Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kehamilan Renjun sudah menginjak 5 bulan membuat Haechan sebagai suami siaga harus terus memperhatikan sang istri Bahkan dia rela untuk mengambil cuti berbulan bulan hanya untuk Renjun dan calon buah hati nya
Tepat tengah malam jam 12 ini Haechan dibangunkan oleh Renjun tiba tiba istri nya itu ingin jus buatan nya Dengan langkah terhuyung Haechan menuruni anak tangga sambil mengucek ngucek matanya "Ayah?"suara Chenle membuat Haechan membalikkan badan nya
Dilihat nya Chenle sedang berdiri di tangga paling atas sambil menatap diri nya bingung "Loh kenapa bangun nak?"Tanya Haechan Chenle turun dengan perlahan menghampiri sang ayah "Lele kebangun,ayah mau kemana?"Haechan menggendong anak nya "Mau bikinin bunda mu jus"Jawab Haechan dibalas mata berbinar sang anak
"Lele juga mauuu ya ayahh"Haechan hanya mengangguk kecil sembari mengusap rambut anak nya gemas Chenle yang berada di gendongan Haechan hanya melonjak senang
Didapur Haechan mendudukkan Chenle di kursi makan lalu dia mengambil buah apel dan buah alpukat "Ayah , bunda di kamar??"Chenle bertanya pada ayahnya yang sibuk memotong buah buahan "Iya dikamar,lele mau nunggu sama bunda di kamar?"Chenle menggeleng "Noo lele mau keatas sama ayah"Haechan tersenyum di sela sela kegiatannya
"Echan..."Tiba tiba Renjun datang dan langsung memeluk Haechan dari belakang membuat suaminya itu terkejut "Sayang kenapa bangun hm? Tunggu dikamar aja"Ucap Haechan di balas gelengan oleh Renjun Chenle yang ada disana hanya menatap kedua orang tuanya bingung "Bunda~~ sini sama lele"ucap Chenle sambil menggerakkan tangan kecil nya mengajak sang bunda duduk disampingnya
"Tuh duduk sama lele dulu sana,aku mau blender ini"Ucap Haechan "Sebenarnya aku gk mau jus echannn"Haechan mengangkat alisnya lalu berbalik dan memegang bahu Renjun
"Tadi kamu yang minta babyy"Renjun menampakkan gigi putih nya pada Haechan membuat pria didepannya menghela nafas berat "Yaudh bentar ini aku lagi bikin buat Lele"Renjun mengangguk lalu menghampiri anak nya di meja makan
"Bunda adik bayi kapan keluar nya??"Tanya Chenle sambil memegang perut mulai berisi Renjun "Lama sayanggg tunggu empat bulan lagi yaa"Jawab Renjun dengan senyum gemas nya "Masih lama yaaaa huum"Chenle mengerucut kan bibir nya cemberut "Anak ayah jangan cemberut dong"ucap Haechan sambil meletak jus apel milik Chenle di atas meja
"Yeyy jus lele"Chenle langsung meminum jus nya dengan sangat sangat menikmati membuat Haechan dan Renjun tersenyum gemas Haechan berjongkok dan berhadapan dengan perut Renjun Ia mengusap perut itu dengan penuh kasih sayang
"Baik baik disana ya anak ayah jangan bikin bunda repot nee kami menunggu muu"Renjun tersenyum melihat Haechan yang sangat menyayangi calon anak nya
Haechan berdiri dan mengecup kening Renjun dengan lembut "I love you Honey"Ucap nya "Love you too Hyuck"balas Renjun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya setelah beberapa lama aku up book ini Maaf ya kalo pendek (〒﹏〒) ide lagi buntu serius
