Hyuckren 9

3.2K 213 2
                                    


Enjoy The Story 💚

.

.

.

Renjun menuju kamar nya sementara yang lain menuju kamar tamu yang ada dirumah itu Kamar nya kan banyak yaiyalah kan holkay:) Renjun membawa semangkuk bubur dan segelas air untuk Haechan dikamar ia membuka pintu kamarnya perlahan ia lihat Haechan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Renjun menuju kamar nya sementara yang lain menuju kamar tamu yang ada dirumah itu
Kamar nya kan banyak yaiyalah kan holkay:)
Renjun membawa semangkuk bubur dan segelas air untuk Haechan dikamar ia membuka pintu kamarnya perlahan ia lihat Haechan masih tertidur seperti yang dikata kan Mark tadi pada nya
Renjun tersenyum ia duduk ditepian ranjang nya mengusap kepala Haechan lembut membuat empu nya terbangun
"Haechan aaa ayo bangun dulu"ucapnya lembut
Bukannya bangun Haechan malah memeluk perut istri nya
"Eh jgn erat erat dong ayah"Haechan tersenyum lalu mengusap perut Renjun lembut
"Anak ayah baik baik di dalam yaa"Renjun tersenyum kecil lalu terkekeh
"Iya ayahh"ucap Renjun sambil meniru suara anak bayi
Haechan tertawa lalu ia bangun dengan posisi duduk di ranjang lalu meletak kepalanya dibahu Renjun
"Pusing njun"adu nya
"Ya makanya makan dulu yuk kamu belum makan malam tadi"
Haechan mengangguk pelan

Renjun mengambil mangkuk bubur nya lalu menyuapi Haechan perlahan
"Kamu tuh ngeyel banget udh tau gk bisa makan yg kek gitu malah dimakan"omel Renjun
Haechan menelan makanannya lalu menatap Renjun dengan wajah memelas
"Kamu mah bukannya bilang apa apa kek malah ngomel"
"Apa yg harus kubilang?"tanya Renjun tangannya sibuk mengaduk bubur yang ada ditangannya
"Apa kek yang romantis ini malah ngomel"Renjun terkekeh ia kembali menyuapi Haechan lalu mencubit pipi gembul Haechan

"Gimana gak ngomel kalau kamunya aja dibilangin ngeyel banget"Haechan mengunyah makanannya dengan malas
"Udh ren aku dh kenyang"Ucap Haechan Renjun mengangguk lalu mengambil gelas air dan menyodorkan nya pada Haechan
"Nih minum dulu"Haechan mengambil gelas yg berisi air itu dan langsung meneguk nya lalu memberikan gelas itu pada Renjun

"Makasih sayang nya Haechann"ucap Haechan sembari tersenyum khas nya
"Sama sama, oh iya Chan "Tiba tiba Renjun berpose seperti berpikir
"Ada apa?"tanya Haechan
"Tadi siang aku nitip apa sama kamu?"Renjun bertanya balik
Haechan yang tadinya sudah bersiap untuk tidur kembali tak jadi dan malah ikut berpikir seperti Renjun
"Apa ya?? Ah kau menitip sesuatu?"Haechan bertanya pada istrinya yang dibalas tatapan tajam oleh Renjun
"Ish kau tidak ingat?!"Haechan menggaruk tengkuknya tak gatal
"Emm memang nya apa??"Renjun menatap Haechan dengan tatapan berkaca kaca lalu menepuk nepuk dada Haechan sedikit keras
"Tega nya kau hikss masa kau tidak ingat??"tanyanya sembari menangis
"Ya apa memang nya?? Hey jangan menangis injuniee"Bukannya berhenti Renjun malah semakin kejer membuat Haechan panik
Takut dia tuh tetiba ntar semua orang kebangun gara gara Renjun ntar dia di interogasi emaknya kan gawat

"Injuniee kenapa ??? Apa yang bunda titip sama ayah??"Renjun memukul dada Haechan dengan brutal
"Aku nitip hikss mangga hikss kenapa gak ada hikss"Haechan membulat matanya kaget
Hadehhh kenapa bisa lupa mungkin efek pusing makanya dia lupa
Sekarang dia bingung gimana cara nya biar tangis Renjun reda kalau dicari pun mangganya pasti udh tutuplah ya kali ada toko buah yang buka jam satu malam
"Besok ku beli ya?? Jangan nangis dong"
"Gak mau njun mau sekarang hikss"Haechan bingung dia harus apa?!!!
Mana kepalanya pusing lagi jadi gak bisa berpikir dengan baik nih kepalanya

Lee Fam's | HyuckRen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang