[•1•] Yeonjun Harem🔞 Continued

[NR] Manager

Request : txtrejo

Happy reading guys !!! Happy 100k readers and 5k vote guyss!!!

Jangan lupa vote ya 🙈🌚

Salah gak sih suka sama seseorang tapi dia itu manager sendiri hehehe dan lagi lebih muda dari kita ,Gak dosa kan kalau dosa bodo amat yang dosa siapa yang repot siapa.

Choi Yeonjun seorang model terkenal harus menghabiskan waktunya dengan melakukan kegiatan yang sama setiap harinya tampil dilayar kaca,Melakukan pemotretan dan jadwal lainnya yang biasa dilakukan seorang model pada umumnya.

Untuk masalah cinta Yeonjun tidak memikirkan hal itu,Karna hatinya bertuju hanya pada satu orang saja, satu orang.

Salahkah ia jika menyukai managernya sendiri?.

Tidak bukan,aneh memang padahal managernya jauh lebih muda dibanding dirinya kebangsaan Jepang Watanabe haruto.Wajah yang sempura terlebih saat ia berbicara siapapun yang mendengar deep voice nya pasti akan tergila gila begitu juga Yeonjun.

Ia gila,akan haruto bahkan selalu menjadikan mangernya itu fantasi liar nya.

Ting tong..

Ting tong...

Mengabaikan suara bel yang terus berbunyi Yeonjun malah sibuk bergulat dengan selimutnya  rasanya sangat malas bangun dipagi hari ini karena cuaca yang dingin memang cocok untuk tidur,bukannya belajar ataupun berkerja.

Yeonjun berdecak saat ada seseorang mengetuk pintu kamarnya oke dia abaikan lagi,demi apapun kasurnya sudah sangat nyaman jadi biarkan dia tidur dulu.

"Yeonjun?"

"Hei?Ayo waktunya pemotretan..heii!!"

"Ha-haruto tolong lah 15 menit lagi aku lelah..."ujar Yeonjun yang masih memejamkan matanya,Haruto watanabe managernya Yeonjun hanya bisa berdecak ia menarik selimut itu secara paksa dari Yeonjun dan membangunkan nya dengan brutal.

"Yak!! YAKK!! Ahh hentikan iya-iya aku bangun haiss"

"Bagus bergegaslah kita harus cepat!!"

10 menit berlalu menunggu Yeonjun,haruto begrgegas menarik tangan modelnya itu bisa bisa mereka akan ditegur lagi nantinya.Diperjalanan Haruto menjelaskan semua kegiatan yang akan Yeonjun lakukan namun sepertinya sia sia kenapa jelas Yeonjun tidur bersandar pada bahunya.

Menghelan nafasnya,Haruto tau menjadi model tidak mudah Bahkan saat awal menjadi model beberapa kali ia harus mengantar Yeonjun kerumah sakit mungkin karena jadwal yang padat dan lagi Yeonjun tidak bisa mengatur pola makannya.

"Tidur saja...nanti akan aku bangunkan"

Sampainya diagensi Yeonjun langsung dikebut dengan jadwalnya sungguh ia kira hari Minggu ini akan menjadi sangat baik untuknya karena mendapat kan libur tapi nyatanya tidak,Setiap hari tubuhnya selalu mendapatkan tugas ia ingin istirahat walau hanya satu hari saja.

Selesai dengan semua kegiatan kini Yeonjun berada di ruangannya mendudukkan bokongnya pada sofa,Rasanya melelahkan tapi rasa lelah itu hilang saat ia melihat Haruto manager nya.

"Ha-haruto,Ahh..nghhh"

Haruto sendiri baru saja keluar dari ruang rapat,ia berjalan santai membawa dokumen jadwal dan naskah untuk Yeonjun,Karena mulai Minggu besok Yeonjun akan bermain drama.

Sebenarnya ia tidak tega melihat modelnya itu tersiksa dengan semua perkerjaan ini,Wajar kalau dia tidak khawatir karena tadi Yeonjun saja hampir ingin pingsan karena jadwal gila itu.

Bukan hanya Yeonjun yang merasakan lelahnya tapi dirinya juga,ia juga sebenarnya ingin sekali beristirahat walau hanya satu hari saja Haruto akan sangat bersyukur,Oh ayolah dia dan Yeonjun bukan robot yang harus terus berkerja setiap saat.

Haruto mendesah lelah,setelah ini ia ingin istirahat.Keningnya berkerut apa yang dia dengar itu namanya ? Tunggu...

Ya tuhan selamatkan mata Haruto.

Ia menatap Yeonjun tidak lupa mengunci pintu ruang kerja Yeonjun dengan perlahan,ia tersenyum puas oh apa selama ini Yeonjun selalu menjadikannya bahan untuk fantasi liarnya.

"Lakukan secara perlahan sayang.."Yeonjun tersentak tubuh nya menegang saat miliknya disentuh oleh tangan dingin seseorang,Dan suara  itu?.

"Ha-haru umphhh"

Apa ini mimpi? Jika ini mimpi tolong jangan bangunkan Yeonjun jangan pernah bangunkan dia,Ciuman pertamanya diambil oleh orang yang ia suka Yeonjun selalu berharap ini akan terjadi.

Ia mengalungkan kedua tanganya pada leher Haruto,membalas ciuman panas itu saling bertukar saliva.Yeonjun mengeluh saat lidahnya digigit oleh Haruto.

"Mmphh ahh nghhh"Benang Saliva menjuntai wajah memerah tatapan mata sayu,ah sungguh pemandangan yang indah.

"Haru-Akhhh!! Ha-haruto tolong pelan ahh"

Yeonjun menggigit bibir bawahnya saat hole nya dimasukan tiga jari Haruto sekaligus,rasanya perih dan panas,Tapi itu membuatnya merasakan sesuatu hal yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Kau sudah sangat basah Yeonjun,bagaimana jika kita langsung ke intinya saja"

"Akhhh..ahh ah ah nghhh"

Tubuh Yeonjun terhentak hentak saat Haruto manager nya dengan brutal membuat tubuhnya tak berdaya dalam kukungan nya.Bercak merah ditubuh Yeonjun bibir tebal yang membengkak dan juga suara desahan basah yang menghiasi ruangan.

Memberi kesan berapa lama dan betapa panasnya permainan mereka,Sepertinya Haruto juga lupa tujuannya datangan keruangan Yeonjun.Ah biarkan masalah perkerjaan itu nanti ia bisa jelaskan pada Yeonjun saat permainan panas mereka selesai.

"Akhhhh a-ahh ah di-disana..ahh nghhh"

"Disini shhh ahh"Haruto terus menerus menyentuh titik nikmatnya Yeonjun membuat Yeonjun mendesah keras.Tidak apa jika agensinya tahu yang jelas ia tahu kalau Yeonjun juga menikmatinya.

Desahan Yeonjun seperti irama musik untuk Haruto,ia mendekatkan wajahnya pada Yeonjun mencium bibir yang sudah bengkak itu dengan Ganas memilih nipple si manis membuat si manis mendesah tertahan disela sela ciumannya.

"Umphhh nghhh ah ah ah..."

Ciuman Haruto turun ke leher Yeonjun hanya menjilat dan mengecupnya saja tanpa membuat jejak,akan jadi masalah jika ada yang melihatnya nanti.

"Nghhh ahhh nyahhh ahh Haru-Akhhh"

"Cum..a-aku mau akhhhh"

Tidak peduli dengan Yeonjun yang tengah pelepasan Haruto terus menerus mengerakan pinggulnya membuat kepala Yeonjun pusing akan kenikmatannya.

Dan sepertinya ini akan menjadi hari yang panjangan untuk model dan manager nya bukan.

TBC...

Yey makasih atas 100k readers nya sayang kalian semua see you next time