Hi hallo,anyeong!
Selamat membaca semoga suka.
Are you ready?.
Go!
Com berangkat!!.________________
Dan disini lah Shelina berada, di rumah mewah. Bukan sebagai ratu melainkan pembantu. Bekerja sebagai asisten rumah tangga ART dirumah Samudra Albara Dwilingga.
Kemarin saat ingin pulang ternyata Veline juga ingin ikut karena bosen dirumah Samudra katanya, jadilah ia dan Veline diantar sopir untuk pergi kerumahnya guna mengemasi barang.
Bukan ia yang mengemasi tapi Veline menelpon ART yang ada dirumahnya untuk datang kealamat yang Veline kirimkan yaitu kost Shelina dan menyuruh untuk mengemasi barang Shelina.
Awalnya Shelina menolak tegas, ini adalah barangnya untuk apa orang lain mengemasinya? menurutnya ia tidak sopan sekali. Tapi apalah daya Veline yang pemaksa itu tetap kekeuh.
Sebelumnya saat mau memasuki gang rumah Shelina. Disitu banyak anak kecil yang sedang bermain hujan hujan dan main sepak bola dengan badan yang basah kuyup serta kotor karena guling guling di tanah.
Veline yang tidak biasa memasuki area rawan itu sedikit jijik tapi ia mencoba tenang takut menyakiti hati sahabat barunya. Padahal Shelina sudah menyuruh Veline untuk tetap berada didalam mobil tapi Veline tetaplah Veline yang batu jika dikasih tau.
Berjalan dengan mengendap endap takut kotor di bagian kaki, karena beceknya jalan serta keruhnya genangan air membuat Veline ingin muntah rasanya. Tapi ia mencoba stay calm dan santuy.
Hingga sebuah bola plastik melayang kearah crop top putihnya yang membuat crop top itu berbekas noda lumpur akibat bola tersebut. Dan yang membuat Shelina kaget adalah Veline yang menangis sambil mengoceh memanggil maminya. lucu sekali.
"Aaaaa! Mamiii!!!."
"Baju Veline kena bola hiks." dengan menghentakkan kakinya hingga menimbulkan cipratan air mengenai kaki mulusnya yang terbalut sneaker.
Sang sopir yang sedang memegangi payung untuk Veline dan dirinya bingung karena sang nona muda menangis. 'Waduh bisa kena semprot ni sama nyonya besar' ujar sang sopir dalam hati yang paling terdalam sampe ke empedu.
"Pak! ih.. marahin anak anak itu biar kapok hiks. Veline bilangin mami baru tau rasa kalian." ucapnya dengan sesenggukan menunjuk anak disekitar sana dengan telunjuknya.
Kurang lebih seperti itu kejadian kemarin.
Jam menunjukkan pukul 04.45 ia bangun dari tidurnya dan melangkah kan kaki kearah kamar mandi untuk berwudhu dan melaksanakan kewajibannya.
Sekitar 10 menit ia selesai melaksanakan sholat shubuhnya. Sekarang ia tengah melipat mukenanya dan meletakkan didalam almari yang tersedia di dalam kamarnya.
Ia sekarang sudah tinggal dikediaman Samudra sekarang.
Melangkah kearah dapur guna membuat sarapan untuk Samudra sang majikan. Ia mulai membuka lemari es, melihat apa yang bisa ia masak.
Cukup lama berpikir. Akhirnya ia memutuskan untuk membuat nasi goreng, telur mata sapi, tumis brokoli dan jus alpukat.
Bergelut lamanya dengan beberapa bahan dan akhirnya jadi semua. Meskipun ia ragu akan rasanya, tapi prinsipnya ialah.
![](https://img.wattpad.com/cover/289986165-288-k734148.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAALGA
Novela JuvenilHai, hallo anyeong!. This My first story ! and i hope you happy❤️ Bercerita tentang seorang gadis yang ditinggal oleh papa dan mamanya untuk selamanya, membuatnya harus mempunyai jiwa kuat dan pantang menyerah. Kejadian tak terduga saat pulang dari...