Enjoy The Story 💚!.
.
Ryujin menghentak kakinya kesal kearah toilet karena Jeno memintanya untuk datang ke sana. Ryujin menatap Jeno kesal membuat pria bermarga Lee itu mengerutkan dahinya bingung
"Apa Haechan bermain kasar pada mu? Sampai kesal begitu" ucap Jeno
"Huh! Boro boro bermain , diminum saja tidak"ujar Ryujin
"What?! Bagaimana bisa?"tanya Jeno
"Diruangan nya ada Mark, ah dia pasti tahu rencana ku makanya waktu Haechan akan meminum teh nya itu malah dibuang sama Mark"jawab RyujinJeno terdiam, bagaimana Mark tahu? Apa Mark memata matai mereka sepetinya itu tidak mungkin? Lalu bagaimana Mark tahu?
"Jadi rencana kedua mu apa?"tanya Ryujin
"Sepulang bekerja datanglah kegudang kemarin"Jawab Jeno diangguki Ryujin
Didalam toilet ada orang yan menguping pembicaraan mereka. Orang itu mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang
"Halo , mereka nanti sore akan ke gudang kemarin apa perlu ku ikuti?""Ikuti mereka jangan sampai kau ketahuan"
"Baik Mark"
Sambungan terputus ia tersenyum
"Permainan kalian akan gagal"Diruangan Haechan sedang sendirian tadi ada Mark tapi Mark disuruh mamanya untuk kerumah Haechan . Kini pemuda eh kok pemuda? Pria maksudnya Pria berkulit Tan itu sedang disibukkan dengan kertas kertas berkas
"Huh, kalau tahu begini lebih baik aku jadi karyawan dikantir Papa dari pada jadi direkturnya"gerutunya
Ia menghentikan kegiatannya dan melihat ponselnya yang menampakkan pesan dari istri tercintaHaechan menekan tombol Untuk melakukan Video call dichat room Renjun . Tampak lah wajah bulat Chenle memenuhi kamera
"Ayah!!!""Hay lele.. uh layarnya penuh"
"Hahahah!!! Ayah Tapan pulang"
"Masih lama kan ini masih siang lele"
"Humm lama tali solenya! Lele mau main sama ayah"
"Iya iya nanti tunggu ayah pulang dulu"
"Oteyy ayah!!..udh lele mau main sama Jujun Hyung "
"Iya lele have fun yaa"
Setelah Chenle pergi main tampaklah wajah cantik Renjun Haechan tersenyum ah ingin sekali dia cepat cepat pulang
"Kamu dikamar ya?""Iya tadi aku mual mual disuruh istirahat sama mama"
"Ututu..kaciann eh masih ada mama disana?"
"Masih ayah bunda juga masih disini"
"Oh.. Ren kayaknya aku tau deh kenapa kalau ada kamu aku bahagia"
"Ohya? Kenapa?"
"Karena bahagianya aku ada di kamu"
Haechan terkekeh membuat Renjun merona karena malu
"Udh ih Chan aku kebawah dulu kamu lanjut kerja sana""Love you"
"Love you too"Haechan memutus sambungan telpon ia tersenyum dan tiba tiba ia punya semangat untuk bekerja
Tiba tiba Mark datang membawa dua kantong plastik yang berisi makanan dan minuman
"Loh Hyung tadi disuruh mama kerumah gk jadi?"tanya Haechan
"Iya tadinya mau berangkat eh mama telpon kata nya gak usah yaudh beli makanan aja "jawab MarkHaechan mengangguk paham lalu mulai membuka kantong plastik yang dibawa oleh Mark
"Widihhh gini dong jadi Hyung enak nih"ucap nya
"Idih gue lagi baik aja makanya gue beliin lu"ujar Mark yang sudah memakan makanannya
"Iye iye paham gue"
Haechan mulai memakan makanannya"Hyung emang sore itu ada ya yang jual mangga?"tanya Haechan
"Hah?! Jarang sih kalau sore emang buat apa?"
"Tadi Renjun nge chat dia mau dibeliin mangga"Mark menggetok kepala Haechan menggunakan botol air nya
"Euhh Napa tadi gk nelpon biar gue beliin ah kasian adik ipar gue"ujar Mark
"Ya mana gue tahu Hyung kalo lu bakal balik kesini"
Mark mendengus lalu lanjut dengan makanannya"H..Hyung kok..panas ya"ucap Haechan tiba tiba
"Hah?! Ngaco lu lagi musim sedingin ini ku bilang panas!"
Haechan mengipas ngipas dirinya dengan tangan membuat Mark bingung ada apa ini?
"P..panas Hyung"lirih Haechan
"Lu kenapa hey?!"
"Gue mau Renjun"Mark menyeringit bingung ada apa ini?
To Be Continued awkakwkw pendek guys :)
Kira kira Haechan kenapa guys?
Voment juseyoo 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Fam's | HyuckRen
RomanceHanya kisah Lee Haechan bersama istri cantik nya Lee Renjun dan malaikat kecil nya Warn BXB STORY!