Hyuckren 2

6.1K 358 16
                                    


Jan lupa Voment!

Happy Reading!






Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Setelah kejadian tadi Renjun langsung menuju ruangan Haechan dengan wajah kesal ia membuka pintu ruangan sang suami dengan kasar membuat Haechan yang sedang sibuk dengan berkas berkasnya terkejut

Renjun meletakkan paper bag yang ia bawa di meja yang ada disana lalu duduk memangku Chenle dengan wajah masam
Haechan menggeleng ia tau pasti dibawah tadi ada masalah maka dari itu dia diam saja sampai Renjun nanti yang memberi tahu nya sendiri

"Haechan~~ kenapa tidak kau pecat saja perempuan itu?"rengek Renjun membuat Haechan menoleh dan menyeringit bingung

"Perempuan yang mana?"tanya Haechan
"Itu dia ngaku dia adalah sekretaris mu bukankah sekretaris mu itu Jeno??"

Haechan menggeleng
"Ryujin kah?? Kalau Jeno sudah ku angkat jadi manager disini"
Renjun mencebik kesal bisa bisanya Haechan mencari sekretaris perempuan

"Kenapa tidak kau pecat saja dia?! Dia menghalangi ku saat menuju kesini huh untung saja ada Jeno"Renjun mengeluarkan semua amarah nya pada Haechan
Chenle yang tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan pun hanya duduk diam dipangkuan sang Bunda sembari menggigit mainan plastik berbentuk donat miliknya

Haechan menghela napas lalu menghampiri Renjun dan duduk disebelah sang istri
"Kenapa tidak telpon aku kalau mau datang jam segini hm?"tanyanya sembari merapikan poni Renjun yang berantakan
"Aku kan mau kasih kejutan sama kamu eh tau taunya malah gini"jawab Renjun

Haechan terkekeh ia mencubit hidung Renjun gemas
"Makanya lain kali telpon aku biar gk kayak gini lagi injunie~~"
"Iya,tapi kau janji pecat Ryujin nee?aku benci melihatnya disini"rengek Renjun

"Haha...iya iya bunda apa saja akan ayah lakukan untuk bunda"Renjun terkekeh geli saat mendengar gombalan suaminya

"Bunda~~lele lapal"rengek Chenle
Renjun menurun kan Chenle dipangkuannya dan di duduk kan di sampingnya lalu ia mengambil biskuit kesukaan Chenle didalam tas bermotif lumba lumba yang ia bawa
Chenle dengan senang hati mengambil biskuit ditangan bundanya lalu memakan nya dengan pipi menggembung lucu

Haechan tersenyum gemas ia mengusak rambut sehalus bayi milik Chenle
"Aku kerja dulu by , kalau bosan jalan jalan aja ajak Chenle"Renjun mengangguk

Lalu Haechan kembali ke meja nya dan mulai fokus pada kertas dan laptop dihadapan nya
Renjun memegangi biskuit Chenle sesekali memberinya pada si gembul jika yang ditangan Chenle sudah habis

"Bundaa lele au minum"Renjun mengeluarkan botol air lumba lumba milik Chenle dan memberikan nya pada sang anak
Chenle langsung mengemut botol itu

Selesai minum ia berikan botolnya pada Renjun
"Chan"suara berat seseorang mengalihkan pandangan Renjun
Ternyata itu Jeno yang baru masuk keruangan Haechan

Lee Fam's | HyuckRen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang