Absen dulu lah 🍑🥒🍌💦🔞
"Hujan?" Guman Soobin ia menatap jendela kamarnya hari ini hujan dan sangat dingin karena dingin lebih baik ia menghampiri hyungnya.
"Hyunggg!!!" Terikan Soobin membuat Yeonjun terkejut ia baru saja menyeruput ramennya.
"Uhuk-soobin da-uhuk!!"
"Ah Mian Hyung...ini air nya untuk mu" Yeonjun meminum air pemberian Soobin.Lalu kembali makan ramennya ia terkadang merasa sedikit tidak nyaman dengan tatapan Soobin yang seolah olah ingin memakannya.
"Ada apa? Tumben kau menghampiri ku,ada maunya pasti"
"Hehehe Hyung mau cuddle boleh?"
"Sama Beomgyu saja sana,aku mau main game setelah ini"
"Hyung ayolah...sudah lama juga kita tidak cuddle bukan?"
Yeonjun menulikan telinganya,ia membereskan alat makanya mencuci tangan mengabaikan Soobin.
Duduk disofa memainkan gamenya sambil memasangkan earphone ditelinganya Yeonjun begini juga karena ia cemburu sudah satu Minggu Soobin tidak menghabiskan waktu bersamanya.
Biarkan saja mau merengek seperti apa pun Yeonjun Tidak akan peduli yang terpenting game nya selesai hari ini juga.
Soobin menatap nyalang game yang Yeonjun mainkan,ia kesal diabaikan seperti ini dengan paksa ia memindahkan Yeonjun duduk di pangkuannya agar ia bisa memeluk hyungnya dari belakang.
"Hyung..." Soobin melepaskan salah satu earphone yang Yeonjun gunakan.Yeonjun menggigit bibir bawahnya saat nafas hangat itu menyapu telinga dan leher belakang nya.
"Hyung ..shh"
Soobin menjilat telingab Yeonjun,membuat sang empu bergidik Soobin sendiri bisa merasakan tubuh hyungnya ini bergetar.
"Akhh!! Soobin ...nghhh"
Yeonjun menjerit saat Soobin menggigit leher belakangnya sampai darah keluar sedikit dari sana.Tanganya bahkan tidak mau diam menerobos masuk ke dalam baju yang Yeonjun kenakan.
"Soo-ahh nghhh sudah cukup..."
Yeonjun menjatuhkan ponselnya ia benar benar tidak tahan,tangan Soobin dengan lihai nya memilih putingnya lidahnya menjilat telinga dan lehernya.
"Oh ? Hyung..kau keras.."
"Ahhh nyahhh ah"
Yeonjun berusaha menahan desahannya ia takut seseorang Tian tiba datang masuk ke rumahnya dan yang paling ia takutkan itu adalah ketika orang tuanya melihat hal seperti ini.
Pasalnya Soobin itu adik Yeonjun,ya adik sambung ayah Yeonjun menikah dengan ibunya Soobin.
Tubuhnya semakin tegang saat tangan Soobin menyentuh miliknya mengocok penis nya dengan cepat.
"Wah..apa kau akan keluar secepat itu Hyung?"
Soobin tersenyum disela kegiatannya,Melihat hyungnya tersiksa dengan semua sentuhannya dan lihat wajah nya itu begitu menggoda bukan?
"Hyung ...ayo selesaikan sebelum mereka datang.."
"Soobin jangan disini ku-ahhh sa-sakit!!"
Katakan Soobin seperti kerasukan sesuatu sungguh tidak ada kelembutan sedikit pun Yeonjun mendesah sambil memohon agar di pelankan sedikit saja.
Seolah tuli Soobin malah mempecepat gerakannya,Sofa ruang tengah itu berdecit keras.
Kegiatan panas mereka terhenti saat ada suara bel rumah berbunyi Soobin menatap wajah Yeonjun,mungkin hyungnya selamat kali ini beru buru mereka merapihkan pakaian mereka yang berantakan.
Yeonjun bergegas pergi ke kamarnya sedangkan Soobin masih adem duduk disofa ruang tengah.
"Lho? Soobin.. Yeonjun mana sayang"
"Ahh bunda.. Yeonjun Hyung dikamar mungkin tidur..itu apa roti?"
"Hahaha iya tadi bunda sama ayah mampir ke toko kue,bunda beli roti almond sama susu almond buat Soobin"
"Wahhh makasih bunda"
Sementara itu dikamar Yeonjun tengah bergerak tidak nyaman anal nya terasa sangat sakit Soobin memang tidak pernah lembut jika ingin melakukan sex.
"Hyung.."
Yeonjun langsung bangkit dari tidurnya saat Soobin tiba tiba masuk kamar.Menatapnya dengan tatapan mata ingin menengkram mangsanya.
"Hanya Cuddle saja Hyung.."
"Tidak!! Mau,ujung ujungnya kau malah mengajak ku sex"
"Hanya sebentar..aku janji hanya satu ronde"
"Tidak percaya." Okey baik. Soobin sudah jengkel dengan Yeonjun.
Yeonjun terus saja memberontak saat Soobin mencoba melepaskan pakaian yang ia kenakan.Soobin mencium Yeonjun dengan kasar bahkan mengigit bibir hyungnya sampai keduanya merasa ada sesuatu yang amis saat ciuman berlangsung.
"Akhhh ahh soobinnhhh!!"
Yeonjun menjerit namun segera Soobin bekap ia takut orang tua mereka mendengar hal itu mengingat kamar mereka tidak kedap suara.
"Ahh ah jangan kasar soobinnhhh"
"Aku akan lembut kalau kau menurut Hyung..jadi kucing manis saat majikan memanjakan mu"
Decitan ranjang dan suara basah itu menjadi melodi indah di telinga Soobin terlebih pemandangan indah dibawah nya yang begitu cantik dan erotis.
Ia menyeka air mata Yeonjun mencium bibir Yeonjun dengan lembut hanya sebentar lalu memberikan kecupan ringan diwajah Yeonjun.
"Benar seperti itu,Diam dan nikmati saja manis"
"Ahh nghhh..soo-ahhh"
"Jangan terlalu keras..ayah dan bunda akan mendengarnya nanti sayang.."
Hujan belum berhenti sejak tadi cuaca yang dingin memang sangat cocok untuk melakukan sesuatu yang panas,ya seperti yang dilakukan kedua kakak adik ini.
Desahan Yeonjun dan tubuhnya menjadi candu Soobin saat pertama kali melakukannya sex.
"Hghh!! Ahhh..aw.. Soobin jangan digigit"
"Shh..ahh Hyung..kau.."
Berdoalah agar hujannya semakin deras agar orang tua mereka tidak mendengar suara decitan ranjang dan desahan yang begitu keras.
Dan berdoa juga agar Yeonjun bisa berjalan dengan baik saat pagi tiba.
TBC
See you next time ♥️🔞⚠️
Hei mutualan Ig yukkkk
Kalau mau follback dm ajah di ig yawww
KAMU SEDANG MEMBACA
[•1•] Yeonjun Harem🔞 Continued
FanfictionLanjut lagi Judul awal : New Rules [Closed Request] Berisi oneshoot Yeonjun Harem NC semua ya harap bijak membacanya 🔞🔥🌚 All x Yeonjun Sub : Yeonjun BxB area 🔞 homophobic menjauh jangan salpak ya Story' by: SellaHalilintar 🤡