Prologue

1.4K 83 8
                                    


Jangan lupa vote dan komen.

Cast ada di description cerita. Bisa berganti setiap ada penambahan pemain.

Terima kasih sebelumnya.

Happy reading

:)


























Murid baru.

Hal yang sering terjadi untuk sebuah perkenalan dari awal awal cerita.

Maiden juga mengungkapkan awal ini benar-benar sebagai awal yang bagus untuk menceritakan kisah yang dialaminya.

Mungkin tidak benar-benar dia, karna jika dia yang mengalaminya sendiri, tentu saja kini ia sudah berada di dalam gundukan tanah merah di depannya saat ini. Bukan yang datang untuk menyapa.

Maiden tersenyum.

Setitik air mata lolos begitu saja dari balik kaca mata hitamnya saat membaca sebaris nama cantik yang dikaguminya selama beberapa waktu, ditakutinya selama beberapa saat, tapi kemudian dia tidak peduli dengan semuanya,

karna ia menyukainya.



Sudah 5 tahun.

Dan dia benar-benar masih belum bisa melupakan semuanya. Keterkejutan, ketakutan, kebodohan dan semua hal yang berkaitan dengan masa indah SMA nya yang sedikit aneh.

Ia memperhatikan bunga lili putih di tangannya. Ia tertawa dalam hati membayangkan seorang pria yang terus-terusan bersin ketika ia mengajak berjalan jalan di taman ketika musim semi lima tahun lalu.

Mungkin jika saja lelaki itu tidak berbaring didepannya sekarang, ia tentu sudah akan mengomel dan menjewer telinga Maiden dengan berkata :

"Jauhkan bunga itu dariku, atau aku akan membunuhmu !" disela-sela bersinnya. Sepeti yang pernah dilakukannya dulu.

"Harusnya kau benar-benar membunuhku waktu itu. Jadi aku tidak perlu mati merindukanmu, Reygan"

Sebuah senyum lagi lagi terukir.

Entahlah, sudah berapa lama Maiden tidak tersenyum setelah insiden hari itu, atau anggap saja, sejak ia meninggalkan Seoul untuk pekerjaannya selama setahun setelah menyelesaikan pendidikannya.

Atau anggap saja, selama ia kehilangan laki-laki yang lebih tua hampir 3 tahun darinya itu. Atau terserah kalian akan menganggapnya kapan.

Maiden hanya merasa ia sudah lupa kapan ia tersenyum dengan begitu nyaman.

Orion Reygan Lee.

Orion Reygan Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Atau setidaknya Maiden pernah dengan bodoh menawarkan diri untuk dipanggil "Oppa"


[FF] ICARUS •MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang