"Serius lo mau tau?" Tanya Edgar menatap mata Haruka dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
"Iya asu!" Geram gadis itu.
"it's my privacy"
"Bangke."
"Yaudah, pokoknya lo doain aja semoga gue diterima. Ntar gue traktir deh!" Balas Edgar lalu terkekeh pelan "Lo mau sampai kapan disini? Ga mau pulang?" Sambungnya.
"Iya-iya, otw turun nih." Balas Haruka lalu membuka pintu mobil.
Ketika hendak keluar, Edgar langsung menahan tangan gadis itu.
"Elo." Ucapnya datar.
"Hah?"
"Cewe yang mau gue tembak elo. Doain ya semoga dia ga nolak gue."
Tangan Haruka mulai meraih kening cowok itu "Nah bener, panas jidat lo. Sakit ternyata. Makanya ngomongnya ngaco." Kata gadis itu lalu terkekeh.
"Katanya lo kepoan. Udah gue kasih tau malah ga percaya."
"Omongan orang sakit ga usah didenger." Gumam Haruka pelan namun cowok itu mendengar jelas ucapannya.
"Ck, yaudah pergi lo keluar! Jangan harap minta dianterin pulang lagi!"
"Dih... Amit-amit pulang sama lo!"
"Dih, jaga omongan lo! Bukannya bilang makasih, malah ini balasannya."
"Trus lo mau gue balas pake apa? 10 juta?! Bentar, gue ambil dikamar!" Balas Haruka tak mau kalah, lalu dengan cepat bergegas keluar dari mobil.
Ketika hendak keluar, buru-buru Edgar menahan tangan gadis itu.
"Mau apa lagi lo?! Dasar kam-mph" Ucapan gadis itu terpotong akibat Edgar secara tiba-tiba menempelkan bibirnya pada bibir Haruka. Sontak terlihat mata gadis itu membulat sempurna. Tentu saja dia kaget. Karena ini first kissnya.
Gawat! Wajah Haruka seketika memerah. Dan tentu saja jantungnya sedang berdisko. Buru-buru gadis itu menjauhkan bibirnya dari bibir Edgar.
"Heh! Lo gil-"
"Belajar dari mana lo? Jago amat kissnya." Potong Edgar dengan nada enteng.
"ARRGGHH! SIALAN LO EDGAR BANGSAT!" Teriak Haruka lalu berlari meninggalkan Edgar seorang dari dari dalam mobil.
"Jangan lupa doain!" Teriak Edgar dari dalam mobil.
"Jangan ngimpi lo!" Balas gadis itu berteriak.
"Lah, kok ga sejalan sama tipsnya Samuel?" Gumam Edgar. " Ck, ga guna tips lo, El." Lanjutnya.
* * *
Merasa tidak ada kegiatan yang perlu dilakukan, Haruka mengambil ponselnya lalu berbaring di ranjangnya. Kemudian ia membuka aplikasi WhatsApp.
Kita~Kita aja ♡
P
P
P
P
Woi
PDiana : dilarang ngespam
Karina : kenapa?
Tadi Edgar cerita apa yg terjadi pas gw pingsan. Btw, suer deh! Gw juga ga tau kenapa tiba-tiba bisa bangun disaat giliran Edgar yg bangunin gw!
Karina : iya, gw tau. Ga mungkin elo gitu sm kita.Diana : gue minta maap ya Har. Udh ninggalin lo tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEL [ON GOING]
Teen FictionBerawal dari hal tak terduga, berakhir dengan cara tak terduga. [ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ]