaki jingyi masih terikat dan jingyi belum berhenti menangis.

"kau menyukai a-yue ?"tanya shizui datar 

'.........'

"KU TANYA SEKALI LAGI KAU MENYUKAI A-YUE ?!!!!"amuk shizui 

'ya ,aku menyukai adikmu a-yue 'lirih jingyi 

"kenapa a-yi ?aku sudah minta maaf dan meminta mu kembali ,tapi kau malah jatuh hati pada adik ku sendiri ,a-yi dia juga adik kecilmu "ucap shizui frustasi ia kemudian menerjang tubuh jingyi

'lepaskan aku lan yuan !!!! lepaskan hiksss,,,kumohon lepaskan kan aku' shizui memanggil nama lahirnya ,namun ia langsung fokus pada kegiatan semula ,jingyi yang awal  berontak tiba -tiba menjadi diam tatapannya datar dan dingin

'lakukan 'shizui terdiam melihat wajah jingyi 

'lakukan kenapa kau diam ?bukan kah dulu kau pernah memaksa ku melakukannya shizui 'ucap jingyi dengan tenang 

"jingyi akuu..."shizui langsung membenarkan pakaiannya dan pergi dari sana .

' ge... A-yuan gege, a-yue ge ada apa dengan a-yuan gege.. Aku takut ' a-yui terus mengguncang tubuh shizui.

" a-yi!! " shizui terbangun dan melihat a-yue, entah mengapa ia merasa tidak suka dan takut.

''kenapa kalian disini? Bukankah kalian ikut bersama kakek?'' tanya shizui.

' ohh iya hampir lupa, gege diminta menemui kakek... Seperti nya kakek sedang dalam mood tidak biak, gege jangan membuat kesal kakek nanti kalo kakek marah dan jantung nya bermasalah terus mati aku jadi kesepian, karena tidak ada yang menarik lagi ' cerocos a-yui.

"kau ini, gege menemui kakek dulu... A-yue jaga adik mu ya " shizui mengusap kepala si kembar walaupun a-yue tidak begitu menyukai ada yang menyentuh kepalanya.

Shizui menemui lan qiren dan membahas beberapa hal, dan memberitahukan keadaan yunmeng dan sekte di sekitar nya, shizui berpikir keras... Selama ini mereka terus mengicar gusulan namun sekarang gusulan lah yang tidak menerima penyerangan, shizui yakin ini bukan karena penghalang yang di perkuat... Shizui juga gelisah, itu bukan cuma sekedar ingatan, shizui khawatir ia menyakiti sang istri di kehidupan sebelum nya.

Shizui terkejut melihat xijun berlumuran darah, shizui langsung menghampiri kakak sepupunya itu.

" xijun, ada apa?!"panik shizui.

' uhukkk... Uhukkk... 'xijun mengepalkan tangan nya, ia terlalu lemas bahkan untuk mengeluarkan suara. Shizui kaget karena tiba - tiba xijun kehilangan kesadaran, shizui langsung membawa xijun kebalai pengobatan.

Shizui cemas bagaimana kedua orang tua, serta paman dan bibinya, ia tidak ingin menerima berita yang mengerikan, shizui tidak ingin kehilangan siapapun. Tabib selesai mengobati xijun dan membiarkan xijun istirahat.

Shizui menemui sang istri yang tengah menggendong putra mereka, keadaan jingyi sudah membaik... Awal nya shizui benar-benar takut jika sang istri tidak akan bertahan, tapi syukurlah sekarang sudah membaik.

' a-yuan ge, apa semuanya baik - baik saja, ku dengar xijun datang dengan keadaan luka - luka? ' tanya jingyi khawatir.

" tabib sudah mengobati nya, dia hanya perlu pemulihan " ucap shizui.

' kau tau bukan itu yang ku maksud ge, bagaimana orang tua mu dan juga zewujun dan bibi jiang '

" a-yi tenang, mereka kuat...mereka pasti baik - baik saja "shizui mencoba menenangkan sang istri, ia teringat mimpinya yang sudah lengkap, bagaimana dengan egois dan kejamnya shizui yang memaksa jingyi untuk tetap disisinya, bagaimana ia berkali-kali kehilangan, dia sangat mengerikan sampai - sampai shizui ingin menghapus kenangan itu.

*****

Shizui melatih kemampuan nya bermain guqin, selain pedang shizui juga menguasai guqin walaupun belum sebaik lan wangji, dalam hati shizui ia gelisah karena belum mendapatkan kabar dari yunmeng dan juga xijun yang belum juga sadar.

Shizui melihat banyak junior yang sedang berlatih, ia jadi ingat saat ia dan jingyi masih anak - anak, jingyi sering nakal dan tidak mau berlatih sehingga sang kakek menghukum nya untuk menyalin perarturan gusulan, tentu saja dengan senang hati shizui Menjadi pengawas jingyi. Jingyi tidak begitu suka berlatih pedang, intinya dia tidak suka melakukan apapun dengan serius, ia bilang shizui akan melindungi nya, tapi shizui suka kecolongan membuat jingyi harus terluka... Shizui dan jingyi sudah melakukan pelatihan tertutup, kemampuan jingyi meningkatkan pesat dan cukup untuk melindungi dirinya sendiri, tapi semenjak mengandung a-rui kondisi tubuh jingyi terus menurun membuat shizui khawatir walaupun sekarang jingyi terlihat baik - baik saja, shizui khawatir bahwa jingyi menahan kesakitannya sendiri dan berpura-pura bahwa ia baik - baik saja agar shizui tidak khawatir.

****

Jin zixuan terluka parah, ia sudah meminta sang istri untuk membawa putra mereka kesempat yang aman, ia tidak ingin terjadi hal mengerikan kepada keluarga nya.

' kenapa kau melakukan ini?! Tolong jangan sakiti putra dan istriku kau bisa membunuh ku! ' mohon zixuan.

' tuan muda jin yang angkuh dan sombong barusan saja memohon kepada ku? Tenang saja... Istrimu tidak berguna tapi aku akan membuat putra mu setidaknya cacat ' seringai orang tersebut.

' a-yao, jinling itu keponakan mu... Saat dia lahir kau tersenyum dan menggendong nya, bunuh aku sebagai gantinya... Adik ku melangkah terlalu jauh, Walaupun kita beda ibu dalam hatiku kau tetap adik ku ' jin guangyao terdiam sebentar tapi ia memilih pergi dari sana.

Next?

Jangan lupa voment

Xiexie :)