[END] ENTERNAL LOVE

ENTERNAL LOVE #24

.
.
.

" lanzhan, aku tak mau ya menikahkan a-yui dengan pak tua mengerikan macam paman mu "omel wei wuxian.

' tak akan, wei ying tenang '

' a-yui cidak ingin menikah hehe ' wei wuxian langsung mencium pipi sang putra.

" dengar tidak lanzhan, a-yui saja tidak mau "

A-yue menatap sang kembaran penuh  arti seperti ingin bicara sesuatu namun pada akhirnya ia memilih untuk diam.

' A-yue menicah dengan a-yui ' a-yue langsung mengangguk sebagai persetujuan.

" aiyooo, a-yui bagaimana bisa menikahi diri sendiri " a-yui hanya diam karena tidak mengerti ucapan sang ibu.

' lebih baik di banding paman ' wei wuxian mendelik ke arah sang suami.

" cepat beli pesanan menantuku, kasihan dia menunggu "ucap wei wuxian.

Lan wangji menyesal tidak mengajak beberapa murid untuk ikut bersama, ia kerepotan menggendong a-yue dan memegang belanjaan sang istri yang masih tidak henti-hentinya berbelanja ditambah mainan kedua putranya.

****

" a-yuan ge "shizui tersenyum saat sang istri bermanja padanya.

' apa kau membutuhkan sesuatu sayang? 'tanya shizui sambil memeluk sang istri.

" kenapa ibu dan ayahmu lama sekali ya? "tanya jingyi karena ia sangat ingin sekali makan tapi makanan gusu lan menjadi sangat mengerikan rasanya ketika ia mengandung.

' apa istriku lapar? Bagaimana jika ku masakan sesuatu'tawar shizui.

" jika kau masak dan ibu mertua pulang nanti makanannya akan jadi terbuang "ucap jingyi

Tidak lama wangxian kembali dengan banyak belanjaan dan juga si kembar, jingyi buru - buru memakan makanan yang di beli oleh ibu mertuanya

¦¦¦¦

¦¦¦¦

Waktu persalinan

1 burung phoenix dan 48 burung berbagai jenis terbang di langit gusu lan menyambut kelahiran anggota termuda gusu lan.

' lanzhan ini pertanda baik ' wei wuxian memeluk tubuh sang suami

' ehmmm' lan qiren melirik pasangan kelebihan  hormon tersebut.

A-yue berdiri di depan sang adik seakaan ingin melindungi nya dari bahaya.

' gege buwuungg yeayyy ' a-yui bertepuk tangan dengan senang sedangkan sang kakak hanya mengangguk.

****

" shizuiiii ahhh sakitttt " teriak jingyi tangannya mengepal  bahkan kukunya sudah menusuk telapak tangannya sampai berdarah.

Shizui menatap sang istri dengan sendu, ia panik dan juga cemas. Tabib sedang menangani sang istri yang sedang berjuang.

Duarrrrrr

Ledakan besar terjadi dari arah depan  yunshen buzhichu, shizui menjadi waspada dan badan nya berbalik menatap pintu, ia mencoba setenang mungkin agar sang istri fokus nya tidak terpecah... Ingin sekali shizui menangis dan berteriak kenapa harus sekarang.

' a-yuan tenang lah, ayah dan kakek mu beserta para tetua akan mengurus nya 'teriak sang ibu dari luar mencoba menenangkan.

Uhuukkkk.. Uhukkkk

' shizui akhhh, aku uhukk tidak bisaah bernafasss hikss 'wajah jingyi sangat merah dengan keringat yang bercucuran, shizui langsung menggenggam tangan sang istri.

' pendarahan ' ucap sang tabib yang membuat shizui ikut panik, tabib meminta sang asisten untuk membantu nya menghentikan pendarahan.

" ge, aapaa aku akan matii???  Akhhh sakit sekali hiksss " jingyi menintih kan air mata saat merasa tangan nya di genggam sangat erat menandakan sang istri sangat kesakitan.

'semua akan baik-baik saja ' shizui menenangkan sang istri padahal dia sendiri ketakutan.

Nafas jingyi semakin memberat, shizui langsung melepaskan genggaman tangan sang istri lalu mulai  menyalurkan energinya berharap mengurangi rasa sakit.

*****

Lan wangji mengeluarkan pedang nya dan mulai bertarung melawan para mayat hidup ia menatap xue yang dan wen rouhan dan wajah nya mengeras, ia langsung menghampiri xue yang dan wen rouhan dan langsung menyerang mereka secara bersamaan.

" lan jingyi dan anaknya harus mati " ucap xue yang dengan seringai di wajahnya.

Next?

Jangan lupa voment

Xiexie :)